Koefisien Korelasi Antara Jumlah Penduduk Miskin X Koefisien Korelasi Antara Jumlah Penduduk Miskin X Koefisien Korelasi Antara Tingkat Pengangguran X

{ }{ } 7602 , 11660 77 , 5037 1 7041 , 10658 371 , 10678 4794 , 11148 76 , 11210 3 − − − = yx r { }{ } 0098 , 3377 6669 , 19 62,2806 3 = yx r { } 66415,314 62,2806 3 = yx r 711688 , 257 62,2806 3 = yx r 0,242 3 = yx r Koefisien korelasi antara jumlah kriminalitas Y dengan jumlah penghasilan X 3 adalah 0,242. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat pendidikan terhadap jumlah kriminalitas adalah rendah dan searah korelasi positif.

3.5.4 Koefisien Korelasi Antara Jumlah Penduduk Miskin X

1 Dengan Tingkat Pengangguran X 2 { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 x x n x x n x x x x n r x x { } { } 2 2 128,41 822,276 33 085 , 94 6 21317,245 33 128,41 694,085 938 , 3235 33 2 1 − − − = x x r { }{ } 164891281 108 , 27135 987 , 481753 085 , 703469 4548 , 89127 954 , 106785 2 1 − − − = x x r { }{ } 9799 , 10645 098 , 221715 17658,4992 2 1 = x x r { } 2360374477 4992 , 17658 2 1 = x x r 6853 , 48583 4992 , 17658 2 1 = x x r 0,363 2 1 = x x r Universitas Sumatera Utara Koefisien korelasi antara jumlah penduduk miskin X 1 dengan tingkat pengangguran X 2 adalah 0,363. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin adalah rendah dan searah korelasi positif.

3.5.5 Koefisien Korelasi Antara Jumlah Penduduk Miskin X

1 Dengan Jumlah Penghasilan X 3 { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 3 2 3 2 1 2 1 3 1 3 1 3 1 x x n x x n x x x x n r x x { } { } 2 2 241 , 03 1 323,587 33 085 , 94 6 21317,245 33 103,241 694,085 910 , 187 2 33 3 1 − − − = x x r { }{ } 7041 , 10658 371 , 10678 987 , 481753 085 , 703469 0295 , 71658 72201,03 3 1 − − − = x x r { }{ } 6669 , 19 098 , 221715 543,0005 3 1 = x x r { } 4360448,66 0005 , 543 3 1 = x x r 16873 , 2088 0005 , 543 3 1 = x x r 0,260 3 1 = x x r Koefisien korelasi antara jumlah penduduk miskin X 1 dengan jumlah penghasilan X 3 adalah 0,260. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan jumlah penghasilan terhadap jumlah penduduk miskin adalah rendah dan searah korelasi positif.

3.5.6 Koefisien Korelasi Antara Tingkat Pengangguran X

2 Dengan Jumlah Penghasilan X 3 { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 x x n x x n x x x x n r x x Universitas Sumatera Utara { } { } 2 2 241 , 03 1 323,587 33 41 , 28 1 822,276 33 103,241 128,41 398 , 05 4 33 3 2 − − − = x x r { }{ } 7041 , 10658 371 , 10678 1281 , 16489 108 , 27135 1768 , 13257 134 , 13378 3 2 − − − = x x r { }{ } 6669 , 19 9799 , 10645 120,9572 3 2 = x x r { } 209373,422 120,9572 3 2 = x x r 573406 , 457 120,9572 3 2 = x x r 264 , 3 2 = x x r Koefisien korelasi antara tingkat pengangguran X 2 dengan jumlah penghasilan X 3 adalah 0,264. Nilai korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara jumlah penghasilan terhadap tingkat pengangguran adalah rendah dan searah korelasi positif.

3.6 Uji t Parsial