Instrumen Penelitian KERANGKA PENELITIAN

peneliti adalah membuat nomor kode responden dan menyimpan semua informasi yang telah didapatkan dan dikumpulkan oleh peneliti. 4.4.3. Anonimity Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner, tetapi memberikan nomor kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut. 4.4.4. Protection from Discomfort Dalam penelitian harus memperhatikan aspek kenyamanan responden. Peneliti melakukan penelitian dengan tidak bersifat memaksa dan memperhatikan dan menyesuaikan keadaan atau kondisi responden. 4.4.5. Nonmaleficience Peneliti harus melakukan penelitian sesuai dengan prosedur penelitian agar hasilnya bermanfaat semaksimal mungkin bagi responden dan peneliti juga harus meminimalisasi dampak yang merugikan responden.

4.5. Instrumen Penelitian

Kuesioner ini menggunakan kuesioner penelitian yang terdiri dari dua aspek yaitu, KDD dan KFSB. 4.5.1. Kuesioner Data Demografi KDD Kuesioner data demografi responden meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, agama, suku bangsa, dan pekerjaan. Universitas Sumatera Utara 4.5.2. Kuesioner faktor sosial budaya Pengetahuan responden diukur melalui 11 pertanyaan. Bila responden dapat menjawab dengan benar diberi nilai 1, tetapi jika salah maka diberi nilai 0. Berdasarkan jumlah nilaiyang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu Arikunto, 2009: − Baik : Jika skor total jawaban 65 , atau dalam interval 8-11 − Sedang : Jika skor total jawaban 45-65 , atau dalam interval 5-7 − Kurang : Jika skor total jawaban 45 , atau dalam interval 0-4 Kuesioner spiritualitas diukur melalui 10 pertanyaan.Untuk menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap komponen dengan menggunakan skala Likert Arikunto, 2002, yaitu skor tertinggi adalah sangat setuju = 4, setuju = 3, kurang setuju = 2, tidak setuju = 1. Kuisioner terdiri dari 10 pernyataan dengan total skor tertinggi 40 dan terendah adalah 10.Berdasarkan jumlah nilai yang ada, maka spiritualitas dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori: Tidak mendukung, apabila responden memperoleh nilai skor 10-20; Kurang mendukung, apabila responden memperoleh nilai 21-30; Mendukung, apabila responden memperoleh nilai 31-40. Dukungan keluarga diukur melalui 10 pertanyaan. Bila responden menjawab ”Ya” diberi nilai 1, tetapi jika menjawab ”Tidak” diberi nilai 0. Sehingga nilai tertinggi yang dapat diperoleh sebesar 10, dan terendah 0. Berdasarkan jumlah nilai yang ada, maka dukungan keluarga dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu: Baik : Jika skor total jawaban 65 , atau dalam interval 8-10 ; Sedang : Jika skor total jawaban 45-65 , atau dalam interval 5-7; Kurang : Jika skor total jawaban 45 , atau dalam interval 0-4. Universitas Sumatera Utara Kuesioner sistem organisasi sosial diukur dengan 5 pertanyaan. Bila responden menjawab ”Ya” diberi nilai 1, tetapi jika menjawab ”Tidak” diberi nilai 0. Sehingga nilai tertinggi yang dapat diperoleh sebesar 5, dan terendah 0. Mendukung dengan skor 4-5, kurang mendukung 3-4,tidak mendukung 0-1.

4.5. Uji validitas dan reliabilitas