Wujud Penggambaran Teknik Dramatik

2.2.3.2.1 Wujud Penggambaran Teknik Dramatik

Penampilan tokoh secara dramatik yang tertuang dalam teks dapat dilakukan dengan sejumlah teknik yaitu: 1. Teknik Cakapan Percakapan yang dilakukan tokoh-tokoh cerita biasanya juga dimaksudkan untuk menggambarkan sifat-sifat tokoh yang bersangkutan. Tidak semua percakapan mencerminkan kedirian tokoh, namun seperti yang telah dikemukakan, percakapan yang efektif dan fungsional adalah yang dapat menunjukkan perkembangan plot dan mencerminkan sifat kedirian tokoh Nurgiyantoro 1994:201. 2. Teknik Tingkah Laku Teknik tingkah laku menyaran kepada tindakan yang bersifat non verbal dan fisik. Teknik tingkah laku merupakan teknik yang dilakukan orang dalam wujud tindakan serta tingkah laku, atau yang disebut dengan reaksi tanggapan. Sifat, dan sikap yang ,mencerminkan sifat-sifat kehadiannya Nurgiyantoro 1994:203. 3. Teknik Pikiran dan Perasaan Bagaimana keadaan dan jalan pikiran serta perasaan, serta apa yang sering dipikirkan dan dirasakan oleh tokoh dalam banyak hal, merupakan pencerminan sifat-sifat kediriannya juga. Perbuatan dan kata-kata merupakan perwujudan nyata tingkah laku, pikiran, dan perasaan Nurgiyantoro 1994:204. 4. Teknik Arus Kesadaran Teknik kesadarn berkaitan erat dengan teknik pikiran dan perasaan. Keduanya tidak bisa dibedakan secara pisah, bahkan mungkin dianggap sama karena sama-sama menggambarkan perilaku tokoh. Teknik arus kesadaran merupakan sebuah teknik narasi yang berusaha menangkap pandangan dan aliran proses mental tokoh, bagaimana tanggapan, perasaan, ingatan, harapan, dan asosiasi-asosiasi acak Abrams dalam Nurgiyantoro 1994:206. 5. Teknik Reaksi Tokoh Maksud dari reaksi ini adalah reaksi tokoh terhadap suatu kejadian, masalah, keadaan kata dan sikap, serta tingkah laku orang lain yang berupa rangsangan dari luar diri tokoh yang bersangkutan Nurgiyantoro 1994:207. 6. Teknik Reaksi Tokoh Lain Reaksi tokoh lain dimaksudkan sebagai reaksi yang diberikan oleh tokoh lain terhadap tokoh utama atau tokoh yang dipelajari kediriannya yaitu berupa pandangan, pendapat, sikap, dan komentar. Reaksi tokoh lain juga merupakan teknik penokohan untuk menginformasikan kedirian tokoh terhadap pembaca Nurgiyantoro 1994:209. 7. Teknik Pelukisan Latar Suasana sekitar tokoh juga sering dipakai untuk melukiskan kediriannya. Pelukisan suasana latar dapat lebih mengidentifikasi sifat kedirian tokoh seperti yang telah diungkapkan dengan berbagai teknik yang lain. Pelukisan tokoh yang tepat akan mendukung teknik penokohan secara kuat meskipun latar belakang itu sebenarnya merupakan sesuatu yang berada di luar kedirian tokoh Nurgiyantoro 1994:209-210. 8. Teknik Pelukisan Fisik Keadaan fisik seseorang sering berkaitan dengan kejiwaannya atau paling tidak pengarang sengaja mencari dan memperhubungkan adanya keterkaitan itu. Adapun contohnya yaitu bibir tipis menyaran pada sifat ceriwis dan bawel serta rambut lurus menyaran pada sifat tidak mau mengalah. Dalam hal ini berkaitan dengan pandangan dan budaya masyarakat yang bersangkutan Nurgiyantoro 1994:210.

2.2.4 Fungsi Tokoh