Perhitungan Efektivitas Biaya Berdasarkan ICER

37 Metformin merupakan first line terapi yang disarankan dalam mengontrol hiperglikemia pada DMT2. Apabila tidak menunjukkan outcome yang baik, maka metfromin dikombinasikan dengan insulin ataupun sulfonilurea yang jauh lebih murah ADA, 2008.

4.3.4 Perhitungan Efektivitas Biaya Berdasarkan ICER

Pada saat membandingkan dua macam obat, biasanya digunakan pengukuran Incremental Cost Effectiveness Ratio ICER yang menunjukkan tambahan biaya terhadap pilihan yang lain. Jika biaya tambahan ini rendah, berarti obat tersebut dapat dipilih, sebaliknya jika biaya tambahan sangat tinggi maka obat tersebut tidak baik untuk dipilih Drummond, 1999; Schulman, 2000. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan nilai ICER terapi insulin terhadap KGD sewaktu yang dapat dilihat pada Tabel 4.9 dan oral hipoglikemik pada Tabel 4.10. Tabel 4.9 Analisis ICER terhadap KGD sewaktu untuk antidiabetes insulin dan kombinasi No Terapi Antidiabetes Zat Aktif Jumlah pasien Biaya rata-rata pasien C Rp Outcome rata-rata pasien E ∆C Rp ∆E ICER ∆C∆E Novomix Insulin aspart short act 8 1.874.216 22,75 427.770 2,08 205.658 1 Novomix – Metformin Insulin aspart short act - Metformin HCl 3 2.301.986 24,83 Novomix – Metformin Insulin aspart short act - Metformin HCl 3 2.301.986 24,83 466.639 11,42 40.861 2 Novomix – Lantus Insulin aspart short act - insulin glargin long act 2 2.768.625 36,25 Universitas Sumatera Utara 38 Ket: C : Biaya rata-rata pasien E : Outcome rata-rata pasien ∆C : Selisih biaya obat A dan obat B ∆E : Selisih efektivitas obat A dan obat B Tabel 4.10 Analisis ICER terhadap KGD sewaktu untuk antidiabetes oral dan kombinasi No Terapi Antidiabetes Zat aktif Jumlah pasien Biaya rata-rata pasien C Rp Outcome rata-rata pasien E ∆C Rp ∆E ICER ∆C∆E Metformin Metformin HCL 3 26.988 12,43 271.442 4,48 60.589 1 Diaversa – Eclid Glimepiride - Acarbose 3 298.430 16,91 Diaversa – Eclid Glimepiride - Acarbose 3 298.430 16,91 -103.214 1,93 -53.478 2 Metformin – Glurenorm Metformin HCL - Glikuidon 4 195.216 18,84 Metformin – Glurenorm Metformin HCL - Glikuidon 4 195.216 18,84 -113.136 2,39 -47.337 3 Metformin - Glucodex Metformin HCl - Glicazide 2 82.080 21,23 Metformin - Glucodex Metformin HCl - Glicazide 2 82.080 21,23 52.440 0,44 119.181 4 Metformin – Diaversa Metformin HCl - Glimepiride 3 134.520 21,67 Berdasarkan Tabel 4.9, didapatkan nilai ICER terendah sebesar Rp.40.861 yang ditunjukkan oleh penggunaan kombinasi novomix-lantus. Pada Tabel 4.10, didapatkan nilai ICER negatif. Hal ini menunjukkan adanya penurunan jumlah biaya dan penambahan efektivitas dibandingkan terapi pembandingnya. Penggunaan model terapi kombinasi metformin-glurenorm menghasilkan selisih penurunan harga sebesar Rp.53.478 untuk setiap penurunan kadar gula darah sebesar 1 mgdL dibandingkan dengan model terapi kombinasi diaversa-eclid. Model terapi kombinasi diaversa-eclid bersifat strict dominance sehingga dieliminasi dari perhitungan ICER. Universitas Sumatera Utara 39 Penggunaan model terapi kombinasi metformin-glucodex memberikan selisih penurunan harga sebesar Rp.47.337 dibandingkan dengan model terapi kombinasi metformin-glurenorm. Terapi kombinasi metformin-glurenorm bersifat strict dominance sehingga dieliminasi dari perhitungan ICER. Penggunaan terapi kombinasi metformin-diaversa dieliminasi karena nilai ICER cukup tinggi 119.181 dibandingkan dengan terapi pembandingnya yaitu terapi metformin-glucodex -47.337 dan di antara keduanya memiliki efektivitas terapi yang hampir sama. Hasil eliminasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Eliminasi ICER Terhadap KGD Sewaktu untuk antidiabetes oral dan kombinasi No Terapi Antidiabetes Zat aktif Jumlah pasien Biaya rata-rata pasien C Rp Outcome rata-rata pasien E ∆C Rp ∆E ICER ∆C∆E 1 Metformin Metformin HCl 3 26.988 12,43 26.988 12,43 2.171 2 Metformin - Glucodex Metformin HCl - Glicazide 2 82.080 21,23 55.092 8,8 6.260 Ket: C : Biaya rata-rata pasien E : Outcome rata-rata pasien ∆C : Selisih biaya obat A dan obat B ∆E : Selisih efektivitas obat A dan obat B Berdasarkan Tabel 4.11, dapat dilihat hasil eliminasi ICER antidiabetes oral dan kombinasi menyisakan 2 model terapi yaitu metformin, kombinasi metformin-glucodex. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, didapatkan nilai ICER terendah sebesar Rp.2.171 pada penggunaan metformin. Kemudian didapatkan nilai ICER sebesar Rp.6.260 pada penggunaan metformin-glucodex. Hal ini menyatakan bahwa biaya tambahan yang diperlukan sebesar Rp.6.260 untuk mencapai satu unit peningkatan apabila menggunakan kombinasi metformin-glucodex dibandingkan metformin. Universitas Sumatera Utara 40 Perhitungan analisis efektivitas biaya menggunakan ICER dilakukan untuk memberikan beberapa pilihan alternatif yang dapat disesuaikan dengan pertimbangan dana atau tersedia tidaknya jenis alternatif tersebut. Pada terapi antidiabetes insulin didapatkan nilai CER terendah yaitu model terapi kombinasi novomix-lantus dengan dana sebesar dana sebesar Rp.2.768.625 untuk 4 bulan terapi yang menghasilkan efektivitas penurunan KGD tertinggi yaitu sebesar 36,25 mgdL. Pada terapi antidiabetes oral didapatkan nilai CER terendah yaitu model terapi metformin dengan dana sebesar Rp.26.988 yang menghasilkan efektivitas penurunan KGD sebesar 12,43 mgdL. Berdasarkan analisis yang dilakukan Enny, 2012, penggunaan antidiabetes pada pasien DMT2 rawat jalan RSUD. Wangaya, terapi antidiabetes yang paling cost-effective adalah model terapi kombinasi insulin aspart-metformin dengan nilai CER dan ICER terendah yaitu Rp.430.371 dan pada penelitian ini, terapi yang memiliki efektivitas biaya terendah pada terapi insulin berdasarkan nilai CER dan ICER adalah kombinasi novomix-lantus dan antidiabetes oral adalah metformin. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan, terapi antidiabetes berdasarkan perbandingan biaya dan efektivitas terapi dapat disimpulkan. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada Gambar. 4.3. Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 4.3 Diagram Efektivitas Biaya Berdasarkan diagram efektivitas biaya, terapi metformin terdapat pada kuadran III artinya mempunyai efektivitas kurang baik tetapi memiliki biaya yang lebih murah. Penggunaan metformin dalam penelitian ini selama 4 bulan dengan bentuk sediaan tablet 500 mg. Sedangkan terapi kombinasi novomix-lantus terletak pada kuadran I yang artinya efektivitas lebih baik tetapi memiliki biaya yang lebih mahal. Penggunaan novomix-lantus dalam penelitian ini selama 3 bulan dengan bentuk sediaan injeksi novomix flexpen 100 IU dan injeksi lantus solostar 100 IU. Pada penelitian yang dilakukan, terapi metformin memiliki biaya terendah. Menurut ADA 2008, metformin dianjurkan sebagai terapi obat lini pertama untuk semua pasien DMT2. Terapi awal dengan modifikasi gaya hidup dan metformin pada mulanya efektif. Akan tetapi pada sebagian besar pasien DMT2 terjadi kecenderungan naiknya gula darah seiring dengan berjalannya waktu dengan prevalensi 5-10 per tahun. ADA menganjurkan pemeriksaan HbA1C setiap 3 bulan serta penambahan obat kedua jika target terapi HbA1C 7 tidak tercapai dengan modifikasi gaya hidup dan metformin. ∆E I II III IV ∆C Universitas Sumatera Utara 42

