Pembelajaran Keempat Kegiatan Pembelajaran

Prakarya 119 Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi Gambar 4.1 Guru Tamu Penyuluh Pertanian Menjelaskan Budi Daya Tanaman Sayuran Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi Gambar 4.2 Kegiatan Kunjungan Siswa Sekolah di Kawasan Agroeduwisata Cikundul, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi 120 Buku Guru | Kelas VII SMPMTs Peserta didik melanjutkan pemeliharaan dan pengamatan di pembenihan. Setelah siap tanam, tanaman bisa dipindahtanamkan. Untuk tanaman sayuran yang langsung tanam tidak melalui pembibitan, peserta didik mengamati perkembangan tanaman. Guru memberi bimbingan dan selalu melakukan pengawasan kepada peserta didik dalam bekerja. Terutama dalam menggunakan alat-alat dan teknik penanamanpindah tanam. Sikap sabar, teliti dan tekun dikembangkan pada kegiatan ini. Kecerdasan naturalis dapat terlihat dan dikembangkan pada kegiatan ini. Kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan terus ditumbuhkan. Pada kegiatan ini, peserta didik akan melaporkan hasil pengamatan yang didapat selama masa pemeliharaan. Hal yang ditemukan dan perkembangan tanaman. Model pembelajaran kolaborasi digunakan pada kegiatan praktik budi daya tanaman sayuran. 1. Setiap peserta didik mempunyai lembar pengamatan masing-masing. 2. Peserta didik mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan saksama. 3. Peserta didik membuat laporan praktik. 4. Mengumpulkan semua data dan gambar sebagai bahan penulisan laporan. 5. Buatlah laporan sesuai praktik yang dilakukan. 6. Libatkan semua anggota kelompok dalam mengerjakan laporan. 7. Gunakan berbagai referensi untuk memperkaya laporan kelompok. Peserta didik mempresentasikan di muka kelas hasil pemeliharaan dan kondisi perkembangan tanaman sampai saat pelaporan. Kelompok lain dapat belajar kelebihan dan kekurangan kelompok lain. Guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik. Peserta didik harus mau menerima kritikan dan saran untuk berkarya lebih baik ke depannya. Perkembangan tanaman bisa beragam. Ada tanaman yang tumbuh dengan subur sesuai tahapan. Ada juga yang tumbuh kurang subur atau tidak mengalami perkembangan. Beri motivasi pada peserta didik jika tanaman yang dibudidayakan berkembang kurang baik. Peserta didik ditantang untuk mencari permasalahan penyebab pertumbuhan tanaman kurang baik. Hal ini akan menumbuhkan jiwa kritis, rasa ingin tahu dan kemampuan mencari solusi berdasarkan data dan fakta pengamatan. PROSES PEMBELAJARAN Prakarya 121 Tugaskan peserta didik bekerja sama dengan orang tua memelihara tanaman yang ditanam di rumah. Guru menilai proses kerja peserta didik dalam kegiatan praktik budi daya. Penilaian berupa penilaian keterampilan. Penilaian diakumulasikan dengan penilaian pada tahap perencanaan, pelakasanaan kegiatan dan pelaporan. Guru dapat menggunakan format . Contoh Format Penilaian Praktik Proyek Rubrik: PENILAIAN No Nama Kelompok Proyek: Pembuatan ....................................... Kriteria Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Penampilan 1 2 …... Aspek Kriteria Rentang Skor 1 - 4 Bobot Persiapan Idegagasan karya 25 Kesesuaian alasan dalam pemilihan idegagasan pemilihan komoditas dan tempat budi daya INTERAKSI DENGAN ORANG TUA 122 Buku Guru | Kelas VII SMPMTs Desain perencanaan menyusun kebutuhan sarana dan peralatan , membuat jadwal kegiatan budi daya Pembagian tugas antaranggota kelompok Pelaksanaan Kemampuan melakukan teknik budi daya sesuai dengan tahapan 50 Kesesuaian tahapan budi daya dengan perencanaan Kerapian, Kebersihan, Keamanan dan Keselamatan Kerja K3 Kemampuan melakukan kerja secara tekun, teliti, bertangung jawab secara individual Kerja sama dan toleransi saat bekerja kelompok PenyajianPenampilan Isi laporan hasil pengamatanperkembangan 25 Penyajian laporan Kemampuan melakukan presentasi Rentang Skor: 1 – 4 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik Peserta didik membuat penilaian kelompok dan penilaian diri self assessment kegiatan budi daya tanaman sayuran yang sudah dilakukan. Peserta didik mencatat masukan dari peserta didik lainnya. Lalu, peserta didik membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Masukkan semua proses kerja dan penilaian diri di dalam portofolio. Guru dapat memberi evaluasi pada portofolio peserta didik. Prakarya 123 Peserta didik yang sangat tertarik pada budi daya tanaman sayuran dapat mengembangkan budi daya jenis sayuran lainnya. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang berbagai tanaman sayuran. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada sentra budi daya. Peserta didik dapat bergabung di komunitas yang ada kaitannya dengan budi daya tanaman sayuran. Misalnya, komunitas berkebun yang ada di tiap daerah Jakarta berkebun, Bandung berkebun, Depok berkebun. Jika di daerahnya belum ada, bisa membentuk kamunitas berkebun kerja sama dengan sekolah lain di sekitar wilayah. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik. Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang saksama terutama dalam tahapan budi daya. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar budi daya tanaman sayuran. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan guru. Ajak peserta didik langsung melihat dan mencoba secara langsung tahapan budi daya agar memudahkan pemahaman.

