Sikap Pengetahuan , Sikap, dan Perilaku .1 Pengetahuan

18 Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Bila seseorang memperoleh informasi, maka ia cenderung mempunyai pengetahuan yang lebih luas.

2.2.2 Sikap

1. Definisi Sikap Sikap adalah suatu respon tertutup seseorang terhadap suatu stimulus atau objek baik yang bersifat ekstern maupun intern sehingga manifestasinya tidak dapat langsung dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup tersebut. Sikap secara realitas menunjukan adanya kesesuaian respon terhadap stimulus tertentu.Tingkatan sikap adalah menerima, merespons, menghargai, dan bertanggung jawab Sunaryo, 2002. 2. Unsur Komponen Sikap Menurut Yusuf 2006 unsur komponen yang membentuk struktur sikap, yaitu: a Komponen kognitif komponen perceptual, yaitu komponen yang berkaitan dengan pengetahuan, pandangan keyakinan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana persepsi orang terhadap objek sikap. b Komponen afektif komponen emosional, yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa senang atau rasa tidak senang terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukkan arah sikap, yaitu positif dan negatif. Aspek emosional ini yang biasanya berakar paling dalam sebagai komponen sikap dan merupakan aspek yang paling bertahan terhadap pengaruh yang mungkin akan mengubah sikap seseorang. Komponen afeksi disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu. c Komponen konatif komponen perilaku, atau action componen, yaitu komponen yang berhubungan dengan kecendrungan bertindak terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukan intensitas sikap, yaitu menunjukan besar kecilnya kecendrungan bertindak atau berperilaku seseorang terhadap objek Universitas Sumatera Utara 19 sikap. Merupakan aspek kecendrungan berperilaku sesuai dengan sikap yang dimiliki seseorang. Berisi tendensi untuk bertindak atau bereaksi terhadap sesuatu dengan cara-cara tertentu dan berkaitan dengan objek yang akan dihadapi. 3. Kategori Sikap Menurut Heri Purwanto, sikap terdiri dari: a Sikap Positif, kecendrungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, menghadapkan objek tertentu. b Sikap Negatif, terdapat kecendrungan untuk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai objek tertentu. 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Sikap Menurut Purwanto 1998 faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya sikap, yaitu: a. Faktor intern, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri orang yang bersangkutan. b. Faktor ekstern, yang merupakan faktor di luar manusia yaitu: 1 Sifat objek yang dijadikan sasaran sikap. 2 Kewibawaan orang yang mengemukakan sikap tersebut. 3 Sifat orangkelompok yang mendukung sikap tersebut. 4 Media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap. 5 Situasi pada saat sikap dibentuk Purwanto, 1998. Menurut Azwar 2007 sikap dapat dibentuk atau diubah melalui 4 macam cara, yaitu: a. Adopsi, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa yang terjadi berulang dan terus-terusan, lama kelamaan secara bertahap ke dalam diri individu dan mempengaruhi terbentuknya sikap. b. Diferensiasi, dengan berkembangnya intelegensi, bertambahnya pengalaman, bertambahnya usia, maka ada hal-hal yang tadinya dianggap sejenis sekarang Universitas Sumatera Utara 20 dipandang tersendiri lepas dari jenisnya. Terdapatnya objek tersebut terbentuk sikap. c. Intelegensi, tadinya secara bertahap dimulai dengan berbagai pengalaman yang berhubungan dengan suatu hal tertentu. d. Trauma, pengalaman yang tiba-tiba, mengejutkan yang meninggalkan kesan mendalam pada jiwa orang yang bersangkutan. Pengalaman-pengalaman traumatis dapat juga menyebabkan terbentuknya sikap.

2.2.3 Perilaku

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 1 18

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Terhadap Upaya Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kelurahan Dayu.

0 2 7

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 12

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 5

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 22

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

1 2 3

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Tuberkulosis Paru di Kelurahan Terjun, Medan Marelan Tahun 2015

0 0 29

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN TUBERKULOSIS PARU PADA KELUARGA

0 0 10