Persepsi Pengembangan Karir pada Jurnalis (Studi pada Jurnalis di Kota Medan)

(1)

LAMPIRAN A

SKALA PENELITIAN


(2)

No.

SKALA PSIKOLOGIS

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2014

RAHASIA


(3)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, saya bermaksud mengadakan penelitian di bidang psikologi industri / organisasi. Untuk itu, saya membutuhkan sejumlah data yang akan saya peroleh dengan adanya kerjasama dari Anda dalam mengisi kuesioner ini.

Dalam pengisian kuesioner ini semua jawaban dianggap benar.Hal yang saya harap dan butuhkan adalah kejujuran dan jawaban yang paling mendekati keadaan Anda yang sesungguhnya. Oleh karena itu, saya selaku peneliti mengharapkan Anda bersedia memberikan jawaban Anda sendiri sejujurnya tanpa mendiskusikannya dengan orang lain. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaanya dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian.

Bantuan Anda dalam menjawab penelitan ini merupakan bantuan yang sangat besar dan berarti dalam keberhasilan penelitian ini.Atas kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Juni 2014 Hormat saya,

Peneliti Dewanty Ajeng Wiradita


(4)

*lingkari salah satu

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : L / P * Nama perusahaan media :

tempat bekerja

Sudah bekerja selama : ___ tahun

Status pekerjaan : Wartawan tetap / freelance * Foto / tulis *

Jabatan :

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ada sejumlah pernyataan.Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan.Anda diminta untuk memilih salah satu pilihan yang tersedia disebelah kanan pernyataan berdasarkan keadaan diri Anda yang sesungguhnya.Berilah tanda silang (X) pada salah satu pilihan anda. Alternatif jawaban yang tersedia terdiri dari 5 pilihan, yaitu:

STS: bila anda merasa Sangat Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut. TS: bila anda merasa Tidak Sesuai dengan pernyataan tersebut.

N :bila anda merasa Netral dengan pernyataan tersebut. S: bila anda merasa Sesuai dengan pernyataan tersebut.

SS: bila anda merasa Sangat Sesuai dengan pernyataan tersebut.

Berikan tanda X (silang) pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai. Contoh Pengisian Skala:

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1 Saya yakin telah menjalankan tugas dengan baik.

X

Jika Anda ingin mengganti jawaban, berikan tanda (=) pada jawaban yang salah dan berikan tanda silang pada kolom jawaban yang Anda anggap paling sesuai.

Contoh Koreksi Jawaban:

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1 Saya yakin telah menjalankan tugas dengan baik.

X X


(5)

NO

PERNYATAAN

PENILAIAN

SS S

N TS STS

1. Saya selalu mendapat informasi secara berkala mengenai peluang pengembangan karir di perusahaan saya

2. Pimpinan secara konsisten mendorong jurnalisnya agar memiliki kemajuan dalam berkarir

3. Pimpinan membantu sosialisasi jalur karir untuk jurnalis di perusahaan saya

4. Perencanaan karir yang dibuat perusahaan tidak disosialisasikan dengan baik

5. Pimpinan membantu mengatasi kelemahan kinerja jurnalis di perusahaan saya

6. Tanggung jawab yang dilimpahkan pada saya melebihi batas

7. Promosi jabatan hanya diberikan pada yang memiliki hubungan dekat dengan atasan

8. Jenjang karir tidak diinformasikan terbuka pada jurnalis di perusahaan saya

9. Setiap jurnalis yang memenuhi syarat, mempunyai kesempatan yang sama untuk dipromosikan

10. Berdasarkan usia, saya pantas memperoleh promosi jabatan

11. Pimpinan memberi petunjuk dan arahan kepada saya dalam mencapai tujuan karir


(6)

12. Perusahaan memuat informasi yang jelas mengenai jenjang karir dalam kontrak kerja 13. Informasi tentang peluang promosi tidak

dijabarkan di kontrak kerja

14. Pimpinan tidak membantu saya dalam perencanaan karir

15. Promosi jabatan dilakukan secara terbuka dan tanpa diskriminasi

16. Pimpinan tidak memberikan pelatihan berkualitas bagi jurnalis

17. Pengembangan karir dijalankan dengan tidak adil di perusahaan tempat saya bekerja 18. Perusahaan menyediakan informasi yang

lengkap mengenai persyaratan posisi / jabatan kepada setiap karyawan 19. Mengevaluasi kinerja jurnalis bukan

merupakan tindakan yang dilakukan pimpinan saya

20. Pimpinan tidak memberikan umpan balik terhadap kemajuan karir karyawan 21. Pimpinan tidak mendorong jurnalisnya

meningkatkan kapasitas diri untuk mendapatkan promosi

22. Perusahaan memberikan informasi yang jelas kepada karyawan mengenai rencana promosi / mutasi

23. Perusahaan menerapkan pengembangan karir jurnalis sesuai kompetensi yang kami miliki 24. Resiko yang saya hadapi dalam bekerja tidak

sebanding dengan jaminan keamanan 25. Akses informasi mengenai promosi jabatan


(7)

sulit diperoleh

26. Saya puas dengan pekerjaan di jabatan saya saat ini

27. Perusahaan mengkomunikasikan kesempatan berkarier kepada jurnalis dengan jelas 28. Promosi jabatan hanya menghambat saya

untuk bertugas di lapangan

29. Saya merasa pantas mendapat promosi jabatan yang lebih tinggi dari sekarang 30. Peningkatan karir merupakan tujuan saya

dalam bekerja

31. Saya ingin mendapatkan fasilitas di jabatan yang lebih tinggi

32. Pimpinan membantu menelaah potensi yang bisa dikembangkan oleh jurnalis perusahaan saya

33. Gaji sebanding dengan tanggung jawab yang diberi

34. Perusahaan tidak menyediakan rencana pengembangan karier bagi jurnalisnya 35. Perusahaan menyediakan data mengenai alur

penggantian posisi / jabatan (dalam pekerjaan) bagi jurnalis

36. Promosi jabatan tidak menjamin saya lebih giat bekerja nantinya

37. Tidak perlu adanya promosi jabatan karena tidak ada perubahan fasilitas

38. Pelatihan yang saya peroleh membuat saya layak mendapat promosi jabatan

39. Fasilitas yang diberikan kantor memuaskan


(8)

40. Jalur pola karir yang ditetapkan perusahaan tidak sesuai dengan perencanaan saya

41. Terkadang saya mendapat penghargaan yang tidak sesuai dengan hasil kerja

42. Saya memiliki kesempatan mengembangkan diri dalam tugas yang saya jalani

43. Perusahaan tidak hanya menjamin kesehatan saya, tapi juga keluarga

44. Pekerjaan sebagai jurnalis tidak menjamin masa depan saya

45. Jika ada peluang karier, semua jurnalis di tempat saya selalu mendapatkan informasi yang sama

46. Saya tidak bisa mengembangkan diri dalam profesi jurnalis

47. Saya berniat beralih ke profesi lain

48. Keamanan dalam bertugas terjamin dengan baik oleh perusahaan


(9)

LAMPIRAN B

UJI DAYA BEDA DAN

RELIABILITAS AITEM


(10)

Running 1

Case Processing Summary

N % Cases

Valid 105 100,0 Excluded

a 0 ,0

Total 105 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items ,959 48

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00001 169,4000 792,704 ,652 ,958 VAR00002 169,1238 791,571 ,718 ,958 VAR00003 169,5429 786,231 ,748 ,957 VAR00004 169,4857 789,945 ,647 ,958 VAR00005 169,2762 799,529 ,605 ,958 VAR00006 169,5333 803,501 ,552 ,958 VAR00007 169,2381 788,510 ,683 ,958 VAR00008 169,5714 788,843 ,663 ,958 VAR00009 168,8857 795,641 ,688 ,958

VAR00010 169,4286 821,113 ,206 ,960

VAR00011 169,4762 786,098 ,747 ,957 VAR00012 169,6000 791,358 ,649 ,958 VAR00013 169,6762 784,817 ,689 ,958 VAR00014 169,5714 787,978 ,725 ,957 VAR00015 169,3143 786,756 ,755 ,957 VAR00016 169,2857 794,879 ,612 ,958 VAR00017 169,1714 793,182 ,763 ,957 VAR00018 169,4952 784,618 ,733 ,957 VAR00019 169,3238 797,894 ,588 ,958 VAR00020 169,5429 784,270 ,775 ,957 VAR00021 169,3143 788,679 ,696 ,958 VAR00022 169,5048 787,502 ,697 ,958 VAR00023 169,3333 783,686 ,798 ,957 VAR00024 169,7524 794,400 ,624 ,958 VAR00025 169,4571 785,616 ,799 ,957

VAR00026 170,8476 855,092 -,422 ,962

VAR00027 169,4952 789,214 ,705 ,958 VAR00028 169,3429 810,593 ,374 ,959

VAR00029 169,5238 832,829 -,030 ,961

VAR00030 168,8952 826,191 ,121 ,960

VAR00031 169,3048 826,175 ,094 ,960


(11)

VAR00032 169,5238 796,733 ,591 ,958 VAR00033 169,8000 790,162 ,646 ,958 VAR00034 169,6476 780,903 ,753 ,957 VAR00035 169,7048 789,806 ,719 ,958 VAR00036 169,4762 811,233 ,326 ,959 VAR00037 169,4286 799,940 ,484 ,959

