39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Pendekatan objektif adalah pendekatan yang mengutamakan karya sastra sebagai struktur yang otonom
sehingga dalam menelaah karya sastra tersebut lebih mengacu pada teks itu sendiri. Pendekatan objektif digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat
dalam runtutan peristiwa pada sebuah karya sastra, yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan mengandung unsur-unsur yang kompleks di dalamnya. Fokus
penelitian ini adalah tokoh penokohan dalam teks karya sastra fiksi, yaitu Serat Panji Balitar. Melalui pendekatan objektif, penelitian dapat menggunakan isi
cerita, khususnya mengenai pelukisan tokoh dan fungsi tokoh dalam Serat Panji Balitar.
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktural yang menitik beratkan pada pelukisan tokoh dan fungsi tokoh dalam
Serat Panji Balitar. Metode ini digunakan untuk mengkaji tentang apa yang terdapat di dalam Serat Panji Balitar, khususnya tokoh Panji yang menjadi objek
sentral dalam analisis ini.
3.2 Sasaran Penelitian
Sasaran penelitian ini adalah pelukisan tokoh dan fungsi tokoh dalam Serat Panji Balitar. Struktur tersebut berperan sebagai pembentuk pola struktur.
Melalui pola struktur ditemukan, kemudian dikorelasikan dengan pola struktur lainnya untuk menentukan pola struktur yang menjadi kerangka utama cerita atau
yang disebut cerita inti, sedangkan yang tidak masuk dalam kerangka utama disebut cerita sampingan.
Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah Serat Paanji Balitar karangan Raden Panji Partakusuma. Naskah tersebut tersimpan di Perpustakaan
Radya Pustaka Surakarta dengan serial kode 31330 yang bernomor 1057 dan tebal 273 halaman. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah teks Serat Panji
Balitar yang di dalamnya diduga mengandung unsur tokoh dengan peristiwanya.
3.3 Teknik Pengumpulan Data