5. Pembelajaran Kelima

Subtujuan Pembelajaran: 1. Mengidentiikasi perbedaan budi daya tanaman sayuran dengan alternatif media tanam selain tanah. 2. Mengetahui budi daya tanaman sayuran dengan system hidroponik dan vertikultur. 3. Merawat tanaman sayuran yang ditanam pada pertemuan sebelumnya. PENGAYAAN REMEDIAL 124 Buku Guru | Kelas VII SMPMTs Pada pertemuan ini, peserta didik akan diperkenalkan budi daya tanaman sayuran menggunakan alternatif media tanam selain tanah. Hal ini bertujuan sebagai pengembangan dari kegiatan budi daya tanaman sayuran. Peserta didik diperkenalkan dengan teknik budi daya tanaman sayuran yang berbeda dengan alternatif media dan wadah tanam. Alternatif media dan wadah tanam ini memungkinkan peserta didik melaksanakan kegiatan budi daya tanaman sayuran pada lahan terbatas. Bimbing peserta didik mengenal teknik hidroponik dengan mudah dan dapat diaplikasikan. Perkenalkan sistem hidroponik yang sederhana, hal ini akan menumbuhkan semangat peserta didik untuk mau mencoba mempraktikkannya. Selain melanjutkan pembelajaran dengan materi baru, ingatkan peserta didik untuk tetap merawat tanaman yang sebelumnya. Bimbing peserta didik untuk membagi tugas di kelompok dengan lebih cermat karena tugas yang dikerjakan akan bertambah. Berikut materi tambahan yang bisa guru gunakan untuk memberikan penjelasan pada peserta didik. Pengenalan Budi Daya tanaman sayuran dengan alternatif media tanam Keterbatasan media tanam atau lahan tidak menjadi halangan untuk melakukan budi daya tanaman sayuran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan tanaman sayuran ditanam pada berbagai media tanam. Media tanam merupakan komponen yang penting dalam melakukan budi daya tanaman. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh media tanam. Media tanam yang biasa digunakan adalah tanah. Selain tanah, alternatif media tanam yang bisa digunakan berupa media organik dan anorganik. Sistem budi daya tanaman sayuran yang menggunakan alternatif media selain tanah adalah hidroponik.. Istilah hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu hidro yang berarti air dan ponik berarti kerja. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah, tetapi menggunakan air atau bahan porous lainnya dengan pemberian unsur hara terkendali yang berisi unsur-unsur penting yang dibutuhkan tanaman. Sistem hidroponik yang berkembang pertama kali di Indonesia adalah hidroponik substrat, yaitu sistem yang menggunakan media selain tanah dan steril, seperti arang sekam, pasir, serbuk gergaji, sabuk kelapa, dan lain-lain. Kelebihan dan kekurangan hidroponik sebagai berikut. Kelebihan 1. Penggunaan lahan lebih eisien bisa dilakukan di lahan terbatas 2. Tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah. INFORMASI UNTUK GURU