20
dipandang tersendiri lepas dari jenisnya. Terdapatnya objek tersebut terbentuk sikap.
c. Intelegensi, tadinya secara bertahap dimulai dengan berbagai pengalaman yang
berhubungan dengan suatu hal tertentu. d.
Trauma, pengalaman yang tiba-tiba, mengejutkan yang meninggalkan kesan mendalam pada jiwa orang yang bersangkutan. Pengalaman-pengalaman
traumatis dapat juga menyebabkan terbentuknya sikap.
2.2.3 Perilaku
1. Definisi Perilaku
Dari sudut biologis, perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung.
Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri. Secara operasional, perilaku dapat diartikan sebagai suatu respon organisme atau
seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek tersebut Soekidjo, 1993. 2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku a
Faktor genetik atau endogen Faktor genetik atau endogen merupakan konsepsi dasar atau modal untuk
kelanjutan perkembangan perilaku makhluk hidup itu. Faktor genetik berasal dari dalam individu tersebut endogen, antara lain :
1 Jenis ras
2 Jenis kelamin
3 Sifat fisik
4 Sifat kepribadian
5 Bakat pembawaan
6 Inteligensi
b Faktor eksogen atau faktor dari luar individu
Faktor eksogen meliputi: 1
Faktor lingkungan 2
Pendidikan 3
Agama
Universitas Sumatera Utara
21
4 Sosial-ekonomi
5 Kebudayaan
6 Faktor-faktor lain
3. Kategori perilaku
Secara garis besar, bentuk perilaku dibagi menjadi 2 macam yaitu : a
Perilaku negatif tertutup Perilaku yang sifatnya masih tertutup, terjadi di dalam diri individu dan tidak
dapat diamati secara langsung. Perilaku ini sebatas sikap dan belum ada tindakan yang nyata. Contoh perilaku pasif adalah berpikir, berfantasi,
berangan-angan, mengetahui manfaat KB namun tidak mau menjadi akseptor, dan seterusnya.
b Perilaku positif terbuka
Perilaku yang sifatnya terbuka. Perilaku aktif adalah perilaku yang dapat diamati langsung berupa tindakan yang nyata. Contoh perilaku aktif adalah
seorang ibu tidak hanya menganjurkan orang lain untuk mengimunisasi bayinya. Akan tetapi, sang ibu membawa bayinya ke Puskesmas untuk
diimunisasi. 4.
Perilaku kesehatan Menurut Notoatmodjo 2003, perilaku kesehatan adalah sesuatu respon
organisme terhadap stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,makanan dan minuman, serta
lingkungan. Dari batasan ini, perilaku pemeliharaan kesehatan ini terjadi dari 3 aspek:
1 Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bilasakit, serta pemulihan kesehatan bilamana telah senbuh dari sakit.
2 Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan sehat.
Universitas Sumatera Utara
22
3 Perilaku gizi makanan dan minuman.
2.3 Pencegahan Tuberkulosis