Hubungan antara tingkat pendidikan non formal dengan tingkat

commit to user pengetahuan pertanian dan berusaha tani yang luas, memiliki sikap progresif untuk melakukan perubahan dan inovatif terhadap inovasi sesuatu informasi baru, serta terampil melaksanakan kegiatan Azwar 1998. Berdasarkan pada Tabel 25 menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan non formal dengan tingkat sikap petani terhadap budidaya padi organik dengan nilai rs sebesar 0,361 dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yaitu 2,387 ≥ 2,024. Nilai ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan non formal berhubungan dengan tingkat sikap petani terhadap budidaya padi organik. Hal ini menunjukkan semakin tinggi pendidikan non formal yang dimiliki petani maka akan semakin baik sikapnya terhadap budidaya padi organik. Pendidikan non formal diukur dengan frekuensi petani mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan selama satu musim tanam. Petani mengikuti pendidikan non formal seperti penyuluhan, pelatihan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu SLPTT, Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu SLPHT, Sekolah Lapang Pertanian Organik SLPO, pembuatan pupuk organik. Materi pendidikan non formal yang diikuti oleh petani banyak memberikan pengetahuan mengenai budidaya padi organik dan cara pembuatan pupuk organik serta bagaimana menangani atau mengelola tanaman, bagaimana cara mengatasi berbagai gangguan pada tanaman tanpa mencemari lingkungan. Dengan semakin banyak pendidikan non formal yang diikuti petani maka sikap mereka terhadap budidaya padi organik semakin baik.

4. Hubungan antara tingkat pengaruh orang lain yang dianggap penting

dengan tingkat sikap petani terhadap budidaya padi organik Tingkat pengaruh orang lain merupakan komponen sosial yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap. Dalam pembentukan sikap pengaruh orang lain sangat berperan. Seseorang yang kita anggap penting bagi kita, seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak commit to user tindak dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita kecewakan atau seseorang yang berarti khusus bagi kita, akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap kita terhadap sesuatu Azwar, 1995 Berdasarkan Tabel 25. menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh orang lain yang dianggap penting dengan tingkat sikap petani terhadap budidaya padi organik. Dapat diketahui bahwa nilai koefisien korelasi rs antara pengaruh orang lain yang dianggap penting dengan tingkat sikap petani terhadap budidaya padi organik adalah 0,521 dan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yaitu 3,763 ≥ 2,024. Sehingga dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pengaruh orang lain yang dianggap penting berhubungan dengan tingkat sikap petani terhadap budidaya padi organik. Semakin banyak petani mendapatkan saran dari orang-orang yang dianggap penting PPL, petani lain dan istri, menjadikan petani bersikap baik tentang adanya budidaya padi organik. Sikap petani yang mendukung keberadaan budidaya padi organik diperlihatkan oleh petani dari tingginya minat dan kesungguhan petani dalam membudidayakan padi organik. Adanya Sekolah Lapang Pertanian Organik SLPO dapat menambah ketrampilan dalam usahatani dan semakin bertambahnya wawasan petani terhadap teknologi baru yang dikenalkan oleh penyuluh. Walaupun pada kenyataannya keputusan yang diambil oleh petani didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman petani, namun peran orang-orang yang dianggap penting oleh petani juga cukup berpengaruh terhadap keputusan yang diambil untuk membudidayakan padi organik. Petani menganggap penyuluh, petani dan pengaruh istri merupakan orang-orang yang cukup berpengaruh terhadap sikap petani menerima suatu inovasi. Informasi dari orang-orang yang dianggap penting dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi yang diperlukan petani sehingga petani dapat dengan mudah memperoleh informasi. Orang-orang yang dianggap penting oleh petani tersebut menyampaikan segala