Uji Kointegrasi Analisis Data 1. Pengujian Stasioneritas

58 Schwarz Information Criterion , dan HQC Hannan-Quinn Criterion yang memiliki nilai terkecil. Pada kriteria AIC Akaike Information Criterion nilai lag yang terkecilnya adalah sebesar -10.48052, pada kriteria SIC Schwarz Information Criterion nilai lag yang terkecilnya adalah sebesar -9.385613, dan pada kriteria HQC Hannan-Quinn Criterion nilai lag terkecilnya adalah sebesar -10.05711.

4.2.3. Uji Kointegrasi

Untuk melihat hubungan jangka panjang antar variabel maka dilakukan uji kointegrasi. Pada uji akar unit sebelumnya setelah seluruh data telah terintegrasi pada derajat yang sama maka dengan demikian seluruh variabel telah memenuhi syarat untuk proses kointegrasi. Pada penelitian ini pengujian kointegrasi dilakukan dengan metode Johansen Cointegration Test. Hasil pengujian Johansen Cointegration dilihat pada tabel 4.5 pada persamaan Transmisi Moneter Konvesional dengan menggunakan asumsi deterministic 3 linear, intercept no trend. Berdasarkan uji trace statistic dan max-eigenvalues statistic pada transmisi moneter konvensional menunjukkaan terdapat hubungan kointegrasi pada tingkat signifikan 5 persen. Pada uji trace statistic variabel-variabel transmisi moneter konvensional terdapat tiga hubungan kointegrasi sedangkan uji max-eigenvalues statistic variabel variabel transmisi moneter konvensional menunjukkan terdapat satu hubungan kointegrasi. Ini ditunjukan dari perbandingan nilai trace statistic-nya dan max-eigenvalues statistic-nya yang lebih besar dibandingkan nilai kritisnya. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 4.5. Hasil Uji Kointegrasi Variabel-variabel Transmisi Moneter Konvensional Cointegration Rank Test Trace Cointegration Rank Test Maximum Eigenvalue Hypothesized No. of CEs Trace Statistic 0.05 Critical Value Hypothesized No. of CEs Max- Eigen Statistic 0.05 Critical Value None 91.09451 68.81889 None 29.74998 33.87687 At most 1 61.34453 47.85613 At most 1 26.42168 27.58434 At most 2 34.92285 29.79707 At most 2 17.58375 21.13162 At most 3 17.33910 15.49471 At most 3 15.53670 14.26460 At most 4 1.802400 3.841466 At most 4 1.802400 3.841466 Trace test indicates 4 cointegrating eqns at the 0.05 level. denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level. Max-eigenvalue test indicates 1 cointegrating eqns at the 0.05 level. denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level. Sumber: Data Olahan Eviews, Lampiran 6 Kemudian pada Tabel 4.6. menunjukkan hasil pengujian Johansen Cointegration pada persamaan Transmisi Moneter Syariah dengan menggunakan asumsi deterministic 3 linear, intercept no trend. Pada uji trace statistic dan max-eigenvalues statistic variabel variabel transmisi moneter syariah menunjukkan adanya hubungan kointegrasi pada tingkat signifikan 5 persen. Pada uji trace statistic terdapat satu hubungan kointegrasi sedangkan pada uji max- eigenvalues statistic tidak terdapat kointegrasi. Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.6. Hasil Uji Kointegrasi Variabel-Variabel Transmisi Moneter Syariah Cointegration Rank Test Trace Cointegration Rank Test Maximum Eigenvalue Hypothesized No. of CEs Trace Statistic 0.05 Critical Value Hypothesized No. of CEs Max- Eigen Statistic 0.05 Critical Value None 70.69650 68.81889 None 22.28033 33.87687 At most 1 41.41617 47.85613 At most 1 22.89539 27.58434 At most 2 18.52079 29.79707 At most 2 11.59013 21.13162 At most 3 6.930654 15.49471 At most 3 6.671343 14.26460 At most 4 0.259311 3.841466 At most 4 0.259311 3.841466 Trace test indicates 1 cointegrating eqns at the 0.05 level. denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level. Max-eigenvalue test indicates no cointegrating eqns at the 0.05 level. denotes rejection of the hypothesis at the 0.05 level. Sumber: Data Olahan Eviews, Lampiran 7 Berdasarkan hasil uji kointegrasi yang telah dilakukan menunjukkan terdapat hubungan kointegrasi pada transmisi perbankan konvensional dan transmisi perbankan syariah pada tingkat signifikan 5 persen. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara transmisi moneter ganda dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya.

4.2.4. Uji Stabilitas Model VAR