dengan tinggi lebih kurang 10 cm, kemudian ditekan dengan beban sebesar 1000 Kg dan dicatat jarak penekanan untuk tiap komposisi sampel.
3.10. PENGUKURAN PERMEABILITAS
Pengukuran permeabilitas sampel dilakukan setelah lembaran katalis disusun pada batang besi, kemudian dimasukkan pada tabung uji permeabilitas,
setelah itu alat uji permeabilitas dihidupkan sehingga udara dari luar tersedot dan berdasarkan perbedaan tekanan yang terjadi maka hasilnya akan
ditunjukkan oleh jarum pada skala permeabilitas meter, proses seperti ini dibiarkan selama 5 menit supaya terjadi kestabilan pada jarum penunjuk skala,
kemudian dilakukan pencatatan. Alat permeabilitas meter dapat dilihat pada lampiran L.
3.11. ANALISA KUALITATIF XRD
Analisa mikrostruktur dilakukan dengan menggunakan X-Ray Diffraction XRD yang ada di Pusat riset fisika LIPI, Serpong, Tangerang,
Pengujian XRD dilakukan pada katalis konverter yang mempunyai kemampuan penurunan gas buang terbaik dibandingkan dengan katalis konverter komposisi
komposisi yang lain. Ada pun spesifikasi alat XRD adalah sebagai berikut : Nama alat
: Shimadzu X Ray Diffractometer Type
: XRD - 7000 2KW 3KW Tegangan Kerja
: V = 20-60 KV Arus
: I = 80 mA mili ampere Anode Type
: Cu Rating
: 3000 W
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 XRD Diffractometer, PUSPIPTEK-LIPI Serpong, Tangerang Selatan
3.12. UJI ABSORBSI GAS BUANG
Uji absorbsi gas buang dilakukan di Bengkel Sehat Motor, dengan menggunakan Gas Analyser, yang bekerja secara komputerisasi, pengujian
dilakukan dengan menggunakan sampel aplikasi katalis konverter yang berbentuk silinder dengan cara menempatkan katalis konverter di bagian
knalpot yang berdekatan dengan manifold mesin dan katalis konverter yang kedua diletakkan pada jarak sekitar 13 cm dari katalis konverter pertama
dengan bantuan baut dan rumah katalis yang telah dipersiapkan sebelumnya, kemudian pengujian analisa gas dilakukan dengan memasukkan sensor
pendeteksi gas buang ke ujung knalpot, pengujian untuk tiap sampel dilakukan selama 10 menit, dengan variasi putaran mesin dari keadaan normal tanpa
ditekan pedal gas kemudian dinaikkan sampai 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, dan 3000 rpm, kemudian hasil uji emisi untuk tiap putaran mesin
tercatat di layar komputer dan dicetak.
3.13. ANALISA KUALITATIF SCANNING ELECTRON MICROSCOPE SEM
Analisa kualitatif SEM akan dilakukan di PUSPIPTEK LIPI Serpong, Tangerang. Analisa SEM dilakukan pada tiga titik di sampel aplikasi filter
katalis konverter pada knalpot kenderaan bermotor yang mempunyai kemampuan penurunan gas polutan terbaik dibandingkan dengan katalis
Universitas Sumatera Utara
konverter komposisi lainnya. Adapun spesifikasi alat uji SEM seperti pada gambar 3.3 adalah sebagai berikut:
Type : JEOL USA JSM 6390 SEM
Resolusi : 3 nm
Voltase pemercepat : 0.5 – 30 Kv
Pembesaran : 5 – 300.000 kali
Filamen : Hairpin filament auto bias
Lensa objektif : Lensa super conical
Aperture lensa objektif : Tiga posisi, dapat dikontrol dalam arah xy
Gambar 3.3 Scanning Electron Microscope, PUSPIPTEK-LIPI Serpong,
Tangerang Selatan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Telah dilakukan pengukuran, pengujian dan analisa terhadap sampel dengan menggunakan jangka sorong, neraca Ohauss, alat uji tekan, alat uji permeabilitas, XRD
dan gas analyser.
4.1 Massa Jenis