Lokasi luka juga berhubungan dengan vaskularisasi yang baik yang diperlukan untuk berlangsungnya reaksi inflamasi. Vaskularisasi yang berbeda membuat proses
penyembuhan luka juga menjadi berbeda pula.
2.7 KOMPLIKASI
Komplikasi luka bakar diantaranya syok, gangguan pada traktus gastrointestinal Curling’s Ulcer, ileus paralitik, sepsis, pneumonia, kelainian psikologis, tromboplebitis
supuratif, sinusitis supuratif, endikarditis akut dan kontraktur.
22,23,25
2.8 PENGOBATAN LOKAL LUKA BAKAR
1. Prinsip pengobatan luka bakar : a. Mencegah atau mengurangi invasi bakteri ke dalam sirkulasi dan jaringan sekitar
b. Mempermudah pengangkatan jaringan nekroisi dan pembentukan jaringan granulasi c. Melindungi jaringan granulasi dan epitel yang baru terbentuk
d. Memperkuat jaringan yang terbentuk sebagai barier terhadap infeksi
2. Karakteristik Pengobatan local luka bakar
26,27
: a. Efektif secara topical
b. Mempunyai spectrum antimikroba yang luas c. Memiliki kemampuan penetrasi ke dalam luka bakar
d. Tidak toksik e. Tidak menyebabkan resistensi kuman
f. Tidak menghambat pertumbuhan jaringan granulasi g. Tidak menghambat pengangkatan eskar
h. Mudah dieliminasi tubuh i. Mudah digunakan
j. Mudah didapatkan k. Bebas dari efek samping
28
Aloe Vera :
Universitas Sumatera Utara
Aloe Vera atau lidah buaya termasuk dalam family Liliaceae, merupakan tanaman tropis yang mudah tumbuh di iklim dingin dan panas termasuk di Indonesia. Penggunaan aloe
vera sebagai obat-obatan sudah diketahui sejak zaman romawi bahkan lebih lama sebelumnya. Aloe vera digunakan untuk luka bakar, luka robek, iritasi pada kulit, dan
mengatasi konstipasi. Saat ini aloe vera banyak dijadikan gel yang diperoleh dari daun aloe vera yaitu jaringan musilagen dan digunakan pada berbagai kosmetik dan campuran obat-
obatan.
6,7
Aloe vera mengandung 99 air, namun aloe vera gel mengandung nutrisi, vitamin, antioksidan, dan efek imunomodulating. Dalam penelitian lain dikatakan Aloe vera
mengandung glikoprotein yang mempercepat proses penyembuhan dengan reaksi anti inflamasi dan mengurangi rasa nyeri, dan mengandung polisakarida yang merangsang
perbaikan dan pertumbuhan kulit.
8
Penelitian secara invitro dan invivo, didapatkan aloe vera bersifat bakteriostatik dan bakterisid terhadap kuman S.aureus, Streptokokus sp, Kleibsiella sp, Pseudomonas sp,
Proteus sp, E.coli, Enterobakter sp, Enterokokus sp, dan MRSA. Aloe vera mengandung kolesterol, kampersterol dan B-sitosterol sebagai anti
inflamasi. Juga mengandung Anti Thromboxane A2 yang meningkatkan aliran darah pada sel yang terluka sehingga penyembuhan luka akan lebih cepat.
6,8
Aloe vera mengandung Vitamin A yang merangsang terbentuknya kolagen sehingga memacu terjadinya epitelisasi. Dalam Aloe Vera juga terkandung Vitamin E yang bersifat
antioksidan untuk menekan radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel kulit lebih luas. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa luka bakar yang diterapi dengan Aloe Vera
akan sembuh dalam 16 hari dibandingkan dengan Silver yang sembuh dalam 19 hari.
6
MEBO MOIST EXPOSED BURN OINTMENT :
Diperkenalkan 2 dekade lalu oleh Xu Rong-Xiang dari Pusat Luka Bakar Beijing- Cina yang merupakan kepala Jurnal Perkumpulan Luka bakar, Luka dan Ulkus Cina. Sebagai
peneliti, dia menggabungkan pengobatan tradisional Cina dengan pengobatan modern saat ini melalui MEBO. Xu juga mengklaim bahwa dengan MEBO, empat permasalahan besar pada
perawatan luka bakar dapat diatasi : kurangi nyeri, control infeksi, kurangi bekas luka dan mencegah nekrosis jaringan luka bakar.
MEBO mengandung beeswax, minyak sesame, 17 asam amino, 14 asam lemak dan polisakarida. Kandungan aktif utamanya adalah B-sitosterol 0,25 yang berfungsi sebagai
Universitas Sumatera Utara
anti inflamasi. Selain itu MEBO terdiri dari ramuan tradisional Cina seperti Radix scutellaria, Cortex Phellodendri, dan Rhizoma coptidis yang berguna untuk menghilangkan panas,
mengurangi rasa nyeri dan merangsang regenerasi kulit. Dengan MEBO juga menciptakan lingkungan luka yang lembab, yang optimal untuk penyembuhan dan re-epitelisasi tanpa
membutuhkan penutup luka tambahan.
26,27
MEBO mempunyai efek antibakteri, analgesik, mengurangi penguapan air pada permukaan luka bakar dan mempercepat epitelisasi dan penyembuhan luka. Efek anti bakteri
diperoleh karena MEBO bersifat hiperosmolar, dimana mencegah pertumbuhan bakteri, dan diwaktu yang bersamaan membuat lingkungan biologis bakteri berubah, menurunkan
toksisitas bakteri dan kemampuan invasinya, sehingga bakteri akan lebih sensitive terhadap antibiotic dan memperkuat imunitas local dan sistemik.
28
Dalam sebuah penelitian dikatakan Luka bakar yang diterapi dengan MEBO akan sembuh dalam 17 hari dibandingkan dengan Silver yang sembuh dalam 20 hari.
8,29,30
2.9 HISTOLOGIC ASESSMENT SCALE