11 lipid, protein sebagai akibat insufiensi fungsi insulin. Insufiensi fungsi insulin
dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel- sel
Langerhans kelenjar pankreas atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin Ditjen Bina Farmasi dan Alkes, 2005.
2.2.1 Klasifikasi Diabetes Mellitus
Klasifikasi etiologis DM menurut American Diabetes Association 2010 ADA 2010, dikelompokkan ke dalam 4 jenis:
a. Diabetes Mellitus Tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM
Diabetes mellitus DM Tipe 1 merupakan diabetes yang jarang atau sedikit populasinya diperkirakan kurang dari 5-10 dari keseluruhan populasi
penderita diabetes. DM Tipe 1 DMT1 terjadi karena adanya destruksi sel pankreas karena autoimun. Destruksi autoimun dari sel-sel pulau Langerhans
mengakibatkan defisiensi sekresi insulin. Defisiensi insulin inilah yang menyebabkan gangguan metabolism yang menyertai DMT1 Ditjen Bina Farmasi
dan Alkes, 2005. b.
Diabetes Mellitus Tipe 2 atau Insulin Non-dependent Diabetes Mellitus NIDDM
Pada penderita DM tipe ini terjadi hiperinsulinemia tetapi insulin tidak bisa membawa glukosa masuk ke dalam jaringan karena terjadi resistensi insulin
yang merupakan turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa di hati
ADA, 2010. Pada penderita DM Tipe 2 DMT2 dapat juga timbul gangguan sekresi
insulin dan produksi glukosa hepatik yang berlebihan. Namun demikian, tidak
Universitas Sumatera Utara
12 terjadi perusakan sel-sel Langerhans secara autoimun sebagaimana yang terjadi
pada DMT1. Oleh karena itu defisiensi fungsi insulin pada penderita DMT2 hanya bersifat relatif Ditjen Bina Farmasi dan Alkes, 2005.
c. Diabetes Mellitus Gestasional
Diabetes mellitus DM tipe ini terjadi pada masa kehamilan akibat intoleransi glukosa, pertama kali pada masa kehamilan biasanya pada trisemester
kedua dan ketiga dan bersifat sementara. Penderita DM gestasional memiliki risiko lebih besar untuk menderita diabetes lagi di masa depan. Kontrol
metabolisme yang ketat dapat mengurangi risiko tersebut ADA, 2010. d.
Diabetes Mellitus Tipe Lain Diabetes mellitus DM tipe ini terjadi karena etiologi lain, misalnya pada
defek genetik fungsi sel , defek genetik fungsi insulin, penyakit eksokrin pankreas, infeksi virus dan kelainan genetik lain ADA, 2010.
2.2.2 Epidemiologi