Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sengaja di Kecamatan Kabanjahe. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kecamatan Kabanjahe adalah sentra produksi kubis dengan produksi terbesar di Kabupaten Karo.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Penentuan sampel dilakukan secara Cluster Sampling dengan melakukan pembagian menjadi beberapa kelompok berdasarkan wilayaharea. Dasar pemilihan wilayah yang akan dipakai berdasarkan pembagian desa. Berdasarkan jumlah desa, Kecamatan Kabanjahe terbagi menjadi 13 desakelurahan. Berdasarkan hasil penelitian, Kecamatan Kabanjahe memiliki 8 desa dan 5 kelurahan. Namun tidak seluruh desakelurahan memiliki lahan pertanian. Terdapat 3 desa yang tidak termasuk ke dalam daerah penelitian yaitu, Desa Gung Leto, Desa Desa Lau Cimba dan Desa Padang Mas. Hal tersebut dikarenakan keluarah tersebut telah menjadi daerah pemukiman dan perkantoran di Kecamatan Kabanjahe; sehingga desakelurahan yang termasuk ke dalam daerah penelitian hanya 10 desakelurahan. Penentuan besar sampel dilakukan dengan metode Stratified Clustered Sampling, yaitu menentukan sampel berdasarkan orang yang ditemui secara kebetulan atau siapa pun yang dipandang cocok sebagai sumber data. Petani Universitas Sumatera Utara sampel yang terpilih mewakili populasi setiap desakelurahan adalah sebanyak 5 orang. Petani sampel terpilih berada pada strata luas lahan yang telah ditentukan secara acak. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya nilai yang pasti untuk jumlah populasi maupun besaran lahan yang dimiliki petani. Tingkatan strata yang harus dipenuhi oleh petani sampel, yaitu dibawah atau sama dengan 0,5 hektar ≤ 0,5 Ha; diantara 0,6 hingga 0,9 hektar 0,6 – 0,9 Ha dan besar atau sama dengan 1 hektar ≥1 Ha. Namun berdasarkan hasil penelitian bahwa tidak semua desakelurahan memenuhi syarat tingkat strata yang telah ditentukan, sehingga komposisi sampel yang terpilih dirumuskan ke dalam Tabel 4 berikut ini. Tabel 4. Realisasi Besaran Sampel Berdasarkan Tingkatan Luas Lahan. Nama Desa Luas Lahan Ha Jumah Sampel Petani Per Desa 0,5 0,6 - 0,9 ≥1 Kaban 5 1 1 5 Kacaribu 5 - - 5 Kandibata 2 2 1 5 Ketaren 2 2 1 5 Lausimomo 2 2 1 5 Rumah Kabanjahe 5 - - 5 Samura 5 - - 5 Sumber Mufakat 5 - - 5 Gung Negeri 4 1 - 5 Kampung Dalam 3 1 1 5 Jumlah Sampel Petani Per Kriteria 38 8 4 50 Sumber : Data Diolah dari Lampiran 1.

3.3. Metode Pengumpulan Data