VAR00038 169,4286 821,536 ,200 ,960

VAR00039 169,8857 786,852 ,697 ,958 VAR00040 169,8381 786,060 ,725 ,957 VAR00041 169,5333 806,905 ,449 ,959 VAR00042 169,1524 809,130 ,450 ,959 VAR00043 169,3524 811,461 ,313 ,959 VAR00044 169,2381 806,683 ,419 ,959 VAR00045 169,6095 790,106 ,708 ,958 VAR00046 168,9333 815,755 ,363 ,959 VAR00047 169,2952 806,845 ,417 ,959 VAR00048 169,5714 787,805 ,659 ,958

Running 2

Case Processing Summary

N % Cases

Valid 105 100,0 Excluded

a 0 ,0

Total 105 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items ,968 42

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 148,4286 787,959 ,650 ,967

VAR00002 148,1524 786,861 ,716 ,966 VAR00003 148,5714 780,863 ,757 ,966

VAR00004 148,5143 784,925 ,650 ,967

VAR00005 148,3048 794,310 ,612 ,967

VAR00006 148,5619 798,729 ,550 ,967

VAR00007 148,2667 783,236 ,690 ,967 VAR00008 148,6000 783,723 ,667 ,967 VAR00009 147,9143 790,041 ,703 ,967 VAR00011 148,5048 781,233 ,747 ,966 VAR00012 148,6286 786,390 ,651 ,967


(12)

VAR00013 148,7048 779,825 ,691 ,967 VAR00014 148,6000 782,454 ,736 ,966 VAR00015 148,3429 780,901 ,773 ,966 VAR00016 148,3143 789,468 ,622 ,967 VAR00017 148,2000 787,777 ,774 ,966 VAR00018 148,5238 779,502 ,738 ,966

VAR00019 148,3524 793,000 ,588 ,967

VAR00020 148,5714 778,728 ,787 ,966 VAR00021 148,3429 783,247 ,706 ,966 VAR00022 148,5333 782,174 ,705 ,966 VAR00023 148,3619 778,060 ,812 ,966 VAR00024 148,7810 789,884 ,618 ,967 VAR00025 148,4857 780,848 ,798 ,966 VAR00027 148,5238 783,521 ,720 ,966 VAR00028 148,3714 806,813 ,353 ,968

VAR00032 148,5524 791,730 ,593 ,967

VAR00033 148,8286 784,624 ,657 ,967 VAR00034 148,6762 775,913 ,756 ,966 VAR00035 148,7333 784,928 ,720 ,966 VAR00036 148,5048 807,156 ,312 ,968 VAR00037 148,4571 795,308 ,480 ,967 VAR00039 148,9143 781,695 ,702 ,966 VAR00040 148,8667 780,347 ,739 ,966 VAR00041 148,5619 802,172 ,446 ,967 VAR00042 148,1810 804,573 ,443 ,967

VAR00043 148,3810 805,796 ,326 ,968

VAR00044 148,2667 801,813 ,419 ,968

VAR00045 148,6381 784,656 ,719 ,966

VAR00046 147,9619 810,556 ,369 ,968

VAR00047 148,3238 802,029 ,416 ,968 VAR00048 148,6000 783,165 ,656 ,967

Running 3 Case Processing Summary

N % Cases

Valid 105 100,0 Excluded

a 0 ,0

Total 105 100,0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items ,963 32


(13)

Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted VAR00002 111,2286 501,390 ,708 ,962 VAR00003 111,6476 496,846 ,745 ,962 VAR00007 111,3429 497,727 ,699 ,962 VAR00008 111,6762 497,933 ,679 ,962 VAR00009 110,9905 503,356 ,709 ,962 VAR00011 111,5810 496,130 ,757 ,962 VAR00012 111,7048 500,133 ,662 ,962 VAR00014 111,6762 497,683 ,733 ,962 VAR00015 111,4190 495,842 ,783 ,961 VAR00016 111,3905 503,067 ,622 ,962 VAR00017 111,2762 501,375 ,786 ,962 VAR00018 111,6000 494,454 ,753 ,962 VAR00020 111,6476 494,327 ,793 ,961 VAR00021 111,4190 498,650 ,695 ,962 VAR00022 111,6095 496,529 ,721 ,962 VAR00023 111,4381 493,441 ,826 ,961 VAR00024 111,8571 503,970 ,607 ,963 VAR00025 111,5619 496,479 ,794 ,961 VAR00027 111,6000 498,012 ,728 ,962 VAR00028 111,4476 517,673 ,337 ,964 VAR00033 111,9048 499,414 ,654 ,962 VAR00034 111,7524 492,592 ,750 ,962 VAR00035 111,8095 499,367 ,723 ,962 VAR00036 111,5810 517,919 ,297 ,965 VAR00037 111,5333 508,790 ,459 ,964 VAR00039 111,9905 496,913 ,702 ,962 VAR00040 111,9429 496,131 ,734 ,962 VAR00041 111,6381 514,175 ,424 ,964 VAR00042 111,2571 515,924 ,424 ,963 VAR00045 111,7143 499,841 ,706 ,962 VAR00047 111,4000 513,762 ,401 ,964 VAR00048 111,6762 497,586 ,665 ,962


(14)

LAMPIRAN C

DATA MENTAH PENELITIAN


(15)

Subjek

Aitem

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4

2 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5

3 5 3 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4

6 5 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

12 4 3 5 3 5 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 5

13 5 3 5 3 4 4 3 3 5 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5

14 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 5

15 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 5

16 5 5 1 1 2 2 2 1 1 2 1 4 2 5 1 2 4 5 2 4 2 4 2 3 3 2 2 3 5 4 5 2

17 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

18 2 2 1 2 5 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 3 2 4 3 3

19 5 2 3 3 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3

20 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 1 2 4 4 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 5 2

22 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4

23 4 3 2 5 4 4 4 4 3 5 5 2 4 3 5 5 4 4 4 5 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 4


(16)

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 1 4 4 4 4 5 4 3 5 3 5 5 5 3 4 5 4 5 5

25 5 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 5 4

26 3 3 4 2 4 4 4 3 4 2 3 4 1 1 3 3 1 3 3 3 1 1 3 1 1 1 1 3 4 5 2 1

27 4 2 2 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 4 4 4 1 4 4 4 1 1 4 5 5 1 2 5 5 1 5 1

28 4 4 3 4 4 5 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 1 2

29 2 2 4 4 2 2 1 2 1 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

30 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 2 2 2 1 1

31 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 3 3 4 5 5 4 1 5 3 4 2 3 1 5 5 4 3 5 3 4 3 3 4 4 5 2 3 3 2 4 2

33 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 2 3 3 2 2 5 1 5 1 1 3 3 2 4 1 3 4

34 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 3 4 3 2 2 2 2 4 3 4 3

36 2 2 3 2 5 2 4 3 3 3 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 4 5

37 4 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 4 2 2 2 3 4 2 2 3 2 2 2 4 3 2 4 4 2 4 3

38 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 1 2 2 3 4 2 2 2 4 2 3 2

39 4 3 3 3 5 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3

40 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 3 2 4

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 2

43 2 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 1 3 3 1 2 1 1 3 5 3 4 1

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 3 4 3 5 4 4 3 5 5 3 3 3 3 3 4 3

45 3 3 5 5 4 3 3 3 4 5 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3

46 3 3 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 3 3 3

47 5 4 5 1 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 5 4 5 5 3 5 2 3 4 5 4 3 3

48 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3


(17)

49 3 3 3 3 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 4 4 3 4

50 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4

51 3 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 1 4 5 5 3 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 3 5 4

52 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4

53 4 2 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4

54 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 5 4 2 4

55 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3

56 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

57 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 1 5 4 4 5 4 2 4 5 5 2

58 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 4 3 4 4 2 2 5 2

59 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 4 3 2 4 4 2 4 1

60 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 2 4 2 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 3 2 4 4 4 5 4

61 2 2 3 2 2 1 1 5 3 2 2 1 1 1 2 2 2 4 2 5 2 2 2 5 5 2 2 1 4 2 5 2

62 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 4

63 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4

64 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3

65 5 5 4 4 4 5 2 2 4 4 2 4 4 4 4 5 4 2 5 2 3 4 4 5 3 3 4 3 5 4 3 4

66 5 4 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 5 4 3 4

67 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 3 3 2 4 3 1 2 4 1 3 1 3 5 2 2 3

68 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3

69 2 2 2 2 5 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 2 4 2 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 4

70 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 3 2 2 2 4 4 2 4 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

71 4 4 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3

72 3 5 4 4 5 5 3 3 5 5 5 4 5 5 2 5 1 4 5 4 2 5 4 5 4 2 5 4 4 3 3 2

73 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 2


(18)

74 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4

75 2 2 3 2 2 2 4 1 1 3 4 2 2 2 1 1 2 2 1 3 1 1 1 4 5 1 1 5 4 3 3 4

76 5 5 4 2 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 5

77 3 3 1 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 5 4 2 2 5 4 1 1 1 1 1 3 3 3

78 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5

79 3 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 5 2 2 3 3 2 5 3

80 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 2 5 4

81 1 1 1 1 3 1 1 1 3 3 1 4 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 5 5 1 1 3 5 1 1 1

