Proses Interferensi Gelombang Suara

27 c = kecepatan suara a = perbandingan dari suhu spesifik pada tekanan konstan dengan suhu spesifik pada volume konstan. = 1,4 untuk medium udara G = konstanta gas = 8317 m2 s2K To = suhu dalam Kelvin = 20 oC + 273 = 293 oK M = berat molekul dari medium = 29 udara Jadi, dengan demikian kecepatan perambatan gelombang akustik pada udara adalah sebesar :

2.2. Proses Interferensi Gelombang Suara

Suara adalah gelombang yang memiliki kerapatan, masing-masing nada atau frekuensi dapat diwakili oleh gelombang sinus dengan panjang tertentu. Jika sebuah suara dari frekuensi yang sama diciptakan dengan perbedaan waktu 1 detik setelah gelombang pertama, hal ini berarti suara kedua sedikit keluar jalur dari fase suara pertama atau gelombang sinusnya [5]. . Gambar 2.3 Sinyal Tegak dengan Panjang Gelombang Pada Perbedaan Kecepatanya [5]. Universitas Sumatera Utara 28 Pada Gambar 2.3 dapat dilihat persamaan frekuensi dan perbedaan percepatan pada sound pressure level yang terjadi pada long wave length dan short wave length. Frekuensi dan kecepaatan rambatan bunyi . f Hz . f frekuensi Hz 2.1 . t waktu detik Pergerakan kecepatan gelombang bunyi berbeda pada tiap media, seperti pada udara, gas atau air. Cepat rambat bunyi bergangtung pada kerapatan, suhu dan tekanan media udara. Cg γ p a m 2.2 ρ detik atau cg 20.05 2.3 dimana : cg = cepat rambat bunyi mdet γ = rasio panas spesifik untuk udara Pa = tekanan asmosfer pa ρ = kerapatan kgm 3 T = suhu K Intensitas dan kecepatan partikel bunyi di udara I 2.4 Dimana : Universitas Sumatera Utara 29 I = Intensitas bunyi W = Daya akustik Watt A = luas area m 2 Kecepatan partikel adalah radiasi bunyi yang dihasilkan sumber bunyi akan mengelilingi udara sekitarnya. Kecepatan partikel: V mdet 2.5 Dimana : V = kecepatan partikel mdet P = Tekanan pa . ρ = Massa jenis bahan kgm 3 C = kecepatan rambat gelombang mdet 2.2.1 Perambatan Bunyi Pada Media Bunyi dapat merambat pada tiga media. 1. Udaragas 2. Aircairan 3. Benda padat Laju bunyi pada beberapa material pada 20 C 1 Atm Atmosfir dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut. Tabel 2.1 Kelajuan Bunyi Pada Material. No Material Laju Bunyi ms 1 Udara 343 2 Udara 0 c 331 3 Helium 1005 4 Hydrogen 1300 5 Air 1440 Universitas Sumatera Utara 30 6 Air laut 1560 7 Besi Baja ≈5000 8 Kaca ≈ 4500 9 Aluminium ≈5100 10 Kayu keras ≈4000 Sumber: Giancolli, Douglas. Physiscs Third Edition. New Jersey : Prentice Hall Englewood Cliffs. Dari Table 2.1 kita dapat melihat bahwa kelajuan bunyi pada setiap material berbeda. Pada udara sangat ditentukan oleh kelembaman, meskipun pada material lainya suhu cukup menentukan namun pada udara sangat mempengaruhi. Khususnya pada material padat laju bunyi lebih tinggi ini dipengaruhi oleh ikatan kimia setiap material yang cukup menentukan kelajuan bunyi. Diketahui aluminium adalah salah satu material yang menjadi media kelajuan bunyi cukup tinggi [7].

2.3. Aktif Kendali Kebisingan Active Noise Control ANC