BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana hubungan antara indeks massa tubuh dengan tahapan kemoterapi.
3.2.
Definisi Operasional 3.2.1 Tahapan Kemoterapi
• Definisi operasional : tahapan pengobatan yang dijalani oleh pasien
meliputi semua tahapan yaitu tahapan induksi, konsolidasi, dan rumatan
• Alat ukur : data rekam medis RSUPH Adam Malik Medan
• Skala ukur : nominal
Tahapan Kemoterapi Proporsi LLA
Jenis LLA FAB
Induksi Konsolidasi
Rumatan Indeks Massa Tubuh
Kurva WHO dan CDC
Universitas Sumatera Utara
3.2.2. Indeks Massa Tubuh
• Definisi operasional : angka yang didapatkan melalui perhitungan
berat badan dan tinggi badan sebagai indikator status nutrisi pasien. •
Cara ukur : plot ke kurva WHO dan CDC •
Alat ukur : data dalam rekam medis RSUPH Adam Malik Medan •
Hasil ukur : 5th persentil
: Gizi Kurang 5th persentil - 85th persentil : Gizi Baik
85th persentil - 95th persentil : Gizi Lebih = 95th persentil
: Obesitas •
Skala pengukuran : Skala numerik rasio yang dikonversikan menjadi skala kategori ordinal
3.3. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah “ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan tahapan kemoterapi”.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1.Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik retrospektif untuk menilai hubungan antara tahapan kemoterapi dengan indeks massa tubuh pasien
anak. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross- sectional, dimana data akan diambil dari rekam medik.
4.2.Waktu dan penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Pemilihan tempat dikarenakan RSUP Haji Adam Malik merupakan pusat
pelayanan kesehatan rujukan di Sumatera Utara dan jumlah sampel yang diinginkan diharapkan dapat terpenuhi. Waktu penelitian direncanakan dari bulan
Juli sampai Oktober 2014.
4.3.Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi
Populasi yang menjadi target dalam penelitian ini adalah pasien anak penderita Leukemia Limfoblastik Akut yang menjalani tahapan kemoterapi dan
yang menjadi populasi terjangkau adalah pasien anak penderita Leukemia Limfoblastik Akut yang tercantum dalam data rekam medis di RSUP Haji Adam
Malik Medan pada tahun 2009-2014.
4.3.2. Sampel
Pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling dimana semua pasien yang terdapat dalam data digunakan sebagai
sampel dan subjek penelitian memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Yang merupakan kriteria inklusi, yaitu :
1. Penderita Leukemia Limfoblastik Akut berusia 0 – 18 tahun.
Universitas Sumatera Utara