82 4 2 3 4 2 2 2 1 1 3 1 3 2 3 1 1 2 1 2 5 2 1 2 5 5 1 1 3 5 1 5 1

83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

84 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 3 2 4 4 2 3 2 4 3 2 3 4 2 3 3 2

85 2 2 2 2 4 2 2 4 2 4 1 2 3 2 2 3 3 3 4 4 5 1 2 2 2 2 5 5 2 1 5 1

86 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

87 4 5 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 5

88 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3

89 5 4 4 3 5 3 2 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 5 3

90 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4

91 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

92 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 3 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4

93 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 2 2 2 3 2 4 4 3 4

94 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5

95 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5

96 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4

97 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5


(19)

99 5 3 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 3 4 4 5 3 3 4 3 3 5 5 5 3

100 4 3 5 1 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4

101 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 5 2 3 5 4 5 3 5 5 1 5 5 4 3 3 5 2 3 5 5 5 5

102 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4

103 5 3 4 4 5 4 5 3 4 3 4 5 3 5 4 4 3 3 4 1 4 2 5 3 2 3 3 3 4 4 3 3

104 5 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4

105 3 3 3 4 5 4 5 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3


(20)

LAMPIRAN D

ANALISIS DATA HASIL

PENELITIAN


(21)

1. UJI NORMALITAS VARIABEL PERSEPSI PENGEMBANGAN KARIR

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test SKORTOTAL

N 105

Normal Parametersa,b

Mean 173,0667

Std.

Deviation 28,84617

Most Extreme Differences

Absolute ,079

Positive ,051

Negative -,079

Kolmogorov-Smirnov Z ,814

Asymp. Sig. (2-tailed) ,522

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

2. HASIL ANALISIS DESKRIPTIF

a. ANALISIS DESKRIPTIF PERSEPSI PENGEMBANGAN KARIR Statistics

Persepsi

N Valid 105

Missing 0

Persepsi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

Negatif 4 3,8 3,8 3,8

Sedang 45 42,9 42,9 46,7

Positif 56 53,3 53,3 100,0

Total 105 100,0 100,0


(22)

b. ANALISA DESKRIPTIF ASPEK – ASPEK PENGEMBANGAN KARIR

i. Aspek Perlakuan yang Adil dalam Berkarir Statistics

aspek1

N Valid 105

Missing 0

aspek1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

negatif 5 4,8 4,8 4,8

sedang 27 25,7 25,7 30,5

positif 73 69,5 69,5 100,0

Total 105 100,0 100,0

ii. Aspek Kepedulian Atasan Langsung Statistics

aspek2

N Valid 105

Missing 0

aspek2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

negatif 7 6,7 6,7 6,7

sedang 38 36,2 36,2 42,9

positif 60 57,1 57,1 100,0

Total 105 100,0 100,0


(23)

iii. Aspek Informasi tentang Berbagai Peluang Promosi Statistics

aspek3

N Valid 105

Missing 0

aspek3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

negatif 9 8,6 8,6 8,6

sedang 42 40,0 40,0 48,6

positif 54 51,4 51,4 100,0

Total 105 100,0 100,0

iv. Aspek Minat untuk Dipromosikan Statistics

aspek4

N Valid 105

Missing 0

aspek4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

negatif 4 3,8 3,8 3,8

sedang 55 52,4 52,4 56,2

positif 46 43,8 43,8 100,0

Total 105 100,0 100,0

v. Aspek Kepuasan Karir Statistics

aspek5

N Valid 105

Missing 0


(24)

aspek5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

negatif 5 4,8 4,8 4,8

sedang 57 54,3 54,3 59,0

positif 43 41,0 41,0 100,0

Total 105 100,0 100,0

c. Analisis Korelasi Aspek Pembentuk Persepsi Pengembangan Karir

PERSEPSI ADIL ATASAN INFO MINAT KARIR

PERSEPSI Pearson Correlation

1 ,939** ,926** ,930** ,681** ,852** Sig.

(1-tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 105 105 105 105 105 105


(25)

LAMPIRAN E

DATA DEMOGRAFIK


(26)

Subjek Usia Jenis Kelamin Asal Perusahaan Media Lama Menjadi Jurnalis Status

Kepegawaian Posisi 1 29 Pria A 2 Tetap Reporter

2 27 Pria A 4 Tetap Redaktur

3 25 Pria A 5 Tetap Redaktur

4 27 Pria A 5 Tetap Redaktur

5 30 Pria A 6 Tetap Reporter

6 29 Pria A 8 Tetap Redaktur

7 30 Pria A 8 Tetap Redaktur

8 36 Pria A 9 Tetap Redaktur

9 35 Pria A 7 Tetap Reporter

10 33 Wanita A 8 Tetap Reporter

11 33 Pria A 7 Tetap Reporter

12 30 Wanita A 6 Tetap Reporter

13 29 Pria A 3 Tetap Reporter

14 30 Wanita A 5 Tetap Reporter

15 32 Pria A 6 Tetap Reporter

16 43 Pria SIB 12 Tetap Redaktur

17 31 Wanita Ap 4 Tetap sek red

18 27 Pria Ap 1 Tetap Reporter

19 30 Pria SIB 10 kontrak Reporter

20 34 Pria Ap 7 Tetap Redaktur

21 29 Pria TR 8 Tetap Reporter

22 35 Pria AND 7 Tetap Redaktur

23 26 Pria Pro 2 Tetap Reporter

24 32 Pria SUM 1 Tetap Reporter

25 27 Pria BAT 1 Tetap Reporter

26 27 Pria MED 8 Tetap Reporter

27 25 Pria TOP 6 Tetap Reporter

28 30 Pria MET 5 Tetap Reporter

29 50 Pria SIB 20 Tetap Redaktur

30 48 Pria SIB 20 Tetap Redaktur

31 32 Wanita A 9 Tetap Reporter

32 34 Pria AM 1 Tetap Reporter

33 29 Pria SIB 4 Tetap Reporter

34 27 Pria POS 2 Tetap Reporter

35 32 Pria MED 3 Tetap Reporter

36 37 Pria SIB 12 Tetap Redaktur

37 47 Pria SIB 20 Tetap Redaktur


(27)

38 38 Pria MedP 2 Tetap Reporter

39 37 Pria MDK 14 Tetap Reporter

40 29 Pria KISS 8 Tetap Reporter

41 37 Pria WARTA 2 Tetap Reporter

42 24 Wanita TR 2 Tetap Reporter

43 24 Pria STAR 1 Tetap Reporter

44 25 Pria TR 1 Tetap Reporter

45 23 Pria TR 1 Tetap Reporter

46 28 Pria TR 4 Tetap Reporter

47 24 Pria TR 1 Tetap Reporter

48 37 Wanita MET 4 Tetap Reporter

49 25 Wanita TR 3 Tetap Reporter

50 26 Pria TR 4 Tetap sek red

51 26 Pria TR 3 Tetap Reporter

52 29 Pria TR 4 Tetap Reporter

53 28 Pria TR 3 Tetap Reporter

54 27 Pria TR 2,5 Tetap Reporter

55 28 Pria TR 3 Tetap Reporter

56 27 Pria TR 1 Tetap Reporter

57 27 Pria TR 4 Tetap Asst Red

58 37 Pria SIB 7 Tetap Reporter

59 35 Wanita SIB 7 Tetap Reporter

60 40 Pria SIB 12 Tetap Reporter

61 26 Pria DTV 2 Tetap Reporter

62 23 Wanita DTV 1 Tetap Reporter

63 26 Wanita DTV 1 Tetap Reporter

64 35 Wanita MED 12 Tetap Redaktur

65 29 Pria SUM 7 Tetap Asst Red

66 29 Pria DTV 7 Tetap Reporter

67 29 Pria DTV 2 Tetap Reporter

68 23 Wanita DTV 2 Tetap Reporter

69 23 Wanita DTV 1,5 Tetap editor

70 25 Pria jurn 1 Tetap Reporter

71 38 Wanita SORE 14 Tetap Reporter

72 15 Pria MATA 15 Tetap PIMRED

73 47 Pria SIB 20 Tetap Redaktur

74 42 Pria MAND 15 kontrak Reporter

75 27 Pria A 3 Tetap Reporter

76 48 Wanita ASIA 16 Tetap Redaktur

77 24 Pria WAS 5 Tetap Reporter


(28)

78 27 Pria REAL 10 Tetap Reporter

79 24 Wanita WAS 2 Tetap Reporter

80 34 Pria MED 12 Tetap Reporter

81 34 Wanita MED 7 Tetap Reporter

82 26 Wanita MED 3 Tetap Reporter

83 32 Pria MED 9 Tetap Redaktur

84 40 Pria MED 8 Tetap Redaktur

85 35 Pria MED 10 Tetap Reporter

86 34 Pria SUM 13 Tetap Redaktur

87 31 Pria SUM 5 Tetap Redaktur

88 32 Wanita SUM 4 Tetap Asst Red

89 36 Pria SUM 9 Tetap Asst Red

90 29 Pria SUM 8 Tetap Redaktur

91 30 Pria SUM 9 Tetap KORLIP

92 34 Pria ELS 11 Tetap Reporter

93 26 Pria SUM 3 Tetap Reporter

94 36 Pria SUM 6 Tetap Redaktur

95 30 Wanita met24 2 Tetap Reporter

96 31 Pria SUM 5 Tetap ASST

KORLIP

97 26 Pria SUM 5 Tetap Asst Red

98 40 Pria SUM 13 Tetap PIMRED

99 28 Pria SUM 4 Tetap Reporter

100 25 Pria SUM 1 Tetap Reporter

101 30 Pria SUM 5 Tetap Reporter

102 21 Pria SUM 1 Tetap Reporter

103 25 Pria SUM 1,5 Tetap Reporter

104 25 Wanita SUM 3 Tetap Reporter

105 23 Wanita SUM 2 Tetap Reporter


(29)

60

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. (2001) .Psikologi Kerja, PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Arep, Ishak dan Hendri Tanjung.(2003). Manajemen Motivasi. Grasindo, Jakarta Azwar, Saifuddin. (2008).Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Bernardin, H. John. (2003) .Human Resources Management: An Experiential

Approach, 3rd Edition. New York : McGraw-Hill/Irwin.

