commit to user media massa dan tingkat pengaruh kebudayaan dengan sikapnya terhadap
budidaya padi organik dapat diketahui dengan rumus koefisien korelasi
Rank Spearman
Siegel, 1997 :
N N
di r
i s
- -
=
å
= 3
1 2
6 1
Keterangan :
r
s
= koefisien korelasi rang spearman N = jumlah sampel petani
di = Selisih ranking antar variabel Untuk menguji tingkat signifikansi hubungan digunakan uji t karena
sampel yang diambil lebih dari 10 N10 dengan tingkat kepercayaan 95 dengan rumus Siegel, 1997 :
t =
r
s 2
1 2
rs N
- -
Kesimpulan : 1.
Jika t
hitung
³ t
tabel
a = 0,05 maka Ho ditolak, berarti ada hubungan signifikan antara tingkat pengalaman petani, tingkat pendidikan formal,
tingkat pendidikan non formal, tingkat keterpaan media massa dan tingkat pengaruh kebudayaan dengan sikap petani terhadap budidaya padi organik di
Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. 2.
Jika t
hitung
t
tabel
a = 0,05 maka Ho diterima berarti tidak ada hubungan yang signifikan tingkat pengalaman petani, tingkat pendidikan formal,
tingkat pendidikan non formal, tingkat keterpaan media massa yang dimanfaatkan, frekuensi media massa dan tingkat pengaruh kebudayaan
dengan sikap petani terhadap budidaya padi organik di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
commit to user
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
A. Keadaan Geografis
Kecamatan Mojolaban merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sukoharjo yang terdiri dari lima belas desa. Luas wilayah
Kecamatan Mojolaban seluas 3.655 ha. Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Sebelah utara : Kabupaten Karanganyar
Sebelah timur : Kabupaten Karanganyar
Sebelah selatan : Kecamatan Polokarto
Sebelah barat : Kota Surakarta
Kecamatan Mojolaban secara umum merupakan sebagian dataran rendah, sebagian merupakan dataran bergelombang. Jarak ibukota dengan
Desa bervariasi terdekat Balai Desa Palur dengan jarak sekitar 1 km dan terjauh Balai Desa Kragilan dengan sekitar 4 km. Sedangkan iklim di
Kecamatan Mojolaban berdasarkan Semit dan Ferguson, termasuk daerah iklim golongan C atau termasuk daerah basah. Hal ini didasarkan dari
perhitungan bulan basah dan bulan kering. Perhitungan bulan basah : 6 bulan, kering 6 bulan.
Jenis tanah di wilayah Kecamatan Mojolaban bermacam-macam. Tanah jenis alluvial terdapat di Desa Triyagan, Sapen, Kragilan, Klumprit, Cangkol,
Bekonang, Demakan, dan Joho. Tanah jenis gromosol terdapat di Desa Gadingan, Laban, Plumbon, Palur, Dukuh, Wirun dan Tegalmade. Tanah
alluvial memiliki kemantapan agregat tanah yang didalamnya terdapat banyak bahan organik. Sekitar setengah dari kapasitas berasal dari bahan bahan
sumber hara tanaman. Disamping itu bahan organik adalah sumber energi dari sebagian besar organisme tanah dalam memainkan peranannya bahan organik
sangat dibutuhkan oleh sumber dan susunannya.
B. Keadaan Penduduk
commit to user Keadaan penduduk di suatu daerah menggambarkan kondisi sosial
ekonomi penduduk di daerah tersebut. Berikut ini adalah data keadaan penduduk di Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo berdasarkan pada
data monografi pada tahun 2009.
1. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk di Kecamatan Mojolaban dibedakan menjadi dua macam yaitu kepadatan penduduk geografis dan kepadatan penduduk
agraris. Kepadatan penduduk geografis adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah per km
2
, sedangkan kepadatan penduduk agraris adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan
pertanian. Luas Kecamatan Mojolaban kurang lebih 36,55 km
2
sedangkan luas lahan pertaniannya 2.234 ha. Perhitungan untuk kepadatan penduduk
geografis dan agraris adalah sebagai berikut ini. 147
. 2
55 ,
36 465
. 78
2
= =
km jiwa
Geografis Penduduk
Kepadatan
jiwakm
2
35 234
. 2
465 .
78 =
= ha
jiwa Agraris
Penduduk Kepadatan
jiwa ha Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat diketahui kepadatan
penduduk geografis sebesar 2.147 jiwa km
2
artinya dalam luas wilayah satu km
2
, terdapat 2.147 jiwa yang menempati wilayah tersebut. Demikian pula dengan kepadatan penduduk agraris sebesar 35 jiwa ha artinya dalam
luas lahan sebesar 1 ha dikerjakan oleh 35 orang. Kecamatan Mojolaban dapat dikatakan sebagai daerah padat penduduk karena dalam luas wilayah
1 km
2
terdapat 2.147 jiwa yang menempati luas wilayah tersebut.
2. Keadaan Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Kecamatan Mojolaban memiliki jumlah penduduk sebanyak 78.465 jiwa yang terdiri dari 38.993 jiwa penduduk laki-laki dan 39.472
jiwa penduduk perempuan. Adapun jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Mojolaban dapat dilihat pada Tabel 4. dibawah ini.