pembelajaran  PBL  dengan  media  Audio  Visual  pada  siswa  Kelas  IV  SDN Ngaliyan 03 Semarang.
2.3. KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan  data  awal  hasil  observasi,  diketahui  bahwa  penyebab rendahnya kualitas pembelajaran di Kelas IV SDN Ngaliyan 03 Semarang adalah
pada  pembelajaran  muatan  mata  pelajaran  PPKn  di  Kelas  IV  SDN  Ngaliyan  03 Semarang  kurang  kondusif,  guru  terpaku  dengan  buku  tema,  siswa  yaitu  kurang
aktif  dalam  pembelajaran,  siswa  kurang  fokus  dan  responsive,  serta  sikap  sosial spiritual siswa rendah saat pembelajaran.
Akibat dari pembelajaran seperti di atas terdapat 19 siswa dari keseluruhan 32  siswa  56,75  Kelas  IV  SD  Ngaliyan  03  Semarang  yang  nilainya  belum
mencapai KKM. KKM untuk tiap mata pelajaran sendiri di Kelas IV SD Ngaliyan 03  adalah  63.  Masalah  ini  penting  untuk  segera  dicari  pemecahannya  karena
ketuntasan klasikal di IV SD Ngaliyan 03 yang paling rendah adalah di Kelas IV SD Ngaliyan 03 Semarang.
Pemecahan masalah  yang dilakukan oleh peneliti  yaitu melalui  model PBL dengan  media  Audio  Visual.  Pada  dasarnya  semua  model  itu  baik,  namun  dalam
pemilihan  model  untuk  memecahkan  masalah  tersebut  peneliti  menyesuaikan dengan  karakter  muatan  pembelajaran  PPKn  dalam  kurikulum  2013,  materi  dan
subyek belajar. Peneliti memilih  model PBL dengan media  Audio Visual, karena PBL  memiliki  keunggulan  dapat  meningkatkan  keterampilan  intelektual
investigasi  dan  membantu  siswa  untuk  menjadi  pelajar  mandiri  serta  mendorong
siswa  belajar  mengorganisasikan  sumber  daya  di  lingkunganya  Sugiyanto, 2008:116.  Peneliti  memadukan  dengan  media  Audio  Visual  karena  media
tersebut  bersifat    interaktif  membimbing  peserta  didik  untuk  memahami  suatu materi secara audio dan visual Munadi, 2011: 154.
Guru    dapat  membantu  siswa  untuk  menjadi  pelajar  mandiri  serta mendorong  siswa  belajar  mengorganisasikan  sumber  daya  di  lingkunganya
dengan  media  Audio  Visual,  memberikan  orintasi  tentang  permasalahan  kepada siswa  melalui  permaianan  Audio  Visual,  membantu  investigasi  mandiri  dan
kelompok,  membantu  investigasi  mandiri  dan  kelompok,  mengembangkan  dan mempresentasikan  hasil  dan  membantu  menganalisis  mengevaluasi  proses
mengatasi masalah. Pelaksanaan pembelajaran tema indahnya negeriku muatan mata pelajaran
PPKn  melalui  model  PBL  dengan  media  Audio  Visual  diharapkan  dapat meningkatkan keterampilan guru,  aktivitas siswa dan hasil belajar siswa  di  kelas
IV SDN Ngaliyan 03 Semarang, sebagaimana dipertegas pada bagan berikut:
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berfikir
2.4. HIPOTESIS TINDAKAN