Chaplin,J. P. (2008) . Kamus Psikologi Lengkap. Jakarta: PT Raja Grafindo Cliffs, Englewood. (1992) .Helping Employee Manage Careers.Nj, Prentice Hall. Davis, Keith., & Werther, William, B.(1996). Human Resource & Personnel

Management. New York: McGraw-Hill, Inc.

Deal and Kennedy's Cultural Model.(1982) .Understanding Rites and Rituals in

Corporate Culture.

Denison, Daniel R. (2000) .Corporate Culture and Organizational Effectiveness.John Wiley & Sons.

Dessler, G. (2000). Human Resource Management (eighth edition). New Jersey : Prentice Hall.

Duncan, W. J. (1981). Organizational Behavior. Boston: Houghton MifFlin Coy. Gibson. (1990). Organisasi dan Manajemen : Perilaku, Struktur dan Proses.

Jakarta : Erlangga.

---(2006). Organizations behaviour, structure, processes. Dallas : Business Pub.

Hadi, Sutrisno. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Hall, D.T., & J. Goodale. (1986). Human Resource Management: Strategy,

Design and Implementation. Glenview: Scott Foresman.

Herzberg. (1966). Work and The Nature of Man. New York: Work Publishing Co.


(30)

61

Hofstede,G.(1980). Culture consequences: International Differences in

Work-Value Related. Beverly Hills : SAGE Publications.

Ivancevich et.al., (2006). Human Resource Management (10thed). New York:

McGraw Hill, Inc.

---(2001). Human Resource Management (8thed). New York:

McGraw Hill, Inc.

Kenneth N. and Gary A. Yulk.(1992). Leadership in Organization.5th ed. Upper Saddle River. New Jersey: Prentice-Hall,

Kotter, JP dan J.L. Heskett ., (1997) . Corporate Culture and Performance.Jakarta : PT. Prenhallindo

Kusumaningrat, Hikmat.,& Kusumaningrat, Purnama. (2007) .Jurnalistik: Teori

& Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Mathis, Robert L. & John H Jackson. (2001). Manajemen Sumber Daya

Manusia.Jakarta : PT. Salemba Emban Patria.

Kilmann, Ralph, Saxton, Marya. (1988) . Gaining Control Of The Corporete

Culture. San Francisco : Jossey Bass Publishers.

Mangkuprawira. (2002) .Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik .Jakarta : Penerbit Ghalia.

Mathis, Robert L. & John H Jackson. (2004) .Manajemen Sumber Daya

Manusia.Jakarta : PT. Salemba Emban Patria.

McKenna, Eugene & Beech, Nic, 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: ANDI & Pearson Education Asia Pte. Ltd

Miner, John B. (1990).Industrial-Organizational Psychology.Singapore : McGraw-Hill, Inc,.

Moekijat.1995. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Bandung: CV. Mandar Maju.

Mondy, R.W., Noe, R.M., Premeaux, S.R.,(1996) . Human Resource Management

(5thed.). Massachusetts: Allyn and Bacon.

Noe, Raymond A, et all., (2003) . Human Resource Management: Gaining A

Competitive Advantage. New York : McGraw-Hill Inc


(31)

62

Otte, Fred, L., & Hutcheson, Peggy, G., (1992) .Helping Employees Manage

Careers. New York: Prentice Hall.

Prasetyo, Bambang.,&Jannah, Miftahul. (2005).Metode Penelitian Kuantitatif

Teori dan.Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Punch, F. Keith. (1998). Introduction to school Research Quantititative &

Qualitative Approach. London: Sage Publication

Rivai, Veithzal. (2000) .Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta: Grafindo.

Robbins, Stephen P. (2003) .Organization Behavior. Edition1. Index Team

Translation. Jakarta: PT. Indeks Gramedia Group.

Sa’adah, Nur. (1994). Studi Komparatif antara Kebijaksanaan Pemberitaan Liputan Investigasi Pada Majalah Berita Mingguan TEMPO dengan Harian WASPADA. Medan: FISIP-USU.

Sedarmayanti.(2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.

Siagian, Sondang, P., (1994) .Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugihartono, dkk.(2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pres

Sutrisno, Edy. (2009) .Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit Kencana.

---(2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mangkuprawira,Tb. Syafri,(2003).Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: GhaliaIndonesia.

Meldona. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang : UIN Malang Press

Thoha, Miftah.(1983). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Veithzal, Rivai. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Sulita.


(32)

63

Walgito, Bimo.(2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Winardi, Dr. J. (2007) .Manajemen Perilaku Organisasi.Jakarta : Kencana.


(33)

20

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah karena dapat menentukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya (Hadi, 2000).Penelitian ini berkaitan dengan persepsi pengembangan karirpada jurnalis di kota Medan, guna memperoleh gambaran hasil penelitian tersebut maka peneliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Alasan peneliti menggunakan analisis deskriptif kuantitatif adalah kerena dapat memberikan suatu ukutan yang menefsirkan populasi, menyatakan variasi dan gambaran yang lebih akurat tentang kecenderungan-kecenderungan suatu variabel penelitian (Wirasnu, 2006).

Punch (1998) menyatakan dua kegunaan diadakannya penelitian deskriptif. Pertama, untuk pengembangan teori dan area penelitian yang baru, dimana sebelum merencanakan atau melakukan penelitian yang lebih mendalam lebih baik untuk terlebih dahulu memusatkan perhatian pada deskripsi yang sistematis terhadap objek penelitian.Kedua, deskripsi yang tepat mengenai proses-proses sosial yang kompleks dapat membantu kita untuk memahami faktor apa saja yang mempengaruhi suatu variabel dan faktor apa yang perlu diteliti lebih lanjut dalam penelitian berikutnya secara lebih mendalam.


(34)

21

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini variabel yang terlibat adalah persepsi pengembangan karir.

B. DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN 1. Persepsi pengembangan karir

Menurut Davis & Werther (1996), pengembangan karir merupakan peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang dalam mencapai rencana karir pribadi. Sedangkan persepsi pengembangan karir mengacu pada cara seseorang memandang dan menilai karir mereka.

Persepsi pengembangan karir diukur dengan menggunakan skala yang disusun berdasarkan ciri-ciri individu dengan persepsi pengembangan karir yang positif yang dikemukakan oleh Davis & Werther (1996), yaitu: pandangan terhadap perlakuan yang adil dalam berkarir, kepedulian atasan langsung, informasi tentang berbagai peluang promosi, minat untuk dipromosikan,dan kepuasan karir.

Semakin tinggi skor skala persepsi pengembangan karir yang diperoleh pada karyawan, menunjukkan semakin positif persepsi pengembangan karirnya. Sebaliknya, semakin rendah skor skala persepsi pengembangan karir yang diperoleh karyawan menunjukkan semakin negatif persepsi pengembangan karirnya.

2. Jurnalis

Jurnalistik berasal dari kata journal atau dujour yang merupakan terjemahan dari bahasa Latin diurnal yang berarti harian atau setiap hari. Dari


(35)

22

perkataan itulah lahir kata jurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Yost (dalam Sa’adah, 1994) menyebut pengertian jurnalistik sebagai suatu kegiatan yang berkenaan dengan pengumpulan, pemrosesan dan pengolahan bahan berita untuk kemudian disebarluaskan.

C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL

1. Populasi dan Sampel

Menurut (Azwar, 2005) populasi merupakan sekelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian. Sekelompok subjek yang akan dikenai generalisasi tersebut terdiri dari sejumlah individu yang setidaknya mempunyai satu ciri atau karakteristik yang sama. Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan penduduk atau individu yang lebih kecil dari populasi (Hadi, 2000). Oleh karena itu, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnalis yang memiliki karakteristik sesuai dengan populasi, sedangkan populasinya adalah para junalis.

2. Metode Pengambilan Sampel

Metode maupun teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi sesuai dengan prosedur tertentu, dalam jumlah yang sesuai, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi (Hadi, 2000). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

purposive sampling, dimana purposive sampling adalah pengambilan sampel


(36)

23

secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan oleh penelitian (Prasetyo & Jannah, 2005).

