Rotasi Auditor Spesialisasi Auditor

13 perlu dipikirkan untuk mencari alternatif formula agar fee audit yang reasonable dapat diterapkan dengan baik.

2.4. Rotasi Auditor

Rotasi auditor adalah pergantian Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit kepada kliennya. Pergantian auditor atau rotasi auditor ini dapat terjadi karena dua hal yaitu sukarela voluntary dan wajib mandatory. Rotasi auditor mandatory terjadi karena auditor mengundurkan diri atau auditor dipecat oleh klien.Karena adanya kasus Enron Corporation pada tahun 2001 mendorong banyak negara untuk memperketat peraturan tentang Kantor Akuntan Publik.Sehingga pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan yang membatasi pemberian jasa audit. Peraturan Pemerintah tentang adanya rotasi wajib mandatory di Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No.423KMK.062002 adalah Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling lama untuk 5 lima tahun buku berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 tiga tahun buku berturut-turut. Kemudian peraturan tersebut di revisi dengan KMK No. 359KMK.062003 dan direvisi kembali KMK No.17KMK.012008 tentang Jasa Akuntan Publik yaitu, Pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat dilakukan oleh KAP paling lama untuk 6 enam tahun buku Universitas Sumatera Utara 14 berturut-turut dan oleh seorang Akuntan Publik paling lama untuk 3 tiga tahun buku berturut-turut. Hubungan antara rotasi auditor dengan kualitas audit adalah dimana rotasi audit dapat meningkatkan kualitas audit. Karena dengan adanya rotasi auditor secara bertahap dapat menjadi independensi auditor dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manajemen perusahaan.

2.5. Spesialisasi Auditor

Spesialisasi auditor adalah mengambarkan tentang keahlian dari seorang auditor. Dalam penelitian Chariri 2014 menyatakan bahwa spesialisasi auditor merupakan dari dimensi kualitas audit, sebab pengalaman dan pengetahuan auditor tentang industri merupakan salah satu elemen dari keahlian auditor. Pentingnya pemahaman mengenai bisnis dan idustri dari klien serta pengetahuan tentang operasi perushaan sangat penting untuk dapat dilakukan audit yang memadai. Seperti yang dikatakan oleh Arens, et. al. 2008:199: A through understanding of the client’s business and industry and knowledge about the company’s operations are essential for doing an adequate audit. The nature of the client’s business and industry affects client business risk adn the risk material misstatements in the financial statements. The auditor uses knowledge of these risk to determine the appropiate extent of audit evidence. Ada beberapa alasan mengapa diperlukan pemahaman yang baik atas industri klien.Pertama, banyak industri mempunyai aturan akuntansi yang khas dan harus dipahami auditor untuk menevaluasi apakah laporan keuangan klien Universitas Sumatera Utara 15 sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan SAK. Kedua, auditor harus dapat mengidentifikasi risiko dalam industri yang akan mempengaruhi penetapan risiko audit yang dapat diterima atau bahkan mengaudit perusahaan dalam industri tersebut dapat dibenarkan. Ketiga, terdapat risiko bawaan yang pada hakekatnya sama bagi seluruh klien dalam industri tersebut. Pemahaman risiko menolong auditor dalam mengidentifikasi risiko bawaan dari klien.

2.6. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

PENGARUH ROTASI AUDIT DAN AUDITOR SPESIALISASI INDUSTRI TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 82 23

Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Auditor Swittching (Studi Empiris pada Perusahaan Real Estate dan Properti yang terdaftar di BEI)

0 4 127

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 17 88

PENGARUH ROTASI AUDITOR, AUDIT FEE Pengaruh rotasi auditor, audit fee, audit Tenure, client importance, dan auditor Spesialisasi industri terhadap kualitas audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2011-

0 5 13

PENGARUH ROTASI AUDITOR, AUDIT FEE, AUDIT Pengaruh rotasi auditor, audit fee, audit Tenure, client importance, dan auditor Spesialisasi industri terhadap kualitas audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPerio

0 4 15

BAB I PENDAHULUAN Pengaruh rotasi auditor, audit fee, audit Tenure, client importance, dan auditor Spesialisasi industri terhadap kualitas audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2011-2014).

0 4 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh rotasi auditor, audit fee, audit Tenure, client importance, dan auditor Spesialisasi industri terhadap kualitas audit (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2011-2014).

0 3 4

PENGARUH AUDIT TENURE, AUDIT FEE Pengaruh Audit Tenure Dan Spesialisasi Auditor Terhadap ((Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013).

0 4 19

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2