Keadaan Pertanian KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
commit to user teknis yaitu seluas 2.250 ha 61,56 persen, sedangkan penggunaan lahan
pertanian lainnya yaitu tanah kering dengan luas 1.405 ha 38,44 persen. Sehingga dapat disimpulkan luas lahan yang terbesar adalah tanah sawah
dengan pengairan irigasi teknis.
Luas penggunaan lahan di Kecamatan Mojolaban yang didominasi untuk tanah sawah berpotensi untuk budidaya tanaman padi. Sebagian
besar penduduk di Kecamatan Mojolaban mengandalkan sektor pertanian terutama bercocok tanam di sawah. Hal ini di dukung dengan adanya
saluran irigasi teknis dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang rata-rata teratur sepanjang tahun, wilayah barat dari saluran Colo Timur sedangkan
wilayah timur dari Trani.
2. Komoditas Utama
Komoditas utama yang diusahakan di masing-masing daerah tidak sama. Berbagai komoditas tanaman tersebut mampu menghasilkan bahan
pangan untuk kebutuhan sehari-hari. Komoditas yang diusahakan di suatu daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi tanah, topografi
dan sumber daya manusia.
Ketersediaan pangan tidak terlepas dari jenis komoditi tanaman yang ditanam oleh para petani. Alokasi lahan usahatani untuk luas
tanaman yang diusahakan oleh masyarakat di Kecamatan Mojolaban
Kabupaten Sukoharjo disajikan dalam Tabel 9.
Tabel 9. Luas dan Produksi Tanaman Utama di Kecamatan Mojolaban Tahun 2009
o Komodi
tas Lu
as Panen ha
Pr oduksi
ton Rata-
rata produksi
Per Ha tonha
Padi Jagung
Ketela Pohon
2. 253
2 2
14. 645
8,1 19,5
6,5 4,05
9,75
commit to user Sumber: Monografi Kecamatan Mojolaban Tahun 2009
Prioritas komoditi yang diusahakan suatu daerah akan berbeda dengan daerah lain. hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor
alam yang meliputi keadaan tanah, topografi dan keadaan sumber daya manusia. Berdasarkan Tabel 9. dapat diketahui bahwa jenis komoditas
yang ada adalah padi rata-rata produksi 6,5 tonhektar, jagung 4,05 tonhektar dan ketela pohon 9,75 tonhektar. Wilayah Kecamatan
Mojolaban jenis tanaman yang menjadi tumpuan utama adalah padi dengan luas panen 2.253 ha serta total produksi 14.465 ton. Melihat
kondisi tersebut petani mayoritas mengusahakan tanaman padi, karena tanaman padi merupakan bahan pokok dalam kebutuhan pangan. padi
dengan umur tanaman yang pendek yaitu rata-rata tiga musim tanam
dalam satu tahun serta penanganannya mudah dan beresiko rendah.