a b c d
e f g h
i j
Gambar 4. Bahan dan alat penelitian: aloe vera a;MEBO cream b; timbangan c; jarum suntik d; Ketamin e; alat pengukur f; Alkohol 70g; NaCl 0,9h; Formalin 10 i;
alat pencukur j
3.10.2. Cara kerja :
1. 18 ekor tikus dibagi atas 3 kelompok luka dipersiapkan 1 minggu sebelumnya untuk beradaptasi dalam kandang berukuran 50 x 50 x 50 cm. Kandang ditempatkan dalam
suhu kamar dan cahaya menggunakan sinar matahari secara tidak langsung. Makanan diberikan ad libitum.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Masa adaptasi seluruh tikus kelompok kontrol, MEBO, Aloe Vera
2. Sebelum perlakuan tiap hari tikus ditimbang berat badannya. 3. Dilakukan narkose dengan ketamin 0,05 mg untuk setiap 20 mgKgBB
transperitoneal. Dilakukan pencukuran bulu dengan luas 5 x 5 cm.
Gambar 6. Proses pembiusana dan pencukuran b
4. Dilakukan pemanasan besi dengan kuali berisi air mendidih 100 C selama 5 menit.
5. Besi yang telah dipanaskan dilekatkan pada daerah dorsal tikus selama 4 detik sebanyak 1 luka dengan luas 4 cm
2
.
a b c Gambar 7. Pemanasan besia, besi ditempelkan b, luka bakarc
a b
Universitas Sumatera Utara
6. Daerah luka bakar diberikan MEBO pada kelompok II , Aloe Vera pada kelompok 7. Salep dioleskan setiap pukul 08.00 wib,13.00 wib dan pukul 18.00 wib per hari.
8. Panjang dan lebar luka diukur dengan penggaris dan difoto dengan jarak kamera ke tikus sekitar 20 cm hari ke 3,7,14.
9. Tikus dari masing-masing kelompok dianastesi lalu diambil sampel kulit masing- masing kelompok luka diambil pada hari ke 3,7,14 dengan cara yang sama, dan
sampel kulit di awetkan dalam formaldehid 10. 10. Sampel dibenamkan dalam blok parafin dan dilakukan pemotongan secara
longitudinal,untuk selanjutnya dilakukan pewarnaan preparat dengan pewarna hematoxyllin-eosin.
11. Pertumbuhan epidermis, dermis, dan neovaskularisasi dan lainnya menggunakan histologic assessment scale dengan menggunakan handy taller dibawah mikroskop
cahaya dengan pembesaran 400x oleh ‘blind’ pathologis. 12. Kemudian dilakukan analisa data dengan perangkat komputer SPSS dengan uji
statistik one way ANOVA bila data terdistribusi normal atau Kruskal Wallis bila data tidak terdistribusi normal untuk memperlihatkan kemaknaan antar kelompok.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Luas luka