BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang “Faktor Sosial Budaya yang Mempengaruhi Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Unit Pelayanan
Primer Puskesmas Medan Johor” yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2016 dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini memperlihatkan mayoritas
responden berusia Elderly 60-74 tahun 93, mayoritas wanita 87, tingkat pendidikan SMU 37, beragama Islam 70, sukuBatak 45, sebagian 60
sebagai ibu rumah tangga. Sebagian 58 responden yang memiliki pengetahuan baik selalu mengunjungi posyandu setiap bulan, sebanyak 40 spritualitas
dengan kategori mendukung selalu melakukan kunjungan ke posyandu, serta 53 responden dengan dukungan keluarga baik selalu melakukan kunjungan ke
posyandu, dan sebagian responden 47 memiliki sistem organisasi sosial yang mendukung kunjungan lansia ke posyandu.
Universitas Sumatera Utara
6.2 Saran
6.2.1 Untuk Praktek Keperawatan
Dalam praktek keperawatan baik keperawatan komunitas perlu memberikan informasi lengkap mengenai pelayanan kesehatan bagi lansia dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan khususnya posyandu lansia. Informasi yang diberikan akan meningkatkan kesadaran lansia akan kesehatan dan
memberi pemahaman yang baik tentang pelayanan kesehatan lansia atau lebih dikenal dengan posyandu lansia.
6.2.2 Untuk Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini merupakan evidence yang dapat dijadikan sebagai masukan dalam pembelajaran bidang ilmu khususnya faktor sosial
budaya yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia. 6.3.3
Untuk Penelitian Selanjutnya Dalam penelitian ini hanya mendistribusikan faktor sosial budaya yang
mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia, sehingga disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan
penelitian ini lebih lanjut tentang pengaruh factor sosial budaya dengan konteks yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Lansia