Adapun karakteristik populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Jurnalis perusahaan media resmi di Medan yang diakui Dewan Pers 2) Telah bekerja selama minimal selama satu tahun

Masa kerja satu tahun diasumsikan telah cukup memiliki pemahaman tentang nilai-nilai, tujuan dan aturan perusahaannya. 3) Usia 15 - 64 tahun, sesuai teori Dessler (2000)

3. Jumlah Sampel Penelitian

Menurut Azwar (2005) secara tradisional, statistika menganggap bahwa jumlah sampel yang lebih dari 60 orang sudah cukup banyak, dengan demikian besarnya sampel dalam penelitian ini minimal 60 orang. Dengan memperhatikan kemampuan peneliti dan atas pertimbangan di atas maka peneliti memutuskan untuk menggunakan 105 orang jurnalis sebagai sampel penelitian.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penggunaan skala psikologi yang berbentuk skala Likert dengan beberapa pilihan, yaitu dengan cara menyebarkan skala yang berisi daftar pernyataan yang telah disiapkan dan disusun sedemikian rupa sehingga subjek penelitian dapat mengisi dengan mudah (Azwar, 2000). Metode skala digunakan karena data yang ingin diukur berupa konstruk atau konsep psikologis yang dapat diungkap secara


(37)

24

tidak langsung melalui indikator-indikator perilaku yang diterjemahkan dalam bentuk aitem-aitem pernyataan (Azwar, 2000).

Hadi (2000) mengemukakan bahwa skala psikologis mendasarkan diri pada laporan-laporan pribadi (self report). Selain itu, skala psikologis memiliki kelebihan dengan asumsi sebagai berikut:

1. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya.

2. Apa yang dikatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.

3. Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sama dengan apa yang dimaksud peneliti.

1. Skala Persepsi pengembangan karir

Skala persepsi pengembangan karir yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek – aspek pengembangan karir yang disusun oleh Davis & Werther (1996), yaitu: perlakuan yang adil dalam berkarir, kepedulian atasan langsung, informasi tentang berbagai peluang promosi, minat untuk dipromosikan, dan kepuasan karir.

Model skala persepsi pengembangan karir menggunakan model skala Likert yang terdiri dari aitem favorable dan unfavorable, dengan menggunakan lima pilihan jawaban yaitu : Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Netral (N), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Pemberian skor untuk skala ini bergerak dari rentang nilai 5 sampai dengan rentang nilai 1 untuk aitem favorable dan untuk aitem unfavorable bergerak dari rentang nilai 1 sampai dengan rentang nilai 5.


(38)

25

Tabel 2. Blue print Skala Persepsi Pengembangan Karir

No. Aspek Favorable

Item

Unfavorable Item

Jumlah 1. Perlakuan yang adil dalam

berkarir

5 5 10

2. Kepedulian atasan langsung 5 5 10

3. Informasi tentang berbagai peluang promosi

5 3 8

4. Minat untuk dipromosikan 5 5 10

5. Kepuasan karir 5 5 10

Jumlah 25 23 48

E. VALIDITAS, UJI DAYA BEDA AITEM DAN RELIABILITAS

Tujuan dilakukan uji coba alat ukur adalah untuk melihat seberapa jauh alat ukur dapat mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur dan seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan pengukuran (Azwar, 2000).

1. Validitas

Azwar (2000) mendefenisikan validitas tes atau validitas alat ukur adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang dimaksudkannya untuk diukur, artinya derajat fungsi mengukurnya suatu tes atau derajat kecermatan suatu tes. Untuk mengkaji validitas alat ukur dalam penelitian ini, peneliti melihat alat ukur berdasarkan arah isi yang diukur yang disebut dengan validitas isi (content

validity).

Validitas isi menunjukkan sejauh mana aitem-aitem yang dilihat dari isinya dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Validitas isi merupakan hal utama dalam suatu tes yang biasanya dinilai dengan menggunakan pertimbangan pakar (profesional judgement).Peneliti meminta pertimbangan


(39)

26

profesional, yang dalam hal ini adalah dosen pembimbing peneliti dan pihak-pihak lain yang berkompeten dalam memberikan pertimbangan, sebelum menentukan aitem-aitem mana yang dapat dijadikan alat ukur sesuai dengan blue

print yang ada.

2. Daya Beda Aitem

Uji daya beda aitem digunakan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut yang diukur (Azwar, 2010). Pengujian daya beda aitem ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment (Azwar, 2010). Aitem yang memiliki koefisien korelasi ≥ 0,30; daya pembedanya dianggap memuaskan (Azwar, 2010).

3. Reliabilitas

Menurut Azwar (2000), reliabilitasadalah sejauh mana hasil suatu pengukurandapat dipercaya. MenurutHadi (2000) reliabilitas alat ukur menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan. Reliabilitas alat ukur dapat dilihat dari koefisien reliabilitas yang merupakan indikator konsistensi aitem-aitem tes dalam menjalankan fungsi ukurnya secara bersama-sama. Reliabilitas alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran (Azwar, 2004).


(40)

27

Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal yaitu Cronbach’s Alpha Coefficient yang artinya menggunakan satu bentuk tes yang dikenakan sekali saja pada kelompok subjek dengan tujuan untuk melihat konsistensi antar item atau antar bagian dalam skala, dengan bantuan komputer dari program SPSS versi 20.0 for windows.

Dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai dengan 1, yang artinya semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1 berarti semakin tinggi reliabilitas, sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas (Azwar, 2005).

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Skala persepsi pengembangan karirdiujicobakan kepada jurnalis di Kota Medan yang berjumlah 110 orang. Dari 110 eksemplar skala yang disebarkan, hanya 105 yang dikembalikan dengan memenuhi syarat untuk diolah.

Dari hasil uji coba alat ukur, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,965. Dari 48 aitem yang diujicobakan terdapat 41 aitem yang memenuhi r≥ 0,3. Namun, mengingat persebarannya yang kurang merata, maka peneliti memutuskan membuang beberapa aitem yang berada pada nilai ≥ 0,3, layaknya dikatakan Thorndike (1991) bahwa mengeliminasi butir meski rix di atas 0.3 diperbolehkan jika jumlah aspek-aspek dianggap telah mencukupi. Sehingga terpilihlah 32 aitem yang dianggap mewakili.


(41)

28

Tabel 3. Distribusi Aitem Skala Persepsi Pengembangan Karir Sebelum Uji Coba

No. Aspek Favorable Unfavorable Jumlah

1. Perlakuan yang adil dalam berkarir

1,9,12,15,23 4,6,7,8,17 10 2. Kepedulian atasan

langsung

2,3,5,11,32 14,16,19,20,21 10 3. Informasi tentang berbagai

peluang promosi

18,22,27,35,45 13,25,34 8 4. Minat untuk

dipromosikan

10,29,30,31,38, 26,28,36,37,40 10 5. Kepuasan karir 33,39, 42, 43, 48 24,41,44,46,47 10

Jumlah 25 23 48

Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Persepsi Pengembangan Karir Setelah Uji Coba

No. Aspek Favorable Unfavorable Jumlah

1. Perlakuan yang adil dalam berkarir

9,12,15,23 7,8,17 7 2. Kepedulian atasan

langsung

2,3,11 14,19,20,21 7 3. Informasi tentang berbagai

peluang promosi

18,22,27,35,45 25,34 7 4. Minat untuk

dipromosikan

- 28,36,37,40 4

5. Kepuasan karir 33,39,42,48 24,41,47 7

Jumlah 16 16 32

Pada penelitian ini digunakan uji coba (try out) terpakai. Uji coba (try out) terpakai adalah istilah yang digunakan untuk proses penelitian yang menggunakan sampel yang sama dengan sampel yang digunakan untuk menguji reliabilitas dan validitas alat ukur (Matindas, Setiadi, & Chairy, 1998). Uji coba ini digunakan karena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti dan ketidakpastian akses dan waktu para jurnalis bisa ditemui di lapangan.


(42)

29

G. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Tahap Persiapan Penelitian

Membuat kerangka penelitian yang merupakan gambaran penelitian, dimulai dari merumuskan masalah, tujuan penelitian, teori, dan juga metode penelitian.

a. Membuat alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Persepsi Pengembangan Karir. Masing-masing aspek terdiri dari 10 aitem, kecuali satu aspek yang terdiri dari 8 aitem, yang keseluruhannya disusun berdasarkan defenisi operasional yang telah dibuat sebelumnya dan dibantu dengan bimbingan dosen pembimbing. Setiap skala memiliki lima alternatif jawaban, yaitu: sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

b. Meminta izin kepada beberapa kantor berita dan jurnalis yang berada di Kota Medan dengan tujuan menghimbau mereka menjadi subjek penelitian

2. Uji Coba Alat Ukur dan Pelaksanaan Penelitian

a. Uji coba terhadap skala penelitian dilaksanakan dari tanggal 22 Juli 2014 sampai dengan 5 September 2014. Uji coba alat ukur melibatkan 110 orang jurnalis dari level reporter hingga redaktur. Skala dicetak dalam bentuk booklet dan dibagikan kepada subjek penelitian. Pembagian skala ditempuh dengan dua cara, yakni: dibantu redaktur beberapa kantor berita untuk dibagikan pada jurnalisnya. Selain itu, skala langsung diberikan pada jurnalis yang ditemui di lapangan. Skala yang telah selesai diisi


(43)

30

kemudian dikumpulkan kembali oleh masing-masing redaktur atau jurnalis di lapangan, untuk diterima oleh peneliti. Skala yang telah terkumpul kemudian diskoring dan data yang diperoleh diolah untuk melihat daya diskriminasi aitem dan reliabilitas alat ukur.

b. Penelitian ini menggunakan uji coba (try out) terpakai, sehingga data yang telah diperoleh dari hasil uji coba digunakan kembali dalam pengolahan data.

