Skala Persepsi pengembangan karir Validitas

24 tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan Azwar, 2000. Hadi 2000 mengemukakan bahwa skala psikologis mendasarkan diri pada laporan-laporan pribadi self report. Selain itu, skala psikologis memiliki kelebihan dengan asumsi sebagai berikut: 1. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya. 2. Apa yang dikatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya. 3. Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sama dengan apa yang dimaksud peneliti.

1. Skala Persepsi pengembangan karir

Skala persepsi pengembangan karir yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek – aspek pengembangan karir yang disusun oleh Davis Werther 1996, yaitu: perlakuan yang adil dalam berkarir, kepedulian atasan langsung, informasi tentang berbagai peluang promosi, minat untuk dipromosikan, dan kepuasan karir. Model skala persepsi pengembangan karir menggunakan model skala Likert yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable, dengan menggunakan lima pilihan jawaban yaitu : Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Pemberian skor untuk skala ini bergerak dari rentang nilai 5 sampai dengan rentang nilai 1 untuk aitem favorable dan untuk aitem unfavorable bergerak dari rentang nilai 1 sampai dengan rentang nilai 5. Universitas Sumatera Utara 25 Tabel 2. Blue print Skala Persepsi Pengembangan Karir No. Aspek Favorable Item Unfavorable Item Jumlah 1. Perlakuan yang adil dalam berkarir 5 5 10 2. Kepedulian atasan langsung 5 5 10 3. Informasi tentang berbagai peluang promosi 5 3 8 4. Minat untuk dipromosikan 5 5 10 5. Kepuasan karir 5 5 10 Jumlah 25 23 48

E. VALIDITAS, UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS

Tujuan dilakukan uji coba alat ukur adalah untuk melihat seberapa jauh alat ukur dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur dan seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan pengukuran Azwar, 2000.

1. Validitas

Azwar 2000 mendefenisikan validitas tes atau validitas alat ukur adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkannya untuk diukur, artinya derajat fungsi mengukurnya suatu tes atau derajat kecermatan suatu tes. Untuk mengkaji validitas alat ukur dalam penelitian ini, peneliti melihat alat ukur berdasarkan arah isi yang diukur yang disebut dengan validitas isi content validity. Validitas isi menunjukkan sejauh mana aitem-aitem yang dilihat dari isinya dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas isi merupakan hal utama dalam suatu tes yang biasanya dinilai dengan menggunakan pertimbangan pakar profesional judgement.Peneliti meminta pertimbangan Universitas Sumatera Utara 26 profesional, yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing peneliti dan pihak- pihak lain yang berkompeten dalam memberikan pertimbangan, sebelum menentukan aitem-aitem mana yang dapat dijadikan alat ukur sesuai dengan blue print yang ada.

2. Daya Beda Aitem