Maka t
hitung
diperoleh :
1 1
hitung
b t
Sb =
t
hitung
= 0,068
0,016 t
hitung
=4,250 10.
Kesimpulan Karena t
hitung
= 4,250 ≥ t
tabel
= 2,045 maka H ditolak.
Hal ini berarti bahwa jumlah penduduk miskin berpengaruh pada jumlah kriminalitas di Provinsi Sumatera Utara.
3.6.2 Pengaruh Tingkat Pengangguran X
2
Terhadap Jumlah Kriminalitas Y
1. Menentukan formulasi hipotesis
H : Tingkat pengangguran tidak berpengaruh pada jumlah kriminalitas di
Provinsi Sumatera Utara. H
1
: Tingkat pengangguran berpengaruh pada jumlah kriminalitas di Provinsi Sumatera Utara.
2. Mencari nilai t
tabel
dari Tabel Distribusi t Dilakukan uji dua sisi dengan taraf nyata α = 0,05 dan nilai t
tabel
dengan dk yaitu n – k – 1 = 33 – 3 – 1 = 29, maka diperoleh
t
1 2
α;n−k−1
= t
0,025;29
= 2,045. 3.
Menentukan kriteria pengujian H
diterima bila t
hitung
t
tabel
H ditolak bila
t
hitung
≥ t
tabel
4. Menentukan nilai statistik t
hitung
Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran S
b2
= �
S
y.12 …k 2
∑ X
2 2
1 − R
yx 2 2
Selanjutnya hitung statistik : t
hitung
= b
2
S
b
2
Universitas Sumatera Utara
Maka dengan harga-harga berikut ini : 75688557
,
2 ,...,
2 ,
1 ,
2
= =
e k
y e
S S
� x
2 2
= 322,605 R
yx 2
= 0,729 S
b2
= �
S
y.12 …k 2
∑ X
2 2
1 − R
yx 2 2
S
b2
= �
0,75688557 322,6051
− 0,729
2
S
b2
= �
0,75688557 322,6051
− 0,5314
S
b2
= �
0,75688557 322,6050,469
S
b2
= �
0,75688557 151,301745
S
b
2
= 0,071 Maka t
hitung
diperoleh :
2
2 hitung
b
b t
S =
t
hitung
= 0,305
0,071 t
hitung
=4,196 5.
Kesimpulan Karena t
hitung
= 4,196 ≥ t
tabel
= 2,045 maka H ditolak.
Hal ini berarti bahwa tingkat pengangguran berpengaruh terhadap jumlah kriminalitas di Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3.6.3 Pengaruh Jumlah Penghasilan X
3
Terhadap Jumlah Kriminalitas Y
1. Menentukan formulasi hipotesis
� : Jumlah penghasilan tidak berpengaruh pada jumlah kriminalitas di
Provinsi Sumatera Utara. �
1
: Jumlah penghasilan berpengaruh pada jumlah kriminalitas di Provinsi Sumatera Utara.
2. Mencari nilai t
tabel
dari Tabel Distribusi t Dilakukan uji dua sisi dengan taraf nyata α = 0,05 dan nilai t
tabel
dengan dk yaitu n – k – 1 = 33 – 3 – 1 = 29, maka diperoleh
�
1 2
�;�−�−1
= �
0,025;29
= 2,045. 3.
Menentukan kriteria pengujian �
diterima bila t
hitung
t
tabel
� ditolak bila
t
hitung
≥ t
tabel
4. Menentukan nilai statistik t
hitung
Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran �
�3
= �
�
�.12 …� 2
∑ �
3 2
1 − �
��3 2
Selanjutnya hitung statistik : �
ℎ�����
= �
3
�
�
3
Maka dengan harga-harga berikut ini : 75688557
,
2 ,...,
2 ,
1 ,
2
= =
e k
y e
S S
� �
3 2
= 0,596 �
��3
= 0,242 �
�3
= �
�
�.12 …� 2
∑ �
3 2
1 − �
��3 2
�
�3
= �
0,75688557 0,5961
− 0,242
2
�
b3
= �
0,75688557 0,5961
− 0,0586
Universitas Sumatera Utara
S
b3
= �
0,75688557 0,5960,941
S
b3
= �
0,75688557 0,055134
S
3
= 3,705
Maka t
hitung
diperoleh : t
hitung
= b
3
S
b
3
t
hitung
= −0,576
3,705 t
hitung
= −0,155
5. Kesimpulan
Karena t
hitung
= −0,155 t
tabel
= 2,045 maka H diterima.
Hal ini berarti bahwa jumlah penghasilan tidak berpengaruh terhadap jumlah kriminalitas di Provinsi Sumatera Utara.
3.7 Uji Asumsi Klasik