commit to user
c. Persemaian
d. Penanaman
e. Pemeliharaan
1 Penyulaman
Persemaian kering dengan pupuk organik
Persemaian basah dengan pupuk organik
Waktu tanam bibit
Tanam satu
bibit per
lubang
Jarak tanam
Penyulaman Sangat
setuju Setuju
Ragu- ragu
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
Sangat setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
setuju Sangat
tidak setuju Sangat
setuju Setuju
Ragu- ragu
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
Sangat setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
setuju 1
commit to user
2 Pemupukan
3 Pengendalian
hama dan penyakit
menggunakan pestisida nabati
Penggunaan pupuk
organik
Ketepatan dosis
dalam pemupukan
Penggunaan pestisida
nabati
Penggunaan musuh alami Sangat
tidak setuju Sangat
setuju Setuju
Ragu- ragu
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
Sangat setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
setuju Sangat
tidak setuju Sangat
setuju Setuju
Ragu- ragu
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
Sangat setuju
Setuju
commit to user
Ragu- ragu
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
Sangat setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
setuju Sangat
tidak setuju Sangat
setuju Setuju
Ragu- ragu
Tidak setuju
Sangat tidak setuju
Sangat setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
setuju Sangat
tidak setuju
commit to user
Sangat setuju
Setuju Ragu-
ragu Tidak
setuju Sangat
tidak setuju
commit to user
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif memusatkan pada pengumpulan data yang berupa angka-angka
untuk kemudian dianalisis dengan mengggunakan alat-alat analisis kuantitatif maupun dengan perhitungan matematika Mardikanto, 2001. Penelitian
kuantitatif diawali dengan merumuskan masalah penelitian. Masalah penelitian dirumuskan secara operasional, dimana konsep-konsep yang dipilih
dapat diukur secara kuantitatif. Masalah penelitian dijawab secara teoritik dengan cara mengacu pada teori-teori yang telah ada Slamet, 2006.
Penelitian ini menggunakan teknik survai, yaitu mengumpulkan data terhadap sejumlah individu yang dianggap mewakili populasinya untuk
memperoleh sejumlah nilai-nilai tertentu atas sejumlah variabel yang dipilih, penelitian survai dipergunakan untuk melihat hubungan antara dua variabel
atau lebih Slamet, 2006. Teknik survai ini mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data dengan
maksud menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis Singarimbun dan Effendi, 1995.
B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja
purpossive
yaitu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan penelitian Arikunto, 1998. Lokasi yang diambil adalah Kecamatan
Mojolaban karena Kecamatan Mojolaban merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo yang mengikuti kegiatan Sekolah
Lapang Pertanian Organik SLPO dengan peserta kelompok tani organik terbanyak, yaitu lima kelompok tani.
commit to user Tabel 3.1. Jumlah Kelompok Tani Organik di Kabupaten Sukoharjo
o .
Kec amatan
Jumlah kelompok tani organik
Jumlah Petani Peserta
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
. .
. 1
. We
ru Bul
u Ta
wangsari Suk
oharjo Ng
uter Ben
dosari Pol
okarto
Mo jolaban
Gro gol
Bak i
Gat ak
3 3
2 2
2 3
3
5
2 3
1 73
80 50
55 75
72 115
173
55 70
25
Sumber : Jaringan Petani Organik Kabupaten Sukoharjo Tahun 2009
2. Populasi dan Teknik Sampling
a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani yang berada di desa yang ada kegiatan Sekolah Lapang Pertanian Organik SLPO di
Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.