Metode Penentuan Obyek Penelitian Variabel Penelitian

26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penentuan Obyek Penelitian

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2002:108. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X semester II SMUN 14 Semarang yang terdiri dari tujuh kelas, yaitu X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7. Penetapan populasi yang menjadi sasaran penelitian beserta karakteristiknya merupakan hal yang penting sebelum menentukan sampel penelitian. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2002:109. Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara random, yaitu dengan mengambil dua kelas dari populasi dengan syarat kedua kelas tersebut homogen. Pada penelitian ini, penulis mengambil secara acak satu kelas sebagai kelas eksperimen, dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Sampel ditentukan dengan cara sampling klaster. Dalam sampling ini, populasi dibagi-bagi menjadi beberapa kelas. Secara acak kelas-kelas yang diperlukan diambil dengan proses pengacakan. Setiap anggota yang berada di dalam kelas yang diambil secara acak tadi merupakan sampel yang diperlukan. a. Kelompok eksperimen Pada kelompok ini akan diberikan suatu treatment atau perlakuan yang dalam hal ini adalah model pembelajaran TAI. Dalam hal ini yang menjadi kelompok eksperimen adalah kelas X1. b. Kelompok kontrol Pada kelompok ini tidak diberikan suatu treatment atau perlakuan apapun, dalam hal ini pembelajaran menggunakan model yang biasa dilakukan yaitu dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Dalam hal ini yang menjadi kelompok kontrol adalah kelas X4.

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2002:96. Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu : 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang akan dipelajari pengaruhnya terhadap variabel terikat Rianto, 1996:12 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran kooperatif tipe TAI Team Assisted Individualization dan pembelajaran konvensional. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang menjadi titik pusat permasalahan Rianto, 1996:12. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar pokok bahasan trigonometri pada siswa kelas X semester II SMUN 14 Semarang tahun pelajaran 20052006.

C. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X-6 SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

2 7 392

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN LEARNING TOGETHER (LT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 4 SURAKARTA | Ra

0 0 9

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DI KELAS X MIA 1 MAN 1 PALU

0 0 13

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19