37
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Proses pengambilan data berlangsung selama empat minggu yaitu pada tanggal 3 Oktober 2015
– 31 Oktober 2015. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Terjun, Medan Marelan dan dibutuhkan 98 orang sebagai sampel
penelitian yang sebelumnya telah diberikan penjelasan mengenai penelitian. Setelah mengerti dan bersedia menjadi subjek penelitian, sampel menandatangani
inform consent.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Terjun. Kelurahan Terjun merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Medan Marelan yang memiliki
luas sebesar 1.605 hektar. Kelurahan ini terdiri dari 22 lingkungan dengan batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Pulau si Canang dan Paya Pasir
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Tanah Enam Ratus
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Rengas Pulau dan Paya Pasir
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Hamparan Perak
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini sebanyak 98 orang, berusia di antara 17- 65 tahun dan bertempat tinggal di Kelurahan Terjun. Responden ditentukan
dengan menggunakan teknik PurposiveSampling dimana responden dipilih menggunakan kriteria ekslusi dan inklusi hingga memenuhi jumlah sampel yang
representatif. Gambaran karakteristik responden yang diamati adalah berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, agama, suku bangsa, dan pekerjaan. Data
lengkap mengenai karakteristik responden dapat dilihat dari tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
38
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden
Jenis Kelamin
Rentang Usia
Agama Tingkat
Pedidika n
Suku Bangsa
Pekerjaan
KATE GORI
Laki-laki 36 org :
36,7 17-25
22 org : 22,3
Islam 93 org:
94,9 Tidak
sekolah 2
org:2 Aceh
1 org : 1
Tidak bekerja 5 org:
5,1
Perempuan 62 org:
63,3 26-35
22 org : 22,3
Kristen 5 org :
5,1 SD
22 org : 22,4
Banjar 1 org :
1 IRT
37 org : 37,8
36-45 31 org :
31,5 SMP
30 org: 30,6
Banten 2 org :
2 Wiraswasta
41 org:41,9
46-65 23 org :
23,9 SMA
31 org : 31,6
Batak 11 org:
11,2 Karyawan
5 org: 5,1
D1-D3 4 org :
4,1 Jawa
70 org : 71,2
PNS 5 org: 5,1
S1-S2 9 org :
9,2 Melayu
9 org : 9,2
Siswa 5 org: 5,1
Nias 3 org :
3,1 Padang
1 org:1
Universitas Sumatera Utara
39
Data dari Tabel 5.1, dapat disimpulkan bahwa jumlah responden terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah perempuan sebanyak 62 orang 63,3 diikuti
laki-laki sebanyak 36 orang 36,7. Dilihat dari karakteristik usia responden yang mengikuti penelitian, jumlah
responden terbesar adalah responden dengan kelompok usia 35-45 tahun, yaitu sebanyak 31 orang 31,5, diikutiresponden kelompok usia 45-65 sebanyak 23
orang 23,9. Kelompok usia 18-25 dan 26-35 memiliki jumlah responden yang sama besar, yaitu sebanyak 22 orang 22,3. Responden dalam penelitian ini
mayoritas beragama Islam sebanyak 93 orang 94,9 diikuti responden beragama Kristen sebanyak 5 orang 5,1.
Dari tabeldiatas, dapat disimpulkan juga bahwa responden dalam penelitian ini terdiri dari berbagai suku bangsa. Suku Jawa menempati posisi
pertama dengan jumlah responden terbanyak sebesar 70 orang 71,2, diikuti oleh Suku Batak sebesar 11 orang 11,2, Suku Melayu 9 orang 9,2, Suku
Nias sebesar 3 orang 3,1 dan Banten sebesar 2 orang 2. Suku Banjar dan Padang memiliki responden paling sedikit yaitu 1 orang 1
Tingkat pendidikan
responden paling
banyak dari
pendidikan SMAsederajat, yaitu sebanyak 31 orang 31,6, diikuti oleh pendidikan SMP
sebanyak 30 orang 30,6, kemudian pendidikanSD sebanyak 22 orang 22.4, pendidikan S1-S2 sebanyak 9 orang 9,2 dan dari pendidikan D1-D3
yaitu sebanyak 4 orang 4,1 serta responden paling sedikit adalah responden yang tidak bersekolah, yaitu sebanyak 2 orang.
Dilihat dari karakteristik responden berdasarkan pekerjaan, peneliti menyimpulkan responden dalam penelitian ini mayoritas memiliki pekerjaan
sebagai ibu rumah tangga, yaitu sebanyak 37 orang 37,7, diikuti wiraswasta sebanyak 41 orang 41,9. Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa responden
yang bekerja sebagai guru PNS, pedagang, pegawai swasta dan siswa memiliki jumlah yang sama besar yaitu sebanyak 5 orang 5,1. Responden yang tidak
memiliki pekerjaan sebanyak 5 orang 5,1.
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 5.2 Pengetahuan Keluarga tentang Penyakit TB Paru
Pengetahuan Frequency
Percent Kurang
13 13,3
Cukup 19
19,4 Baik
66 67,3
Total 98
100,0 Dilihat dari tingkat pengetahuan, mayoritas responden telah memilki
pengetahuan baik terhadap penyakit TB Paru, yaitu sebanyak 66 orang 67,3, sedangkan sebanyak 19 orang 19,4 responden memiliki pengetahuan cukup.
Pengetahuan kurang mengenai penyakit TB Paru terdapat pada 13 orang 13,3 responden.
Tabel 5.3 Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Penyakit TB Paru
Pengetahuan Frekuensi n
Persentase Kurang
23 23,5
Cukup 25
25,5 Baik
50 51,0
Total 98
100,0 Dilihat dari tingkat pengetahuan keluarga tentang pencegahan penyakit TB
Paru, mayoritas responden telah memilki pengetahuan baik terhadap pencegahan penyakit TB Paru, yaitu sebanyak 50 orang 51, sedangkan sebanyak 25 orang
25,5 responden memiliki pengetahuan cukup. Pengetahuan kurang mengenai penyakit TB Paru terdapat pada 23 orang responden 23,5.
Tabel 5.4 Sikap Keluarga terhadap Penyakit TB Paru
Frekuensi Persentase
Negatif 43
43,9 Positif
55 56,1
Total 98
100,0 Dari Tabel 5.4 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden telah
memilki sikap positif terhadap penyakit TB Paru, yaitu sebanyak 55 orang 56,1, sedangkan sebanyak 43 orang 43,9 responden memiliki sikap
negatif.
Universitas Sumatera Utara
41
Tabel 5.5 Perilaku Keluarga Terhadap Pencegahan Penyakit TB Paru
Perilaku Frekuensi
Persentase Negatif
43 43,9
Positif 55
56,1 Total
98 100,0
Tabel 5.5 juga dapat menilai perilaku masyarakat terhadap pencegahan penyakit TB Paru. Mayoritas responden telah memilki perilaku positif
terhadappencegahan penyakit TB Paru, yaitu sebanyak 43 orang 43,9, sedangkan sebanyak 55 orang 56,1 responden memiliki perilaku negatif.
5.1.3. Hasil Analisis Data 5.1.3.1. Analisa Data Variabel Pengetahuan