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan : a. terdapat perbedaan efektivitas pengobatan di antara penggunaan antidiabetes pada pasien diabetes mellitus DM Tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi insulin yang paling efektif adalah kombinasi novomix-lantus dengan dosis novomix 60 IUhari dan lantus 21 IUhari yang digunakan selama 3 bulan terapi dan menghasilkan efektivitas penurunan KGD sebesar 36,25 mgdL. Untuk pasien dengan KGD terkontrol, maka terapi oral hipoglikemik yang paling efektif adalah kombinasi metformin-diaversa dengan dosis metformin 1500 mghari dan diaversa 4 mghari dan menghasilkan efektivitas penurunan KGD sebesar 21,67 mgdL. b. terdapat perbedaan biaya di antara penggunaan antidiabetes pada pasien diabetes mellitus DM Tipe 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi cost effective di antara penggunaan insulinkombinasi adalah terapi kombinsi novomix-lantus dengan nilai CER dan ICER terendah. Dan terapi yang paling cost effective di antara penggunaan antidiabetes oralkombinasi adalah metformin dengan nilai CER dan ICER terendah. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Cost Effectiveness Penggunaan Antidiabetes Berdasarkan Paket Ina-Cbgs Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe I Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

13 93 79

Analisis Cost Effectiveness Penggunaan Antidiabetes Berdasarkan Paket Ina-Cbgs Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe I Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 13

Analisis Cost Effectiveness Penggunaan Antidiabetes Berdasarkan Paket Ina-Cbgs Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe I Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Analisis Cost Effectiveness Penggunaan Antidiabetes Berdasarkan Paket Ina-Cbgs Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe I Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 7

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 5

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 15

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 3

Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 0 11

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

0 0 13