3. Pengolahan Data

a. Data yang diperoleh dari hasil uji coba diolah dengan bantuan program

IBM SPSS Statistics 20 for Windows.

b. Membuat laporan dan kesimpulan penelitian.

H. METODE ANALISIS DATA

Data yang telah terkumpul pada penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis ini bertujuan memberikan gambaran mengenai persepsi pengembangan karir pada jurnalis di Kota Medan berdasarkan data dari variabel yang diperoleh dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis. Penelitian deskriptif menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Kesimpulan yang diberikan selalu jelas dasar faktualnya sehingga selalu dapat dikembalikan pada data yang diperoleh (Azwar, 2000). Uraian kesimpulan pada penelitian deskriptif didasari oleh angka yang diolah tidak terlalu mendalam (Hadi, 2000).


(44)

31

Data yang diolah berbentuk skor total masing-masing aspek persepsi pengembangan karir dari responden penelitian. Masing-masing skor persepsi pengembangan karir akan dikategorikan ke dalam kategori negatif, sedang, dan positif. Pengkategorisasian dilakukan berdasarkan signifikansi perbedaan antara

mean empirik dan mean hipotetik. Analisis data pada penelitian ini menggunakan

bantuan program IBM SPSS Statistics 20 for Windows.

Untuk mendapatkan gambaran skor persepsi pengembangan karir oleh jurnalis di Kota Medan, sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi terhadap hasil penelitian yaitu dengan menggunakan uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel persepsi pengembangan karir pada penelitian terdistribusi secara normal. Uji normalitas ini dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan terdistribusi normal jika harga p>0.05 (Hadi, 2000). Azwar (2000) menyatakan bahwa uraian kesimpulan dalam penelitian deskriptif didasari oleh angka yang diolah secara tidak terlalu mendalam. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.


(45)

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat, fakta karakteristik, mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan semata-mata bersifat deskriptif, tidak bermaksud mencari penjelasan, pengujian hipotesis, membuat prediksi maupun mencari implikasi (Hadi, 2000).

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini berjumlah 105 orang jurnalis yang berasal dari perusahaan media lokal Medan. Subjek dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan masa kerja sebagai jurnalis, usia, jenis kelamin, kategori industri media, dana jabatan.

1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (N) Persentase (%)

Laki - Laki 82 79,1

Perempuan 23 21,9

Total 105 100


(46)

33

Berdasarkan tabel 5, dapat dilihat bahwa jumlah subjek penelitian berjenis kelamin wanita ada sebanyak 23 orang (21,9 %) & berjenis kelamin pria ada sebanyak 82 orang (79,1 %)

2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia

Subjek dalam penelitian ini dibedakan berdasarkan usia dengan 3 pengelompokan sesuai teori tahapan karir menurut Dessler (2000), yaitu: 15-24 tahun (tahap eksplorasi), 25-44 tahun (tahap pemantapan), dan 45 - 64 tahun (tahap pemeliharaan) dengan penyebaran sebagai berikut:

Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia

Berdasarkan tabel 6, dapat dilihat bahwa jumlah yang paling banyak menjadi subjek penelitian berdasarkan usia adalah kategori usia 25-44 tahun, yakni sebanyak 88 orang (83,8 %), kemudian untuk kategori usia 15-24 tahun sebanyak 12 orang (11,4 %) dan ada sebanyak 5 orang (4,8 %) subjek yang berusia antara 45-64 tahun.

3. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja sebagai Jurnalis

Subjek dalam penelitian ini juga dibedakan berdasarkan lama masa kerja mereka sebagai jurnalis, digambarkan sebagai berikut:

Tabel 7. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja (Tahun) Jumlah (N) Persentase (%)

1-10 88 83,8

11-20 17 16,2

Total 105 100

Rentang Usia (Tahun) Jumlah (N) Persentase (%)

15-24 12 11,4

25-44 88 83,8

45-64 5 4,8

Total 105 100


(47)

34

Tabel 7 menggambarkan bahwa jumlah jurnalis yang paling mendominasi menjadi subjek penelitian berdasarkan masa kerja adalah jurnalis dengan masa kerja satu sampai dengan sepuluh tahun, yakni sebanyak 88 orang (83,8%) dan masa kerja 11-20 orang sebanyak 17 orang (16,2 %).

4. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kategori Industri Media Tabel 8. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kategori Industri Media

Kategori Media Jumlah (N) Persentase (%)

Cetak 89 84,76

Televisi 11 10,47

Radio 2 1,9

Online 3 2,8

Total 105 100

Tabel 8 menunjukkan jurnalis yang berasal dari media cetak mendominasi sebanyak 89 orang (84,76%), dari media pertelevisian sebanyak 11 orang (10,47%), jurnalis media radio sebanyak 2 orang (1,9%), dan jurnalis media

online sebanyak 3 orang (2,8%).

5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jabatan

Tabel 9. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah (N) Persentase (%)

Reporter 71 68

Redaksional (Editor, Koordinator Liputan, Redaktur Pelaksana)

32 31

Pemimpin Redaksi 2 1

Total 105 100

Tabel 9 menunjukkan jurnalis yang menempati posisi reporter berjumlah 71 orang (68%), jabatan redaksional sebanyak 32 orang (31%), dan jabatan pemimpin redaksi sebanyak 2 orang (1%).


(48)

35 B. Hasil Penelitian

1. Hasil Utama

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapat gambaran bagaimana persepsijurnalis terhadap pengembangan karirnya. Pembahasan diawali dengan gambaran umum responden penelitian, yang akan dilanjutkan dengan analisis dan pembahasan hasil penelitian.

Sebelum melakukan kategorisasi, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Data diuji dengan menggunakan One Sample Kolmogorov- Smirnov untuk mengetahui apakah data telah terdistribusi secara normal, dengan taraf

kepercayaan (α) 0,05. Menurut Hadi (2000), apabila nilai signifikansi > α maka

data penelitian telah terdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansi < α maka data penelitian tidak terdistribusi normal. Hasil uji normalitas data penelitian ini dapat dilihat pada tabel 9.

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian dari Skala Persepsi Persepsi

Kolmogorov-Smirnov Z 0,814 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,522

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai Z sebesar 0,814 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,522. Karena nilai p > 0,05, data dalam penelitian ini terdistribusisecara normal. Dengan demikian, subjek penelitian dapat dikategorikan ke dalam tiga kategori berdasarkan model distribusi normal, yaitu persepsipositif, persepsi sedang, dan persepsinegatif.


(49)

36

a. Gambaran Umum Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis di Kota Medan

Penelitian ini menggunakan 32 aitem untuk mengukur tingkat persepsi pengembangan karir jurnalis di kota Medan. Hasil perhitungan mean empirik (rata-rata skor dari subjek penelitian) dan mean hipotetik (rata-rata skor dari skala penelitian) adalah sebagai berikut :

Tabel 11. Mean Empirik dan Mean Hipotetik Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis di Kota Medan

Variabel Empirik Hipotetik

Persepsi Pengembangan

Karir

Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD 47 160 115,13 23,02 32 160 96 21,3

Skor mean empirik sebesar 115,13 dengan standar deviasi empirik sebesar 23,02. Sedangkan mean hipotetik sebesar 96 dengan standar deviasi hipotetik sebesar 21,3. Hasil ini menunjukkan mean empirik lebih tinggi dibanding mean hipotetik, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi pengembangan karir dari jurnalis di kota Medan yang menjadi subjek penelitian cenderung lebih positif dari rata-rata persepsi pengembangan karir populasi pada umumnya.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh dalam penelitian ini, persepsi pengembangan karir jurnalis kota Medan dikelompokkan ke dalam tiga kategori berdasarkan model distribusi normal yaitu persepsi negatif, sedang, dan positif terhadap pengembangan karir jurnalis di kota Medan. Pengkategorian persepsi menggunakan rumus sebagai berikut :


(50)

37

Tabel 12. Rumus Kategorisasi Variabel

Rumus Kategori

X < (µ - 1,0 σ) Negatif (µ - 1,0 σ) ≤X < (µ + 1,0 σ) Sedang

X ≥(µ + 1,0 σ) Positif

Keterangan tabel 12:

X : Skor yang didapatkan oleh subjek µ : Mean hipotetik skala persepsi σ : Standar deviasi

Berdasarkan penghitungan dengan rumus tersebut, maka diperoleh pengkategorisasian persepsi pengembangan karir jurnalisdi Kota Medan sebagai berikut :

Tabel 13. Penggolongan Persepsi Jurnalis terhadap Pengembangan KarirnyaBerdasarkan Skor Skala Persepsi Pengembangan Karir

Variabel Rentang Skor Kategorisasi Frekuensi Persentase Persepsi

X <75 Negatif 4 3,8

77 ≤ X < 117 Sedang 45 42,9

X ≥ 115 Positif 56 53,3

Jumlah 105 100 %

Dari tabel 13 dapat dilihat bahwa mayoritas jurnalis di Kota Medan memiliki persepsi yang tergolong positif yaitu sebanyak 56 orang (53,3%) sedangkan persepsi yang tergolong negatif sebanyak 4 orang (3,8 %) dan sebanyak 45 orang (42,9 %) tergolong memiliki persepsi sedang.

