Massa Jenis Porositas Uji Permeabilitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Telah dilakukan pengukuran, pengujian dan analisa terhadap sampel dengan menggunakan jangka sorong, neraca Ohauss, alat uji tekan, alat uji permeabilitas, XRD dan gas analyser.

4.1 Massa Jenis

Dari hasil pengukuran terhadap dimensi katalis lampiran A yang diolah untuk menentukan massa jenis dengan menggunakan persamaan 2.1, maka diperoleh hasil pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Densitas Katalis Konverter Wire Mesh Sampel Massa Jenis rata rata Katalis gcm 3 Komposisi I 100TiO 2 0.55 dan 0 FeO Komposisi II 80 TiO 2 0.57 dan 20 FeO Komposisi III 60 TiO 2 0.57 dan 40 FeO Komposisi IV 40 TiO 2 0.56 dan 60 FeO Komposisi V 20 TiO 2 0.57 dan 80 FeO Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Grafik Massa Jenis – Komposisi Katalis Konverter Wire Mesh Dari gambar 4.1, massa jenis komposisi II – V cenderung lebih tinggi bila dibandingkan dengan komposisi I karena pada komposisi II – V terdapat bahan campuran FeO yang mempunyai massa jenis yang lebih tinggi dari pada massa jenis TiO 2

4.2. Porositas

. Dari data hasil pengukuran dan perhitungan terhadap volume sampel pada lampiran C dengan menggunakan persamaan 3.1 dapat diperoleh tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Porositas Sampel Katalis Konverter Porositas Rata rata Katalis Komposisi I 100TiO 2 68 dan 0 FeO Komposisi II 80 TiO 2 66.74 dan 20 FeO Komposisi III 60 TiO 2 67.33 dan 40 FeO Komposisi IV 40 TiO 2 66.27 dan 60 FeO Komposisi V 20 TiO 2 69.11 dan 80 FeO 0,54 0,545 0,55 0,555 0,56 0,565 0,57 0,575 Komposisi I Komposisi II Komposisi III Komposisi IV Komposisi V M a ssa J e ni s g c m 3 Massa Jenis - Komposisi katalis konverter Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Grafik Porositas – Komposisi Katalis Konverter Wire Mesh Nilai porositas mempunyai jangkauan 66.27 - 69.11. Dari gambar 4.2 dapat disimpulkan komposisi bahan tidak berpengaruh pada nilai porositas, perbedaan pada nilai porositas disebabkan oleh residu logam katalis yang mungkin masih tinggal di kawatwire mesh sehingga menurunkan volume ruang kosong pada katalis konverter.

4.3. Uji Permeabilitas

Permeabilitas dari katalis konverter yang dihasilkan diuji dengan menggunakan alat uji permeabilitas dan dihasilkan data tabel 4.3. Tabel 4.3 Data Pengujian Permeabilitas Katalis Konverter Wire Mesh Permeabilitas Permeabilitas rata rata Komposisi I 100TiO 2 Sampel I dan 0 FeO 88 87 Sampel II 85 Sampel III 88 Komposisi II 80 TiO 2 Sampel I dan 20 FeO 95 92 Sampel II 91 Sampel III 90 Komposisi III 60 Sampel I 74 67.7 64,5 65 65,5 66 66,5 67 67,5 68 68,5 69 69,5 Komposisi I Komposisi II Komposisi III Komposisi IV Komposisi V Por os it a s Porositas - Komposisi katalis konverter Universitas Sumatera Utara TiO 2 Sampel II dan 40 FeO 75 Sampel III 54 Komposisi IV 40 TiO 2 Sampel I dan 60 FeO 82 77 Sampel II 68 Sampel III 81 Komposisi V 20 TiO 2 Sampel I dan 80 FeO 77 78.3 Sampel II 77 Sampel III 81 Gambar 4.3 Grafik Permeabilitas – Komposisi Katalis Konverter Wire Mesh Berdasarkan data pada gambar 4.3, diperoleh bahwa permeabilitas tertinggi diperoleh pada komposisi II yaitu pada 80 Titanium Oksida dan 20 besi oksida, sedangkan permeabilitas terendah diperoleh pada komposisi III yaitu pada 60 titanium oksida dan 40 besi oksida.

4.4. Uji Tekan

Dokumen yang terkait

Penggunaan Arang Cangkang Kelapa Sawit dan MgO untuk Bahan Baku Pembuatan Keramik Berpori yang Digunakan sebagai Filter Gas Buang Kenderaan Berbahan Bakar Bensin

2 92 87

Pemanfaatan Limbah Padat Pulp Untuk Bahan Baku Pembuatan Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Bahan Bakar Premium

3 51 98

PERBANDINGAN GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR BERBAHAN BAKAR BENSIN DAN LPG DENGAN KONVERTER KIT DUAL FUEL SEBAGAI PENGATUR LPG PADA MOTOR BERMESIN 150 CC

0 5 57

Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Berbahan Bakar Premium

1 19 91

Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Berbahan Bakar Premium

0 1 12

Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Berbahan Bakar Premium

0 0 2

Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Berbahan Bakar Premium

0 0 4

Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Berbahan Bakar Premium

0 0 32

Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Berbahan Bakar Premium

0 2 4

Pembuatan Dan Karakterisasi Keramik Berpori Yang Diaplikasikan Sebagai Filter Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Berbahan Bakar Premium

0 0 16