Pembelajaran Kedua Langkah-Langkah Pembelajaran

Prakarya 33 Bagian C pengolahan bahan serat dapat dibahas pada bagian pengetahuan umum tentang serat. Bagian teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat dan bagian D, yaitu tentang produk dan proses pembuatan kerajinan dari bahan serat dapat dipelajari dalam waktu bersamaan. Peserta didik disajikan penjelasan mengenai keunikan bahan kerajinan serat. Gali lebih jauh tentang pembuatan kerajinan dari bahan serat yang berasal dari wilayah setempat. Peserta didik perlu diajak untuk merespons hal ini agar dapat dibangun wawasan dan pengetahuan yang luas dan komprehensif. Pada pembuatan kerajinan bahan serat, dapat saja guru menentukan teknik pembuatan sehingga peserta didik membuat kerajinan bahan serat dengan teknik yang serupa. Bedakan saja mengenai bentuk dan warnanya. Sesuaikan dengan sumber daya alam dan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Guru mengucapkan salam dan menyampaikan target pertemuan kedua. Guru meminta peserta didik mempelajari proses produksi pembuatan kerajinan bahan serat yang disajikan dalam buku siswa. Guru memberi penguatan mengenai teknik dasar pembuatan kerajinan dari bahan serat yang dapat dilakukan, misalnya menenun, menjahit, mengikat, menyimpul, dan menganyam. Guru dapat menambahkan teknik lain yang mungkin untuk dilakukan tetapi tidak terdapat dalam buku siswa. Bertanyalah kepada peserta didik teknik yang dikenal oleh mereka untuk menambah wawasan. Peserta didik melakukan pengamatan bahan serat apa saja yang dapat digunakan sebagai kerajinan yang sesuai dengan setiap teknik pembuatannya. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap bahan kerajinan serat baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau di tempat lainnya. Guru meminta peserta didik untuk menyampaikan keunikan aneka bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan kerajinan. Peserta didik memperhatikan contoh- contoh yang dibawa guru ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentiikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan masing-masing bahan dasar tersebut. Peserta didik mengamati satu persatu dan mengasosiasi jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut berdasarkan pengalaman dan pengamatannya. Mintalah peserta didik meng komunikasikan hal yang telah dipelajarinya dan hal yang dipikirkannya. INFORMASI UNTUK GURU PROSES PEMBELAJARAN 34 Buku Guru | Kelas VII SMPMTs Guru dapat membantu membimbing satu per satu berdasarkan contoh produk kerajinan dari bahan serat yang ada pada buku siswa. Peserta didik mengamati secara seksama bahan serat yang sudah diolah menjadi bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Di sini dapat dilakukan diskusi dan tanya jawab agar peserta didik dapat memahami dengan baik. Selanjutya peserta didik juga mempelajari alat- alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan serat tumbuhan dan juga serat hewan. Pada buku siswa, terdapat gambar-gambar alat-alat yang memungkinkan digunakan untuk membuat kerajinan dengan teknik tertentu. Peserta didik diminta untuk menyebutkan alat lainnya yang mungkin diperlukan untuk membuat salah satu kerajinan. Setelah mencapai pemahaman, dan mendapatkan bimbingan serta terjawab sudah semua pertanyaan yang diajukan peserta didik, peserta didik diminta membuat rancangan pembuatan kerajinan dari bahan serat. Peserta didik boleh memilih serat tumbuhan atau serat hewan. Sebagai prasarat bahwa bahan baku yang dipakai merupakan bahan baku dari wilayah setempat. Rancangan dapat dibuat berdasarkan contoh berikut. Contoh Rancangan Pembuatan Kerajinan

A. Identiikasi Kebutuhan

1. Idegagasan awal keinginan. 2. Menentukan bahan, fungsi, dan teknik pembuatan dari produk kerajinan bahan serat. 3. Menggali ide dari berbagai sumber majalah, surat kabar, internet, survei pasar. 4. Membuat sketsa karya dalam gambar dan menentukan karya terbaik dari sketsa.

B. Pelaksanaan

1. Menyiapkan bahan sesuai rancangan. 2. Menyiapkan alat yang digunakan berdasarkan teknik yang dipakai. 3. Membuat produk kerajinan bahan serat. 4. Membuat kemasan untuk produk jika akan dipamerkan atau dijual.

C. Evaluasi Produk

1. Menguji kegunaan, keluwesan, keamanankekuatan, kenyamanan, dan keindahan produk kerajinan bahan serat. 2. Laporan hasil uji kelayakan. Prakarya 35 Melakukan uji kelayakan dari sebuah produk secara sederhana dapat dilakukan kepada orang terdekat, teman, adikkakak, orang tua atau guru. Jika konsumen merasakan prinsip ergonomisnya kegunaan, keluwesan, keamanankekuatan, kenyamanan, dan keindahan pada produk kerajinan bahan serat yang dipakainya, produk tersebut dapat dikatakan layak jual. Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menyiapkan bahan serat tumbuhan atau hewan yang ada di wilayah setempat untuk berkarya. Namun , pembuatan karya dilakukan di sekolah bukan di rumah agar proses pembuatan dapat diamati oleh guru. Untuk guru cari informasi sebanyak-banyaknya tentang sumber daya bahan dasar serat tumbuhan atau hewan sebagai kerajinan dan juga teknik pembuatannya yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan serat. Beri kesempatan kepada peserta didik yang menginginkan pembuatan kerajinan bahan serat dengan teknik lain yang tidak sesuai dengan petunjuk guru. Kemungkinan peserta didik tersebut ingin mengembangkan teknik lain selain yang sudah dikuasainya. Untuk peserta didik, mintalah untuk mencari tahu sebanyak-banyaknya dan mengidentiikasi bahan serat yang ada di wilayah setempat yang dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan. Informasi juga dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pusat pembuatan kerajinan bahan serat. Jika peserta didik menemukan hal baru di luar pengetahuan yang ada di buku, mintalah untuk mendemonstrasikannya dalam pembelajaran. Dengan demikian peserta didik lainnya dapat belajar sebagai tutor sebaya. Atau, peserta didik dapat memberikan contoh-cotohnya dan melaporkannya dalam tulisan dan ditempel di mading kelas. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA PENGAYAAN