b. Kategorisasi Persepsi terhadap Perlakuan yang Adil dalam Berkarir Skala perlakuan yang adil dalam berkarir terdiri dari tujuh aitem yang memuaskan dengan lima buah pilihan jawaban yang nilainya bergerak dari 1 sampai dengan 5. Mean hipotetik pada skala perlakuan yang adil dalam berkarir


(51)

38

adalah 21 dengan standar deviasi 4,6; sedangkan mean empirik adalah 26,35dengan standar deviasi 5,79. Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 14. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Perlakuan yang adil dalam Berkarir

Tabel 14 menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih kecil dibandingkan dengan mean empirik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap perlakuan yang adil dalam berkarir pada responden penelitian lebih positif dibandingkan dengan populasi pada umumnya. Dengan menggunakan rumus kategorisasi, maka perlakuan yang adil dalam berkarir dapat dikategorisasikan sebagai berikut:

Tabel 15. Kategorisasi Skor Aspek Perlakuan yang Adil dalam Berkarier Rentang Nilai Kategorisasi Frekuensi Persentase

X <16 Negatif 5 4,8

16 ≤ X <26 Sedang 27 25,7

X ≥ 26 Positif 73 69,5

Jumlah 105 100 %

Berdasarkan pada tabel 15 dapat dilihat bahwapersepsi pengembangan karir pada jurnalis di kota Medan, yaitu pada aspek perlakuan yang adil dalam berkarir,jurnalis yang memiliki persepsi pada kategori negatif adalah sebanyak 5orang (4,8%), kategori sedang sebanyak 27 orang (25,7 %), dan kategori positifsebanyak 73 orang (69,5%).

Min Max Mean SD

Hipotetik 7 35 21 4,6

Empirik 8 35 26,35 5,79


(52)

39

c. Kategorisasi Persepsi terhadap Kepedulian Atasan Langsung

Skala aspek kepedulian atasan langsung terdiri dari tujuh aitem yang memuaskan dengan lima buah pilihan jawaban yang nilainya bergerak dari 1 sampai dengan 5. Mean hipotetik pada skala kepedulian atasan langsung adalah 21 dengan standar deviasi 4,6; sedangkan mean empirik adalah 25,37 dengan standar deviasi 5,85. Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 16. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Kepedulian Atasan Langsung

Tabel 16 menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih kecil dibandingkan dengan mean empirik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi kepedulian atasan langsung pada responden penelitian, lebih positif dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

Dengan menggunakan rumus kategorisasi, maka perlakuan yang adil dalam berkarir dapat dikategorisasikan sebagai berikut:

Tabel 17. Kategorisasi Skor Aspek Kepedulian Atasan Langsung Rentang Nilai Kategorisasi Frekuensi Persentase

X <16 Negatif 7 6,7

16 ≤ X <26 Sedang 38 36,2

X ≥ 26 Positif 60 57,1

Jumlah 105 100 %

Berdasarkan pada tabel 17, terlihat bahwa pada aspek kepedulian atasan langsung, jurnalis yang memiliki persepsi pada kategori negatif sebanyak 7 orang

Min Max Mean SD

Hipotetik 7 35 21 4,6

Empirik 7 35 25,37 5,85


(53)

40

(6,7%), kategori sedang sebanyak 38 orang (36,2 %), dan kategori positif sebanyak 60 orang (57,1%).

d. Kategorisasi Persepsi terhadap Informasi tentang Berbagai Peluang Promosi

Skala aspek informasi tentang berbagai peluang promosi terdiri dari tujuh aitem yang memuaskan. Mean hipotetik pada skala persepsi terhadap informasi tentang berbagai peluang promosi adalah 21 dengan standar deviasi 4,6; sedangkan mean empirik adalah 24,58 dengan standar deviasi 5,82. Perbandingan

mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 18. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Informasi tentang Berbagai Peluang Promosi

Tabel 18 menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih kecil dibandingkan dengan mean empirik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap informasi tentang berbagai peluang promosi pada responden penelitian lebih negatif dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

Dengan menggunakan rumus kategorisasi, maka persepsi informasi tentang berbagai peluang promosi dapat dikategorisasikan sebagai berikut:

Tabel 19. Kategorisasi Skor Aspek Informasi tentang Berbagai Peluang Promosi

Min Max Mean SD

Hipotetik 7 35 21 4,6

Empirik 7 35 24,58 5,82

Rentang Nilai Kategorisasi Frekuensi Persentase

X <16 Negatif 9 8,6

16 ≤ X <26 Sedang 42 40

X ≥ 26 Positif 54 51,4

Jumlah 105 100 %


(54)

41

Berdasarkan pada tabel 19, terlihat bahwa pada aspek informasi tentang berbagai peluang promosi, jurnalis yang memiliki persepsi pada kategori negatif adalah sebanyak 9 orang (8,6%), kategori sedang sebanyak 42 orang (40%), dan kategori positifsebanyak 54 orang (51,4%).

e. Kategorisasi Persepsi terhadap Minat untuk Dipromosikan

Skala aspek minat untuk dipromosikan terdiri dari empat yang memuaskan.

Mean hipotetik pada skala persepsi terhadap informasi tentang berbagai peluang

promosi adalah 12 dengan standar deviasi 2,6 ; sedangkan mean empirik adalah 14,2 dengan standar deviasi 3,1. Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 20. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Minat untuk Dipromosikan

Tabel 20 menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih kecil dibandingkan dengan mean empirik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap minat untuk dipromosikan pada responden penelitian, lebih positif dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

Dengan menggunakan rumus kategorisasi, maka persepsi terhadap minat untuk dipromosikan dapat dikategorisasikan sebagai berikut:

Min Max Mean SD

Hipotetik 4 20 12 2,6

Empirik 6 20 14,2 3,1


(55)

42

Tabel 21. Kategorisasi Skor Aspek Minat untuk Dipromosikan

Berdasarkan pada tabel 21, terlihat bahwa pada aspek minat untuk dipromosikan, jurnalis yang memiliki persepsi pada kategori negatif adalah sebanyak 4 orang (3,8%), kategori sedang sebanyak 55 orang (52,4%), dan kategori positif sebanyak 46 orang (43,8%).

f. Kategorisasi Persepsi terhadap Kepuasan Karir

Skala aspek kepuasan karir terdiri dari tujuh aitem yang memuaskan. Mean hipotetik pada skala persepsi terhadap kepuasan karir adalah 21 dengan standar deviasi 4,6; sedangkan mean empirik adalah 24,5 dengan standar deviasi 5,07. Perbandingan mean hipotetik dan mean empirik dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 22. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Kepuasan Karir

Tabel 22 menunjukkan bahwa mean hipotetik lebih kecil dibandingkan dengan mean empirik, sehingga dapat disimpulkan bahwa persepsi terhadap kepuasan karir pada responden penelitian lebih positif dibandingkan dengan populasi pada umumnya.

Dengan menggunakan rumus kategorisasi, maka persepsi terhadap kepuasan karir dapat dikategorisasikan sebagai berikut:

Rentang Nilai Kategorisasi Frekuensi Persentase

X < 9 Negatif 4 3,8

9 ≤ X < 15 Sedang 55 52,4

X ≥ 15 Positif 46 43,8

Jumlah 105 100 %

Min Max Mean SD

Hipotetik 7 35 21 4,6

Empirik 9 35 24,5 5,07


(56)

43

Tabel 23. Kategorisasi Skor Aspek Kepuasan Karier

Berdasarkan pada tabel 23, terlihat bahwa pada aspek kepuasan karir, jurnalis yang memiliki persepsi pada kategori negatif adalah sebanyak 5 orang (4,8 %), kategori sedang sebanyak 57 orang (54,2%), dan kategori positif sebanyak 43 orang (41%).

2. Hasil Tambahan

Penelitian ini juga memperoleh beberapa hasil tambahan yang dapat memperkaya hasil penelitian, yaitu gambaran persepsijurnalis di Kota Medan berdasarkan jenis kelamin, usia, masa kerja, kategori industri media, dan.Jabatan. a. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, gambaranpersepsi terhadap pengembangan karir oleh jurnalis di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 24. Gambaran PersepsiJurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis

Kelamin N

Kategori Persepsi

Negatif Sedang Positif

N % N % N %

Laki - laki 82 3 3,7 33 40,2 46 56,1 Perempuan 23 1 4,4 12 52,2 10 43,4 Jumlah 105 4 3,8 45 42,85 56 53,3

Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas subjek laki-laki memiliki persepi pengembangan karir yang positif, sedangkan perempuan memilikipersepsi

Rentang Nilai Kategorisasi Frekuensi Persentase

X <16 Negatif 5 4,8

16 ≤ X <26 Sedang 57 54,2

X ≥ 26 Positif 43 41

Jumlah 105 100 %


(57)

44

pengembangan karir yang berada pada kategori sedang.Data diatas dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Grafik 1. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Jenis Kelamin

b. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Usia

Berikut adalah gambaran persepsi pengembangan karir pada jurnalis di kota Medan yang berdasarkan usia yang dibagi ke dalam tiga golongan, yakni 15-24 tahun (tahap eksplorasi), 25-44 tahun (tahap pemantapan), dan 45 - 64 tahun (tahap pemeliharaan):

Tabel 25. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Usia

Rentang Usia (tahun)

N

Kategori Persepsi

Negatif Sedang Positif

N % N % N %

15-24 12 - - 8 65,6 4 34,4 25-44 88 2 2,3 35 39,8 51 57,9

45-64 5 2 40 1 20 2 40

Jumlah 105 4 3,8 44 42 57 54,2 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Laki - laki Perempuan

Negatif

Sedang

Positif


(58)

45

Berdasarkan usia, mayoritas subjek yang berada di rentang usia 15 – 24 tahun (tahap eksplorasi) memiliki persepsi di kategori sedang cenderung ke arah positif. Sedangkan subjek yang berada di rentang usia25-64 tahun (tahap pemantapan) memiliki persepsi positif, dan subjek yang berada di rentang usia 45-64 tahun (tahap pemeliharaan) cenderung memiliki persepsi negatif terhadap pengembangan karirnya.

