2.1.2.1 Pengaruh Jumlah Penduduk Miskin terhadap Jumlah Kriminalitas
Kemiskinan menjadi salah satu faktor penyebab dari tindak kriminalitas karena pasalnya dengan hidup dalam keterbatasan maupun kekurangan akan mempersulit
seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya baik dari segi kebutuhan sandangpakaian, pangan makanan, papan tempat tinggal sehingga untuk memenuhi segala
kebutuhan tersebut seseorang melakukan berbagai cara guna memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk dengan cara melakukan tindak kriminalitas atau kejahatan. Yang
artinya semakin tinggi jumlah penduduk miskinkemiskinan maka akan meningkat jumlah kriminalitas.
2.1.3 Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau
seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak
sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya Wikipedia;2014.
Pengangguran adalah seseorang yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja,yang secara aktif sedang mencari pekerjaan pada suatu tingkat tertentu, tetapi tidak dapat
memperoleh pekerjaan yang diinginkan Sadono Sukirmo;2014.
2.1.3.1 Jenis Pengangguran
Berdasarkan jam kerja: Pengangguran Terselubung adalah golongan angkatan kerja yang melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidak mencukupi kebutuhan;
Pengangguran Setengah Menganggur adalah golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan keterampilan yang tidak
memadai; Pengangguran Terbuka adalah golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan kesempatan bekerja sehingga tidak mendapatkan penghasilan
Wikipedia;2014.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Penyebab: Pengangguran friksional, pengangguran yang terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi; Pengangguran musiman adalah
pengangguran yang terjadi karena pergantian musim sehingga mempengaruhi jumlah pekerjaan yang tersedia di beberapa industry seperti sector pertanian; Pengangguran
konjungtural adalah pengangguran yang terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa; Pengangguran struktural adalah pengangguran yang muncul akibat
perubahan struktur ekonomi; Pengangguran sukarela adalah pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja tetapi dengan
sukarela dia tidak mau bekerja karena sudah cukup puas dengan kekayaan yang dia miliki; Pengangguran deflasioner adalah pengangguran yang disebabkan karena
lowongan pekerjaan yang tidak cukup untuk menampung pelamar kerja; Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang disebabkan karena kemajuan
teknologi yakni karena pergantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin.
2.1.3.2 Penyebab Pengangguran
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran adalah sebagai berikut: •
Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan Kesempatan kerja. •
Struktur lapangan kerja tidak seimbang. •
Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang.
• Meningkatnya peranan dan aspirasi angkatan kerja wanita dalam seluruh
struktur angkatan kerja Indonesia. •
Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga kerja antar daerah tidak seimbang Sadono,Sukirno;2004.
2.1.3.3 Pengaruh Pengangguran terhadap Jumlah Kriminalitas