2.2.2 Ragam Tokoh
Cerita fiksi pada umumnya memiliki tekstur cerita yang sangat singkat dan juga memiliki tokoh-tokoh yang memegang peran penting di dalamnya. Tidak
semua tokoh memegang peranan penting dalam sebuah cerita, akan tetapi hanya beberapa saja. Dalam cerita fiksi tokoh merupakan sentral dari cerita yang akan
membawa pesan, amanat, dan moral dari pengarang. Adapun tokoh juga dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu sebagai berikiut.
2.2.2.1 Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan
Berdasarkan segi peranan atau tingkat pentingnya tokoh dalam sebuah cerita dibagi menjadi dua yaitu tokoh utama central character dan tokoh tambahan
peripharel character. Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam cerita, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang tidak
diutamakan dalam cerita, tetapi memiliki peran di dalam cerita Nurgiyantoro 1994:176.
Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam sebuah karya fiksi. Tokoh utama merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik
sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Dalam cerita fiksi tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap
halaman cerita yang bersangkutan Nurgiyantoro 2009:80. Selain memahami peranan dan keseringan pemunculannya, dalam
menentukan tokoh utama dapat juga ditentukan melalui petunjuk yang diberikan oleh pengarang. Tokoh utama umumnya merupakan tokoh yang sering diberi
komentar dan dibicarakan oleh pengarangnya melalui tokoh-tokoh lain yang memiliki hubungan penting dengannya Aminuddin 2009:80. Tokoh utama
merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan dan selalu berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. Tokoh utama sangat menentukan perkembangan plot secara
keseluruhan. Tokoh utama merupakan tokoh yang dibuat sinopsisnya, sedangkan tokoh tambahan biasanya diabaikan Nurgiyantoro 2000:177.
Pendapat lain dikemukakan oleh Satoto 1989:46. Menurutnya tokoh utama merupakan pusat atau sentral cerita, biasanya merupakan tokoh protagonis.
Sedangkan tokoh pembantu merupakan tokoh yang tidak secara langsung terlibat dalam konflik yang terjadi, tetapi ia diperlukan untuk membantu menyelesaikan
cerita. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa berdasarkan
peranan atau tingkat pentingnya tokoh cerita dalam sebuah karya fiksi dibedakan menjadi dua yaitu: 1 tokoh utama, merupakan tokoh yang memegang peranan
penting dalam cerita, sering ditampilkan, dan merupakan pusat atau sentral cerita; 2 tokoh tambahan, yaitu tokoh yang memiliki peranan tidak penting karena
kemunculannya hanya melengkapi, melayani, mendukung pelaku utama.
2.2.2.2 Tokoh Protagonis dan Tokoh Antagonis