Data diatas dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Grafik 2. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Usia

c. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Masa Kerja

Berdasarkan lama masa kerja, gambaran persepsi terhadap pengembangan karir oleh jurnalis di Kota Medan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 26. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Masa Kerja

Masa

Kerja N

Kategori Persepsi

Negatif Sedang Positif

N % N % N %

1-10 tahun 89 4 4,5 36 41 48 54,5 11-20 tahun 16 - - 9 56,2 8 43,8 Jumlah 105 4 3,8 45 42,8 56 53,4 0

10 20 30 40 50 60

15-24 tahun 25-44 tahun 45-64 tahun

Negatif

Sedang

Positif


(59)

46

Berdasarkan masa kerja, mayoritas subjek yang berada di masa kerja 1-10 tahun memiliki persepsi positif terhadap pengembangan karirnya, sedangkan pada rentang masa kerja 11-20 tahun, subjek penelitian kebanyakan memiliki persepsi di kategori sedang namun cenderung positif. Data diatas dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Grafik 3. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Masa Kerja

d. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Kategori Industri Media

Tabel 27. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Kategori Industri Media

Kategori

Media N

Kategori Persepsi

Negatif Sedang Positif

N % N % N %

Cetak 89 3 4 36 40 50 56 Televisi 11 1 9 8 73 2 18

Radio 2 2 100 - - - -

Online 3 - - 2 66,7 1 33,3 Total 105 6 5,7 46 43,8 53 50,5

Berdasarkan kategori media, jurnalis media cetak yang memiliki persepsi negatif sebanyak 3 orang (4%), persepsi sedang sebanyak 36 orang (40%), dan

0 10 20 30 40 50 60

1-10 tahun 11-20 tahun

Series 1

Series 2

Series 3


(60)

47

persepsi positif sebanyak 50 orang (56%). Untuk jurnalis media pertelevisian, 1 orang (9%) mempersepsikan negatif terhadap pengembangan karirnya, 8 orang (73%) mempersepsikan sedang, dan sebanyak 2 orang (18%) mempersepsikan positif. Untuk jurnalis radio, seluruhnya, yakni 2 orang jurnalis sebagai subjek penelitianmempersepsikan negatif. Sedangkan jurnalis dari media online, terdapat 2 orang (66,7%) yang persepsinya berada pada kategori sedang dan 1 orang (33,3%) mempersepsikan positif.

Data diatas dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Grafik 4. Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Kategori Industri Media

e. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Jabatan

Tabel 28. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Jabatan

Jabatan N

Kategori Persepsi Negatif Sedang Positif

N % N % N %

Reporter 71 3 4 36 51 32 45 Redaksional 32 2 6 8 25 22 69 Pemimpin Redaksi 2 - - - - 2 100

Total 105 5 5 44 42 56 53

0 10 20 30 40 50 60

Cetak Televisi Radio Online

Negatif

Sedang

Positif


(61)

48

Berdasarkan tabel 4, terlihat bahwa jurnalis pada posisi reporter yang memiliki persepsi negatif sebanyak 3 orang (4%), yang memiliki persepsi pada kategori sedang sebanyak 36 orang (51%), dan yang memiliki persepsi positif sebanyak 32 orang (45%). Untuk jurnalis dengan posisi redaktur, terdapat sebanyak 2 orang (6%) yang memiliki persepsi negatif terhadap pengembangan karirnya, 8 orang (25%) yang memiliki persepsi pada kategori sedang, dan 22 orang (69%) memiliki persepsi positif. Sedangkan 2 orang (100%) yang menduduki posisi pemimpin redaksi, memiliki persepsi positif.

Data diatas dapat dilihat dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Grafik 5. Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Jabatan

C. Pembahasan

Hasil penelitian pada 105 sampel jurnalis di Kota Medan sebagai perwakilan menunjukkan bahwa jurnalis memiliki tingkat persepsi yang positif terhadap pengembangan karir, yaitu sekitar 56 orang (53,3%) dari seluruh jumlah sampel penelitian, sedangkan jumlah subjek pada kategori persepsi sedang

0 5 10 15 20 25 30 35 40

Reporter Redaksional Pemimpin Redaksi

Negatif

Sedang

Positif


(1)

vi

F. Hasil Uji Coba Alat Ukur ... 27

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 29

1. Tahap Persiapan Penelitian ... 29

2. Uji Coba Alat Ukur dan Pelaksanaan Penelitian ... 29

3. Pengolahan Data ... 30

H. Metode Analisis Data ... 30

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 32

A. Gambaran Umum Subjek Penelitian ... 32

1.

Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ... 32

2. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Usia ... 33

3. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja ... 33

4. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Kategori Industri Media ... 34

5 Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Jabatan .... 34

B. Hasil Penelitian ... 35

1. Hasil Utama ... 35

a. Gambaran Umum Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis di Kota Medan ... 36

b. Kategorisasi Persepsi terhadap Perlakuan yang Adil dalam Berkarir ... 37

c. Kategorisasi Persepsi terhadap Kepedulian Atasan Langsung ... 39


(2)

vii

d. Kategorisasi Persepsi terhadap Informasi tentang Berbagai

Peluang Promosi ... 40

e. Kategorisasi Persepsi terhadap Minat untuk Dipromosikan..41

f. Kategorisasi Persepsi terhadap Kepuasan Karir ... 42

2. Hasil Tambahan ... 43

a. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Jenis Kelamin ... 43

b. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Usia ... 44

c. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Masa Kerja ... 45

d. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Kategori Industri Media ... 46

e. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Jabatan ... 47

C. Pembahasan ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 56

B. Saran ... 58

1. Saran Metodologis ... 52

2. Saran Praktis ... 59

DAFTAR PUSTAKA………...59 LAMPIRAN


(3)

viii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Hubungan Aktualisasi Diri dan Pengembangan Karir Berdasarkan Teori Kebutuhan Maslow ... 2


(4)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Peran dalam Pengembangan Karir ... 12

Tabel 2 Blue print Skala Persepsi Pengembangan Karir. ... 24

Tabel 3 Distribusi Aitem Skala Persepsi Pengembangan Karir Sebelum Uji Coba ... 27

Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Persepsi Pengembangan Karir Setelah Uji Coba... 27

Tabel 5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis kelamin...32

Tabel 6. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia...33

Tabel 7. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja ... 33

Tabel 8. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Kategori Industri Media. . 34

Tabel 9. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jabatan ... 34

Tabel 10 Hasil Uji Normalitas Data Penelitian dari Skala Persepsi... 35

Tabel 11. Mean Empirik dan Mean Hipotetik Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis di Kota Medan ... 36

Tabel 12. Rumus Kategorisasi Variabel ... 37

Tabel 13. Penggolongan Persepsi Jurnalis terhadap Pengembangan Karirnya Berdasarkan Skor Skala Persepsi Pengembangan Karir ... 37

Tabel 14. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Perlakuan yang adil dalam Berkarir ... 38


(5)

x

Tabel 16. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Kepedulian Atasan Langsung... 39 Tabel 17. Kategorisasi Skor Aspek Kepedulian Atasan Langsung ... 39 Tabel 18. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Informasi tentang Berbagai Peluang Promosi ... 40 Tabel 19. Kategorisasi Skor Aspek Informasi tentang

Berbagai Peluang Promosi ... 40 Tabel 20. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Minat untuk Dipromosikan ... 41 Tabel 21. Kategorisasi Skor Aspek Minat untuk Dipromosikan... 42 Tabel 22. Perbandingan Mean Hipotetik dan Empirik Aspek Persepsi terhadap Kepuasan Karir ... 42 Tabel 23. Kategorisasi Skor Aspek Kepuasan Karier ... 43 Tabel 24. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Jenis Kelamin... 41 Tabel 25. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Usia ... 44 Tabel 26. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Masa Kerja ... 45 Tabel 27. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Kategori Industri Media ... 46 Tabel 28. Gambaran Persepsi Jurnalis Kota Medan terhadap Pengembangan Karirnya berdasarkan Jabatan ... 47


(6)

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Jenis Kelamin...44 Grafik 2. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Usia... 45 Grafik 3. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Masa Kerja... 46 Grafik 4. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Kategori Industri

Media... ...47 Grafik 5. Persepsi Pengembangan Karir Jurnalis Berdasarkan Jabatan...48