Dalam metode Alpha Cronbach telah ditentukan bahwa jika nilai Alpha Cronbach mendekati 1, maka hal ini menunjukkan bahwa alat ukur yang
digunakan sudah sangat baik reliabel atau jawaban responden akan cenderung sama walaupun diberikan kepada responden tersebut dalam bentuk pertanyaan
yang berbeda konsisten, sedangkan jika berada diatas 0.8 adalah baik, tetapi bila berada di bawah nilai 0.6 tidak baik atau tidak reliabelRiduwan, 2008.
Uji reliabilitas dilakukan pada 30 orang responden yang tidak termasuk dalam jumlah sampel penelitian. Instrumen pengetahuan, dukungan keluarga dan
sistem organisasi diuji dengan menggunakan metode KR21melalui program komputerisasi dengan hasil 0,80, sedangkan instrumen spiritualitas dilakukan uji
reliabilitas dengan metode Cronbach’s Alpha. Hasil uji reliabilitas dari 10
pertanyaan yang diberikan kepada 30 responden 0,79. Bila dilakukan uji reliabilitas diperoleh nilai
Cronbach’s Alpha α lebih dari 0,70 maka instrumen dinyatakan reliabel Polit Beck, 2012.
4.7. Pengumpulan Data
Data sekunder mengenai kunjungan lansia ke posyandu lansia yang diperoleh dari daftar hadir lansia dari kader dimasing-masingposyandulansia.
Setelah peneliti mendapat data dan jadwal posyandu lansia, peneliti melakukan penelitian. Penelitian dilakukan pada saat jadwal posyandu berlangsung.
Penelitian pada posyandu Asoka dilakukan pada tanggal 22 Juni 2016, penelitian selanjutnya di Posyandu Cempaka yang dilaksanakan di Puskesmas Pembantu
Kwala Berkala pada tanggal 24 Juni 2016 dan posyandu terakhir yaitu Posyandu
Universitas Sumatera Utara
Asoka yang dilaksanakan di daerah dekat Puskesmas Pembantu Gedung Johor pada tanggal 13 Juli 2016. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
menggunakan kuesioner untuk mendapatkan informasi tentang identitas responden usia, jenis kelamin, pendidikan, agama, suku bangsa, pekerjaan,
pengetahuan responden yang terdiri dari 11 pernyataan, spiritulitas 10 pertanyaan, dukungan keluarga 10 pertanyaan dan sistem organisasi sosial 5 pertanyaan.
Setelah responden selesai melakukan kegiatan posyandu, peneliti memulai penelitian dengan memberi kuesioner.
4.8. Analisa Data
Setelah data terkumpul, maka peneliti melakukan pengolahan data. Analisa data yang dilakukan melalui beberapa tahapan yang dimulai dengan
editing untuk memeriksa kelengkapan identitas data dari responden serta memastikan bahwa semuajawaban telah di isi, tahap kedua coding yaitu member
kode atau angka tertentu padakuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketigaprocessing yaitu memasukkan data dari
kuesioner ke dalam program computer, tahapkeempat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah dientry untuk mengetahui ada kesalahan
atau tidak. Pengolahan data demografi di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, dan presentasi untuk melihat faktor sosial budaya yang mempengaruhi
kunjungan lansia ke posyandu di unit pelayanan primer puskesmas Medan Johor.
Universitas Sumatera Utara
22
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. HasilPenelitian