20
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor sosial budaya yang mempengaruhi lansia berkunjung ke posyandu Lansia. Dalam
penelitian ini
faktor-faktor sosial
budaya yang
diteliti hanya
pendidikanpengetahuan, dukungan keluarga, spiritualitas, sistem organisasi sosial karena menurut literatur ke lima faktor inilah yang lebih berpengaruh terhadap
pemanfaatan posyandu lansia. Sedangkan suku bangsa, sistem mata pencaharian hidup tidak diteliti namun diidentifikasi pada data demografi. Faktor-faktor lain
yaitu sistem teknologi dan peralatan, bahasa dan kesenian tidak diteliti karena diasumsikan kurang berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia.
3.2. Diagram Kerangka Penelitian
Skema 1. Kerangka Konsep Faktor Sosial Budaya yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia di Unit Pelayanan Primer Puskesmas Medan Johor.
Faktor Sosial Budaya : Pengetahuan
Spiritualitas Dukungan keluarga
Sistem organisasi sosial Kunjungan lansia ke
Posyandu lansia
Universitas Sumatera Utara
3.3. DefenisiOperasional
Tabel 3.1. Defenisi Operasional
Variabel Definisi operasional
Alat ukur
Hasil ukur
Skala Pengetahuan
Dukungan keluarga
Spiritualitas Sistem
organisasi sosial
Kunjungan lansia
Segala sesuatu yang diketahui oleh lansia tentang posyandu lansia seperti
pengertian dan
manfaat, jenis
kegiatan yang ada di posyandu lansia dan tujuan dlakukannya kegiatan
posyandu lansia. Kepedulian atau perhatian yang
diberikan
oleh keluarga
lansiasuami,istri,anak,menantu,cucu yang berupa perhatian terhadap
kesehatan dengan membawa lansia ke posyandu.
Suatu keyakinan yang dimiliki lansia dalam kehidupannya meliputi aspek
yang berasal dari diri sendiri,orang lain,alam dan kepercayaan kepada
Tuhan yang mendorong lansia untuk melakukan kunjungan ke posyandu
lansia. Perkumpulan lansia yang diikuti
lansia sesuai dengan kebutuhannya. Perilaku
lansia yang
mengikuti kegiatan posyandu lansia
Kuesioner Kuesioner
Kuesioner Kuesioner
Daftar hadir
posyandu Nilai
tertinggi 11 dan
terendah Nilai
tertinggi 10 dan
terndah Nilai
tertinggi 40 dan
terendah 10
N. tertinggi
5
dan terendah
Nilai tertinggi
12 dan terendah
1 ordinal
ordinal ordinal
ordinal ordinal
Universitas Sumatera Utara
20
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Desain penelitian