30 biaya termurah untuk hasil pengobatan yang diinginkan. Dengan kata lain, CEA
dapat memberikan nilai tertinggi dengan dana yang terbatas jumlahnya Kementerian Kesehatan RI, 2013.
Metode CEA digunakan untuk mengetahui efektivitas rata-rata tidak hanya berdasarkan biaya yang dikeluarkan tetapi dihubungkan dengan outcome atau
efektivitas. Pada penelitian ini CEA berguna menggambarkan rata-rata biaya terapi dibagi outcome klinis. Semakin rendah nilai CEA, maka semakin cost-
effective karena dengan biaya perawatan kesehatan yang rendah mampu memberikan hasil terapi yang lebih tinggi Dipiro, dkk., 2005.
4.3.1 Biaya Langsung Medis Direct Medical Cost
Pada kajian farmakoekonomi, biaya selalu menjadi pertimbangan penting karena adanya keterbatasan sumber daya terutama dana. Dalam kajian yang terkait
dengan ilmu ekonomi, biaya didefinisikan sebagai nilai dari peluang yang hilang sebagai akibat dari penggunaan sumberdaya dalam sebuah kegiatan. Biaya
langsung medis adalah biaya yang terkait langsung dengan perawatan kesehatan, termasuk biaya obat, biaya konsultasi dokter, biaya jasa perawat, penggunaan
fasilitas rumah sakit kamar rawat inap, peralatan, uji laboratorium dan biaya pelayanan lainnya Kementrian Kesehatan RI, 2013.
Biaya langsung medis pada penelitian ini adalah biaya antidiabetes dari prespektif pemberi asuransi yang digunakan pasien selama melakukan rawat jalan
yakni biaya antidiabetes mulai dari kontrol KGD awal sampai kontrol KGD selanjutnya. Pada penelitian ini waktu pemeriksaan selama 3-4 bulan. Biaya
lainnya yang berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan medis seperti pemeriksaan laboratorium, penggunaan obat lain, tindakan medis, biaya
Universitas Sumatera Utara
31 pemeriksaan dan konsultasi dokter tidak dimasukkan dalam perhitungan biaya
langsung medis. Semua biaya diatas tidak dimasukkan dalam biaya langsung medis karena setiap pasien memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat bervariasi
dalam tindakan penanganan medisnya. Distribusi biaya antidiabetes pada pasien DM dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Distribusi biaya terapi pasien DMT2 Depo Rawat Jalan RSUP HAM
No Terapi
Antidiabetes Lama
terapi bulan
Jumlah unit
Unit cost Rp Jumlah
Pasien Total Biaya
Antidiabetes Rp
Biaya Obat Rata-rata
Rp 1
Novomix flexpen
3 123
121.900flexpen 8
14.993.700 1.874.216
2 Novomix
flexpen- Metformin
tab 3
56 - 510
121.900flexpen - 156tab
3 6.905.960
2.301.986
3 Novomix
flexpen - Lantus
flexpen 3
35 - 13 121.900flexpen
- 97.750 flexpen
2 5.537.250
2.768.625
4 Metformin
tab - Glurenorm
tab 3
644 - 420
156tab - 1.6290 tab
4 780.864
195.216
5 Metformin
tab 4
519 156tab
3 80.964
26.988 6
Metformin tab -
Diaversa tab
4 810 -
420 156tab -
640tab 3
403.560 134.520
7 Diaversa
tab - Eclid tab
3 362 -
561 640tab - 1.170
tab 3
895.290 298.430
8 Metformin
tab - Glucodex
tab 4
480 - 240
156tab - 372tab
2 164.160
82.080
Berdasarkan pada Tabel 4.2 di atas, biaya rata-rata obat yang paling tinggi
adalah novomix-lantus yaitu Rp.2.768.625 yang digunakan selama 3 bulan dan biaya rata-rata obat yang paling rendah adalah metformin yaitu Rp.26.988 dalam
waktu 4 bulan. Hal ini disebabkan adanya perbedaan terhadap penggunaan antidiabetes baik dari jumlah antidiabetes, bentuk antidiabetes maupun dari segi
harga antidiabetes. Novomix memiliki harga Rp.121.900flexipen dan lantus
Universitas Sumatera Utara
32 Rp.97.750flexipen. Kedua obat ini digunakan pada 2 pasien dengan total
penggunaan novomix sebanyak 35 unit dan lantus sebanyak 13 unit. Oleh karena itu penggunaan kombinasi antidiabetes ini memiliki harga jauh lebih mahal jika
dibandingkan dengan metformin Rp.156tablet 500 mg yang digunakan pada 3 pasien dengan jumlah penggunaan 519 unit. Selain itu obat dalam bentuk injeksi
memiliki harga jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan sediaan obat generik oral.
4.3.2 Penilaian Efektivitas Terapi