Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Σx 2 = jumlah kuadrat item soal n = banyak item Rumus varians total yaitu : n n Y Y t ∑ ∑ − = 2 2 2 σ ΣY = jumlah skor soal ΣY 2 = jumlah kuadrat skor soal n = banyak item Kriteria pengujian reliabilitas tes dikonsultasikan dengan harga r product moment pada table, jika r hitung r tabel maka item tes yang diujicobakan reliabel. Arikunto, 2003:97

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Tahap Awal

a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kenormalan kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba instrumen. Perhitungan dilakukan dengan data dari nilai raport semester I mata pelajaran matematika. Hipotesis yang digunakan adalah : H : Data berdistribusi normal H a : Data tidak berdistribusi normal Adapun rumus yang digunakan adalah rumus chi-kuadrat, yaitu: ∑ = − = K i i i i E E O 1 2 2 χ Keterangan : χ 2 = harga chi-kuadrat O i = frekuensi hasil pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan Kriteria pengujiannya adalah H diterima jika χ 2 ≤ χ 2 1- α K-3 dengan taraf nyata 5 Sudjana, 1996:273 b. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas varians digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai varians yang sama atau tidak, jika kedua kelompok mempunyai varians yang sama maka dikatakan kedua kelompok homogen. Hipotesis yang digunakan adalah : H : variansnya homogen σ 1 2 = σ 2 2 H a : varians tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 Rumus yang digunakan adalah : k b hitung V V F = keterangan : V b = varians terbesar V k = varians terkecil Kriteria pengujiannya adalah H diterima jika F hitung 1 1 2 1 2 1 − − n n F α dengan taraf nyata 5 Sudjana, 1996:250 c. Uji Kesamaan Rata-Rata Analisis data dengan uji t digunakan untuk menguji hipotesis. H : μ 1 = μ 2 H a : μ 1 ≠ μ 2 μ 1 = rata-rata data kelompok eksperimen μ 2 = rata-rata data kelompok kontrol Maka untuk menguji hipotesis digunakan rumus : t = 2 1 2 1 1 1 n n s x x + − dengan s 2 = 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 − + − + − n n s n s n keterangan : 1 x = nilai rata-rata kelompok eksperimen 2 x = nilai rata-rata kelompok kontrol n 1 = banyaknya subyek kelompok eksperimen n 2 = banyaknya subyek kelompok kontrol dengan kriteria pengujian, terima H jika –t tabel t hitung t tabel dengan derajat kebebasan dk = n 1 + n 2 – 2 dan tolak H untuk harga t lainnya. Sudjana, 1996:239 2. Analisis Data Tahap Akhir Setelah diperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka dilakukan uji hipotesis tahap akhir. a. Uji Normalitas Langkah–langkah pengujian normalitas tahap ini sama dengan langkah- langkah uji normalitas pada tahap awal. b. Uji Kesamaan Dua Varians Homogenitas Langkah–langkah pengujian homogenitas tahap ini sama dengan langkah- langkah uji homogenitas pada tahap awal. c. Uji Kesamaan Rata-Rata Uji Pihak Kanan Hipotesis yang diajukan dalam uji kesamaan rata-rata dengan uji pihak kanan adalah sebagai berikut : H : μ 1 = μ 2 H a : μ 1 μ 2 μ 1 = rata-rata data kelompok eksperimen μ 2 = rata-rata data kelompok kontrol Uji kesamaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : i. Varians kedua kelas berbeda Rumus yang digunakan adalah : 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X t + − = ii. Varians kedua kelas sama Rumus yang digunakan adalah : 2 1 2 1 1 1 n n S X X t + − = dengan ⎯ 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − + − = n n S n S n S Kriteria pengujiannya adalah H ditolak jika t hitung 2 1 2 1 − + − n n t α Sudjana, 1996:241 keterangan : 1 X = rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 2 X = rata-rata hasil belajar kelas kontrol S 1 = simpangan baku kelas eksperimen S 2 = simpangan baku kelas kontrol S 1 2 = varians kelas eksperimen S 2 2 = varians kelas kontrol n 1 = banyak siswa kelas eksperimen n 2 = banyak siswa kelas kontrol S = simpangan baku gabungan

F. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Siswa K

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X-6 SMA Kolese de Britto Yogyakarta.

2 7 392

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) ditinjau dari prestasi dan minat belajar matematika pada pokok bahasan perbandingan trigonometri siswa kelas X 6

0 16 390

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN LEARNING TOGETHER (LT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIK SISWA PADA POKOK BAHASAN KONSEP MOL KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 4 SURAKARTA | Ra

0 0 9

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DI KELAS X MIA 1 MAN 1 PALU

0 0 13

BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) - PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI EFIKASI DIRI SISWA KELAS VII SMP NEG

0 0 19