commit to user identitas responden, faktor pembentuk sikap terhadap budidaya padi
organik dan sikap petani terhadap budidaya padi organik. 2.
Pencatatan, yaitu cara pengumpulan data tentang identitas responden, luas lahan, faktor pembentuk sikap, sikap petani, dan data pendukung dengan
mengutip dan mencatat sumber-sumber informasi baik dari responden maupun dari Balai Penyuluhan Pertanian yang ada di Kecamatan
Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
E. Metode Analisis Data
Data yang dikumpulkan akan dianalisis, menurut Djarwanto 1996 sesuai data yang tersedia data primer dianalisis melalui tabulasi. Untuk
mengetahui sikap petani terhadap pertanian organik di Kecamatan Mojolaban dengan menggunakan skala Likert. Menurut Mueller 1986, mengukur sikap
seseorang adalah mencoba untuk menempatkan posisinya pada suatu kontinum afektif berkisar dari sangat positif hingga sangat negatif terhadap
suatu obyek sikap. Dalam penskalaan Likert kuantifikasi dilakukan dengan mencatat penguatan respon dan untuk pernyataan kepercayaan positif dan
negatif tentang obyek sikap. Variabel pembentuk sikap meliputi tingkat pengalaman petani, tingkat
pendidikan formal, tingkat pendidikan non formal, tingkat keterpaan media massa dan tingkat pengaruh kebudayaan. Untuk mengetahui tingkat variabel
pembentuk sikap dibagi menjadi 5 kategori, yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah, begitu pula untuk sikap petani terhadap
budidaya padi organik dibagi menjadi 5 kategori, yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Kategori pengukurannya
menggunakan rumus lebar interval kelas, yaitu
Kelas kategori
=
kelas jumlah
terendah nilai
tertinggi nilai
-
Karena ukuran asosiasi yang ada pada variabel X dan Y adalah diukur dengan skala ordinal dan obyek-obyeknya dapat diranking dalam rangkaian
berurut maka, untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengalaman petani, tingkat pendidikan formal, tingkat pendidikan non formal, tingkat keterpaan
commit to user media massa dan tingkat pengaruh kebudayaan dengan sikapnya terhadap
budidaya padi organik dapat diketahui dengan rumus koefisien korelasi
Rank Spearman
Siegel, 1997 :
N N
di r
i s
- -
=
å
= 3
1 2
6 1
Keterangan :
r
s
= koefisien korelasi rang spearman N = jumlah sampel petani
di = Selisih ranking antar variabel Untuk menguji tingkat signifikansi hubungan digunakan uji t karena
sampel yang diambil lebih dari 10 N10 dengan tingkat kepercayaan 95 dengan rumus Siegel, 1997 :
t =
r
s 2
1 2
rs N
- -
Kesimpulan : 1.
Jika t
hitung
³ t
tabel
a = 0,05 maka Ho ditolak, berarti ada hubungan signifikan antara tingkat pengalaman petani, tingkat pendidikan formal,
tingkat pendidikan non formal, tingkat keterpaan media massa dan tingkat pengaruh kebudayaan dengan sikap petani terhadap budidaya padi organik di
Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. 2.
Jika t
hitung
t
tabel
a = 0,05 maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang signifikan tingkat pengalaman petani, tingkat pendidikan formal,
tingkat pendidikan non formal, tingkat keterpaan media massa yang dimanfaatkan, frekuensi media massa dan tingkat pengaruh kebudayaan
dengan sikap petani terhadap budidaya padi organik di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.