Misi Sukoharjo Go Organik 2010

commit to user utama dunia. Tulisan ini akan memaparkan perkembangan kebijakan dan pelaksanaan peranaian organik di Indonesia hingga tahun 2005 berdasarkan data yang ada. Kebijakan pemerintah ditujukan untuk menumbuhkan, memfasilitasi, mengarahkan dan mengatur perkembangan pertanian organik. Departemen Pertanian telah mencanangkan pertanian organik dengan slogan Go Organik 2010. Pertanian Organik dirancang perkembanganya dalam enam tahapan dari tahun 2001 hingga 2010 Departemen Pertanian, 2005. Tahapan-tahapan tersebut yaitu pada tahun 2001 difokuskan pada kegiatan sosialisasi. Pada tahun 2002 difokuskan pada kegiatan sosialisasi dan pembentukan regulasi, pada tahun 2003 difokuskan pada pembentukan regulasi dan bantuan teknis. Pada tahun 2004 difokuskan pada teknis dan sertifikasi, tahun 2005 difokuskan pada sertifikasi dan promosi pasar. Tahapan yang selanjutnya tahun 2006-2010 terbentuk kondisi industrialisasi dan perdagangan. Tahapan tersebut disusun dengan mempertimbangkan akan terciptanya kondisi yang kondusif dan konsisten. Departemen Pertanian dalam menjalankan programnya kondusif dan konsisten merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan. Hal ini dilakukan untuk menilai perjalanan dari program yang dikeluarkan oleh pemerintah.

G. Deskripsi Sikap Petani Terhadap Budidaya Padi Organik

Sejak tahun 1984 sampai sekarang Indonesia belum pernah lagi berhasil mencapai swasembada beras. Setiap tahun, impor beras cenderung meningkat, pemerintah melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Sejak dua tahun yang lalu, Ditjen Tanaman Pangan mengembangkan Program Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT yang dalam penerapannya dilakukan melalui Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu SLPTT. Sampai tahun 2008, walaupun ada peningkatan produksi padi secara nasional, namun pemerintah belum merasa puas dengan hasil yang dicapai. Banyak petani mengeluh akibat mahalnya pupuk, benih dan obat- obatan serta sarana produksi lainnya sedangkan harga hasil produksi mereka commit to user sangat rentan bahkan murah tidak sesui dengan biaya produksi. Hal ini sebagai akibat dari ketergantungan petani terhadap pupuk atau obat-obatan kimia yang tidak ramah lingkungan. Petani saat ini dihadapkan pada permasalahan produktivitas padi yang cenderung menurun dari waktu ke waktu akibat banyaknya penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Departemen Pertanian secara aktif mencari teknologi lain yang dapat membantu peningkatan produksi padi yang ramah lingkungan yaitu Program Sekolah Lapang Pertanian Organik SLPO. Dalam memasyarakatkan pertanian organik, penyuluh di Kabupaten Sukoharjo mengembangkan teknologi pertanian organik penerapanya dilakukan dengan Sekolah Lapang Pertanian Organik SLPO. Sekolah Lapang Pertanian Organik SLPO merupakan bentuk sekolah yang seluruh proses belajar mengajarnya dilakukan di lapangan, dilaksanakan di lahan petani peserta dalam upaya peningkatan produksi padi nasional. SLPO menjadikan petani peserta sebagai murid dan pemandu lapang sebagai guru. Namun pada sekolah lapang tidak dibedakan antara guru dan murid, karena aspek kekeluargaan lebih diutamakan, sehingga antara guru dan murid saling memberi pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman. Peningkatan produktivitas padi dengan pertanian organik merupakan salah satu strategi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap produksi padi nasional. Program Go Organik 2010 diharapkan bukan hanya mampu meningkatkan produk pertanian namun juga meningkatkan kelestrian alam, sekaligus langkah bijaksana menyikapi langkanya pupuk kimia. Dalam budidaya padi organik telah teruji kemampuannya meningkatkan produktivitas padi antara 8 ton sampai 10 ton per hektar. Jaringan Kelompok Tani Organik JARPETO di Sukoharjo adalah lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam bidang pertanian organik. Jika jaringan sudah semakin kuat dan mencakup seluruh nusantara Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Apabila dicermati pemahaman petani yang setengah-setengah menjadikan sebagian besar petani belum mantap berpindah dari pupuk kimia ke pupuk organik. Petani yang sudah beralih ke organik pun tidak jarang