KESIMPULAN DAN SARAN Pembuatan dan Karakteristik Glukosamin Hidroklorida dari Kitin Cangkang Belangkas (Tachypleus gigas)

3.4.4 Analisis N-asetilglukosamin dengan Spektrofotometer Ultraviolet Muzzarelli,1978 Yang Telah Dimodifikasi 24 3.4.5 Analisis Larutan Glukosamin Hidroklorida dengan Spektrofotometer Ultraviolet Muzzarelli,1978 Yang Telah Dimodifikasi 25

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 26 4.1.1 Penyediaan Kitin 26

4.1.2 Penentuan Karakteristik Glukosamin Hidroklorida dengan FTIR

28 4.1.3 Penentuan Konsentrasi Glukosamin Hidroklorida dengan Spektrofotometer Ultraviolet 28 4.1.4 Penentuan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Least Square 31 4.2. Pembahasan 35

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 39 5.2. Saran 39 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Kandungan kitin pada berbagai Crustacea 9 Tabel 4.1. Data Persen Hasil Kitin dari Cangkang Belangkas Metode Agusnar,H. 2006 26 Tabel 4.2. Data Karakteristik Glukosamin Hidroklorida dengan FTIR 28 Tabel 4.3. Data Pengukuran Absorbansi untuk Asam Fospat pada = 1λ7 nm 29 Tabel 4.4. Data Pengukuran Absorbansi untuk N-asetilglukosamin dalam Asam Fospat 0,005 pada = 1λ7 nm 30 Tabel 4.5 Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan Konsentrasi Kadar Glukosamin Hidroklorida Berdasarkan Pengukuran Absorbansi Standar N-asetilglukosamin 32 Tabel 4.6.Data Pengukuran Absorbansi untuk Sampel Glukosamin Hidroklorida pada = 1λ7 nm 33 Tabel 4.7. Data Perhitungan Konsentrasi Sampel dengan Spektrofotometer Ultraviolet 35 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Spektrum kitin hasil pengujian FTIR 39 Lampiran 2. Spektrum Glukosamin HCl hasil pengujian FTIR dan Glukosamin HCl standar. 40 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 a Struktur kimia glukosamin dan b glukosamin hidrklorida Mojarrad,et al. 2006 5 Gambar 2.2 Belangkas 7 Gambar 2.3 Struktur kimia kitin 8 Gambar 2.4 Bagan Alat Spektrofotometer 13 Gambar 2.5 Bagan Alat Spektroskopi Inframerah 15 Gambar 4.1 Kurva Kalibrasi Asam Fospat 29 Gambar 4.2. Kurva Kalibrasi N-asetilglukosamin 31 Gambar a. Spektrum FTIR Kitin Belangkas 41 Gambar b. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 20 42 Gambar c. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 25 43 Gambar d. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 30 44 Gambar e. Spektrum FTIR Glukosamin HCl dari HCl 37 45 Gambar f. Spektrum FTIR Glukosamin perbandingan konsentrasi HCl 46 Gambar g. Spektrum FTIR Glukosamin HCl standar 47 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Pembuatan glukosamin hiroklorida dari kitin cangkang belangkas dengan menggunakan metode hidrolisis kimia telah dilakukan dengan menggunakan perbandingan variasi konsentrasi HCl 20, 25, 30, 37 dengan perbandingan 9:1 vw selama 4 jam pada suhu 90 o C. Penentuan karakteristik glukosamin hidroklorida dilakukan dengan menggunakan analisis Spektroskopi Fourier Transform Infra Red FT-IR, dimana karakteristik glukosamin hidroklorida yang diperoleh pada gugus O- H glukosamin HCl 20 = 3446 cm -1 s, 25 = 3448 cm -1 s, 30 = 3450 cm -1 s, 37 = 3448 cm -1 s. Untuk gugus N-H pada glukosamin HCl 20 = 1557 cm -1 s, 25 = 1559 cm -1 s, 30 = 1556 cm -1 s, 37 = 1560 cm -1 s. Untuk gugus C-N pada glukosamin HCl 20 = 1379 cm -1 m, 25 = 1379 cm -1 m, 30 = 1379 cm -1 m, 37 = 1379 cm -1 m. Untuk ikatan glikosida pada glukosamin HCl 20 = 1073 cm -1 w, 25 = 1074 cm -1 w, 30 = 1074 cm -1 w, 37 = 1074 cm -1 w. Penentuan konsentrasi glukosamin hidroklorida dengan analisis Spektrofotometer UV-Visble pada panjang gelombang maksimum 197 nm dengan larutan standar N- asetilglukosamin dalam larutan asam fosfat 0,005. Dimana diperoleh konsentrasi glukosamin hidroklorida 20 = 33,67 ppm, 25 = 36,35 ppm, 30 = 40,16 ppm, 37 = 43,97 ppm. Kata kunci : Glukosamin Hidroklorida, Kitin Belangkas, Analisis FT-IR Universitas Sumatera Utara Determination and Characterization of Glucosamine Hydrochloride from Chitin Shells of Horseshoe Crab Tachypleus gigas ABSTRACT Preparation of glucosamine hydrochloride from chitin shells of horseshoe crab using chemical hydrolysis method has been done using HCl concentration variation ratio of 20, 25, 30,37 with a ratio of 9:1 vw for 4 hours at a temperature of 90 o C. Determination of glucosamine hydrochloride characteristics using Spectroscopy Fourier Transform Infra Red FT-IR, in which the characteristics of glucosamine hydrochloride obtained in the O-H group of glucosamine hydrochloride 20 = 3446 cm -1 s, 25 = 3448 cm -1 s, 30 = 3450 cm -1 s, 37 = 3448 cm -1 s. For N-H group of glucosamine hydrochloride 20 = 1557 cm -1 s, 25 = 1559 cm -1 s, 30 = 1556 cm -1 s, 37 = 1560 cm -1 s. For C-N group of glucosamine hydrochloride 20 = 1379 cm -1 m, 25 = 1379 cm -1 m, 30 = 1379 cm -1 m, 37 = 1379 cm -1 m. And for glycoside bond of glucosamine hydrochloride 20 = 1073 cm -1 w, 25 = 1074 cm -1 w, 30 = 1074 cm -1 w, 37 = 1074 cm -1 w. Determination of the concentration of glucosamine hydrochloride with UV-Visble Spectrophotometer analysis at a maximum wavelength of 197 nm with standard solution of N- acetilglucosamine in a solution of phospat acid 0,005. Where to obtained the concentration of glucosamine hydrochloride 20 = 33,67 ppm, 25 = 36,35 ppm, 30 = 40,16 ppm, 37 = 43,97 ppm. Keywords : Glucosamine Hydrochloride, Chitin Shells of Horseshoe Crab, Analysis FT-IR Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN