40 6,7, kategori sedang sebanyak 38 orang 36,2 , dan kategori positif
sebanyak 60 orang 57,1.
d. Kategorisasi Persepsi terhadap Informasi tentang Berbagai Peluang
Promosi
Skala aspek informasi tentang berbagai peluang promosi terdiri dari tujuh aitem yang memuaskan. Mean hipotetik pada skala persepsi terhadap informasi
tentang berbagai peluang promosi adalah 21 dengan standar deviasi 4,6; sedangkan mean empirik adalah 24,58 dengan standar deviasi 5,82. Perbandingan
mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 18. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Informasi tentang Berbagai Peluang Promosi
Tabel 18 menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih kecil dibandingkan dengan mean empirik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap
informasi tentang berbagai peluang promosi pada responden penelitian lebih negatif dibandingkan dengan populasi pada umumnya.
Dengan menggunakan rumus kategorisasi, maka persepsi informasi tentang berbagai peluang promosi dapat dikategorisasikan sebagai berikut:
Tabel 19. Kategorisasi Skor Aspek Informasi tentang Berbagai Peluang Promosi
Min Max Mean
SD Hipotetik
7 35
21 4,6
Empirik 7
35 24,58
5,82
Rentang Nilai Kategorisasi
Frekuensi Persentase
X 16 Negatif
9 8,6
16 ≤ X 26
Sedang 42
40 X
≥ 26 Positif
54 51,4
Jumlah 105
100
Universitas Sumatera Utara
41 Berdasarkan pada tabel 19, terlihat bahwa pada aspek informasi tentang
berbagai peluang promosi, jurnalis yang memiliki persepsi pada kategori negatif adalah sebanyak 9 orang 8,6, kategori sedang sebanyak 42 orang 40, dan
kategori positifsebanyak 54 orang 51,4.
e. Kategorisasi Persepsi terhadap Minat untuk Dipromosikan
Skala aspek minat untuk dipromosikan terdiri dari empat yang memuaskan. Mean hipotetik pada skala persepsi terhadap informasi tentang berbagai peluang
promosi adalah 12 dengan standar deviasi 2,6 ; sedangkan mean empirik adalah 14,2 dengan standar deviasi 3,1. Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 20. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Minat untuk Dipromosikan
Tabel 20 menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih kecil dibandingkan dengan mean empirik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap minat
untuk dipromosikan pada responden penelitian, lebih positif dibandingkan dengan populasi pada umumnya.
Dengan menggunakan rumus kategorisasi, maka persepsi terhadap minat untuk dipromosikan dapat dikategorisasikan sebagai berikut:
Min Max Mean
SD Hipotetik
4 20
12 2,6
Empirik 6
20 14,2
3,1
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 21. Kategorisasi Skor Aspek Minat untuk Dipromosikan
Berdasarkan pada tabel 21, terlihat bahwa pada aspek minat untuk dipromosikan, jurnalis yang memiliki persepsi pada kategori negatif adalah
sebanyak 4 orang 3,8, kategori sedang sebanyak 55 orang 52,4, dan kategori positif sebanyak 46 orang 43,8.
f. Kategorisasi Persepsi terhadap Kepuasan Karir