Proses Penyediaan Kitin Agusnar,H. 2006 Proses Hidrolisis Glukosamin Hidroklorida dengan HCl Mojarrad et al. Analisis N-asetilglukosamin

3.4 Bagan Penelitian

3.4.1 Proses Penyediaan Kitin Agusnar,H. 2006

Direndam dengan NaOH 0,5 selama 24 jam Dicuci dengan air hingga pH 6,7 Dideproteinisasi dengan larutan NaOH 5 selama 24 jam Dicuci dengan air hingga pH 6,7 Dilakukan uji kelarutan dengan Asam Fosfat 85 Didemineralisasi dengan HCL 5 selama 24 jam Dilakukan uji kelarutan dengan Asam Formiat 37 Dicuci dengan air hingga pH 6,7 Dikeringkan pada suhu kamar Dihaluskan Diayak dengan saringan 80 mesh Cangkang Blangkas Serbuk Kitin Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Proses Hidrolisis Glukosamin Hidroklorida dengan HCl Mojarrad et al.

2006 Yang Telah Dimodifikasi Ditimbang sebanyak 5 gram dan dimasukkan dalam labu leher tiga Ditambahkan HCl 20 dengan perbandingan 9:1 vw Direfluks selama 4 jam pada suhu 90 o C Didinginkan Disentrifugasi dengan kecepatan 10.000 rpm selama 15 menit pada suhu 4 o C Disaring Dicuci dengan etanol 100 Disentrifugasi kembali dengan kecepatan 10.000 rpm selama 15 menit pada suhu 4 o C Disaring Dikeringkan dalam oven pada suhu 40 o C selama 4 jam Dianalisis Dilakukan perlakuan yang sama untuk HCl 25, 30, dan 37 Serbuk Kitin Filtrat Residu Filtrat Uji FT – IR dan Uji Spektrofotometer Ultraviolet Residu Universitas Sumatera Utara 3.4.3 Analisis Larutan Asam Fosfat dengan Spektrofotometer Ultraviolet Muzzarelli, 1978 Yang Telah Dimodifikasi Diukur absorbansinya pada λ = 190 – 240 nm, air suling sebagai blanko 0.002 0.005 0.008 0.012 Asam Fosfat max. 1λ7 nm Kurva kalibrasi pada max. 1λ7 nm Universitas Sumatera Utara

3.4.4 Analisis N-asetilglukosamin

dengan Spektrofotometer Ultraviolet Muzzarelli, 1978 Yang Telah Dimodifikasi Dibuat larutan standar dalam Asam Fosfat 0.005 Diukur absorbansinya pada λ = 190 – 240 nm, air suling sebagai blanko. N-asetiglukosamin 10 ppm Kurva kalibrasi pada max. 1λ7 nm 20 ppm 30 ppm 40 ppm 50 ppm 60 ppm 70 ppm N-asetiglukosamin Universitas Sumatera Utara 3.4.5 Analisis Larutan Glukosamin Hidroklorida dengan Spektrofotometer Ultraviolet Muzzarelli, 1978 Yang Telah Dimodifikasi Ditimbang sebanyak 50 mg Dilarutkan dalam Asam Fosfat 0,005 Diukur absorbansinya pada λ max = 197 nm Serbuk Glukosamin Hidroklorida Absorbansi Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian