20
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1 Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi factor social budaya yang mempengaruhi kunjungan lansia
ke posyandu lansia di unit pelayanan primer puskesmas Medan Johor.
4.2. Populasi, Sampel dan teknik sampling
4.2.1. Populasi
Populasi lansia dalam penelitian ini adalah lansia yang telah berusia ≥60
tahun yang berkunjung ke posyandu binaan Puskesmas Johor, yaitu Posyandu Sakura, Posyandu Asoka, dan Posyandu Cempaka dari bulan Agustus 2015-Juli
2016 adalah sebanyak 150 orang. 4.2.2
Sampel Penetapan jumlah sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan rumus Slovin dalam Setiadi 2013 sebagai berikut: � =
� + � �
� = + .
2
= orang
Keterangan: N = Besar populasi n = Besar sampel
d = tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan 10
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Teknik pengambilan sampling Teknik pengambilan samplingyang digunakan adalah stratified random
sampling yang dilakukan secara proporsional dimana sampel dihitung berdasarkan jumlah populasi dari setiap posyandu lansia.
Tabel. 4.1. Penetapan sampel
No Posyandu Jumlah
Populasi Rekapitulasi
Perhitungan Sampel Jumlah
Sampel
1. 2.
3. Sakura
Asoka Cempaka
40 52
58 40150×60═16
52150×60═20,8 58150×60═23,2
16 21
23
Total 150
60
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini sudah dilakukan ditiga lokasi pelaksanaan kegiatan posyandu lansia binaan puskesmas Medan Johor, yaitu Posyandu Sakura yang
dikelola oleh Puskesmas Medan Johor, Posyandu Asoka yang dikelola olah Puskesmas Pembantu Gedung Johor dan Posyandu Cempaka yang dikelola oleh
Puskesmas Pembantu Kwala Berkala. Waktu Penelitian dilakukan dari tanggal 22 Juni 2016 -22 Juli 2016.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Pertimbangan Etik
Etika sangat perlu dipertimbangkan dalam suatu penelitian yang dialakukan Speziale Carpenter, 2003. Peneliti harus melindungi hak-hak
setiap individu yang menjadi subyek penelitian. Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan persetujuan dari
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara selanjutnya mengirim surat permohonan untuk mendapatkan ijin dari pihak Puskesmas Medan Johor. Aspek
yang diperhatikan
oleh peneliti
meliputi autonomy,
confidentiality, nonmalficience, dan protection from discomfort Polit Hungler, 2001.
4.4.1 Autonomy
Partisipasi yang diberikan oleh responden bersifat sukarela. Dalam hal ini peneliti meminta persetujuan respoden untuk terlibat dalam penelitian ini dengan
sukarela. Lansia diminta untuk menandatangi lembar persetujuan menjadi responden sebagai tanda kebersediaan mengikuti penelitian. Pada penelitian ini
prinsip otonomi yang digunakan adalah peneliti menjelaskan pada lansia bahwa mereka diberi hak dan kebebasan untuk memilih berpartisipasi atau tidak dalam
penelitian, tidak ada unsure paksaan. 4.4.2
Confidentiality Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan. Dalam hal ini
selama penelitian berlangsung peneliti berusaha untuk meyakinkan responden bahwa hasil jawaban mereka baikin formasi maupun masalah-masalah lainnya
dikumpulkan dan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti. Upaya yang dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
peneliti adalah membuat nomor kode responden dan menyimpan semua informasi yang telah didapatkan dan dikumpulkan oleh peneliti.
4.4.3. Anonimity
Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner, tetapi memberikan nomor kode pada masing-masing lembar
persetujuan tersebut. 4.4.4.
Protection from Discomfort Dalam penelitian harus memperhatikan aspek kenyamanan responden.
Peneliti melakukan penelitian dengan tidak bersifat memaksa dan memperhatikan dan menyesuaikan keadaan atau kondisi responden.
4.4.5. Nonmaleficience
Peneliti harus melakukan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian agar hasilnya bermanfaat semaksimal mungkin bagi responden dan peneliti juga
harus meminimalisasi dampak yang merugikan responden.
4.5. Instrumen Penelitian