Pembelajaran Keenam Evaluasi Produk
Prakarya
235
anorganik yang berasal dari wilayah setempat. Peserta didik perlu diajak untuk merespons hal ini agar dapat dibangun wawasan dan pengetahuan yang luas dan komprehensif.
Pada pembuatan kerajinan bahan limbah anorganik, dapat saja guru menentukan teknik pembuatan ataupun jenis bahan limbah lunak yang serupa sehingga peserta
didik membuat kerajinan bahan limabh lunak anorganik dengan bentuk yang berbeda meski tekniknya sama. Perbedaan dapat dilakukan pada segi manfaat produk, warna,
dekorasi, dan ukuran. Sesuaikan dengan sumber daya alam dan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah.
Guru mengucapkan salam dan menyampaikan target pertemuan kedua. Guru meminta peserta didik mempelajari proses produksi pembuatan kerajinan bahan limbah
lunak anorganik yang disajikan dalam buku siswa. Guru memberi penjelasan awal mengenai teknik dasar pembuatan kerajinan dari
bahan limbah lunak anorganik yang dapat dilakukan, yaitu membentuk, menempel, menganyam, menjahit, dan sebagainya. Hal ini tidak disampaikan dalam buku siswa.
Guru perlu tambahkan keterangan tersebut dan jika perlu teknik lain yang mungkin untuk dilakukan tetapi tidak di dituliskan dalam buku siswa. Peserta didik melakukan
pengamatan bahan limbah lunak organik apa saja yang dapat digunakan sebagai kerajinan. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai penemuan mereka terhadap
bahan kerajinan bahan limbah lunak anorganik baik yang ada di lingkungan rumah mereka, di sekolah, di pasar, atau di tempat lainnya.
Guru menjelaskan tentang keunikan aneka bahan dasar pembuatan kerajinan bahan limbah lunak anorganik. Peserta didik memperhatikan contoh-contoh yang dibawa guru
ataupun yang disajikan dalam buku siswa. Peserta didik dapat mengidentiikasi dan menggali lebih dalam mengenai keunikan setiap bahan dasar tersebut. Peserta didik
mengamati satu per satu dan mengira-ngira jenis kerajinan apa yang cocok untuk dibuat dari bahan dasar tersebut. Mintalah peserta didik meng komunikasikan hal yang telah
dipelajarinya dan yang dipikirkannya. Guru dapat membantu membimbing satu per satu berdasarkan contoh produk
kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik yang ada pada buku siswa. Peserta didik mengamati secara saksama bahan limbah lunak anorganik yang sudah diolah menjadi
bahan baku untuk kerajinan. Perhatikan bentuknya dan ciri-cirinya. Di sini dapat dilakukan diskusi dan tanya jawab agar peserta didik dapat memahami dengan baik. Selanjutnya
peserta didik juga mempelajari alat-alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik. Pada buku siswa, terdapat gambar-gambar alat-alat yang
memungkinkan digunakan untuk membuat kerajinan dengan teknik tertentu. Peserta
PROSES PEMBELAJARAN
236
Buku Guru | Kelas VII SMPMTs
didik diminta untuk menyebutkan alat lainnya yang mungkin diperlukan untuk membuat salah satu kerajinan.
Setelah mencapai pemahaman, dan mendapatkan bimbingan serta terjawab sudah semua pertanyaan yang diajukan peserta didik, peserta didik diminta membuat
rancangan pembuatan kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik. Peserta didik boleh memilih bahan limbah lunak yang diinginkannya. Sebagai prasarat bahwa bahan baku
yang dipakai merupakan bahan baku dari wilayah setempat. Rancangan dapat dibuat berdasarkan contoh berikut
Contoh Rancangan Pembuatan Kerajinan
Uji kelayakan dari sebuah produk secara sederhana dapat dilakukan kepada orang terdekat, teman, adikkakak, orang tua atau guru. Jika konsumen merasakan
prinsip ergonomisnya kegunaan, keluwesan, keamanankekuatan, kenyamanan, dan keindahan pada produk kerajinan bahan limbah lunak anorganik yang dipakainya,
maka produk tersebut dapat dikatakan layak jual.