Latar Belakang BEAUTY SKIN CENTRE DI KOTA SEMARANG “ DENGAN PENEKANAN DESAIN POST MODERN ALIRAN FEMINISME

Beauty Skin Centre dengan Penekanan Desain Post Modern Aliran Feminisme 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era globalisasi seperti sekarang, kebutuhan manusia akan penampilan semakin berkembang. Penampilan seseorang pada dasarnya akan mencerminkan pribadi seseorang yang nantinya akan berpengaruh kepada kehidupan seseorang. Menurut sosiolog Naomi Wolf dalam Vivian Diller,Ph.D. : 2012 bahwa Ke a tika adalah se uah siste ata ua g seperti e as ya g arti ya pe a pila e arik erhu u ga dengan rasa hormat,legimitasi,dan kekuatan dalam hubungan dengan orang lain. Salah satu yang menjadi perhatian masyarakat pada umumnya yaitu memperbaiki diri dengan berpenampilan semenarik mungkin dengan salah satunya adalah merawat kecantikan atau kesehatan kulit. Kecantikan dan penampilan yang menarik amatlah penting di dalam menunjang kepribadian dan rasa percaya diri bagi wanita. Dr. Kartini Kartono, buku Psikologi Wanita jilid 1 . Bagi para wanita modern, perawatan kecantikan dan kosmetik telah menjadi gaya hidup terutama di kota-kota besar. Kesadaran untuk merawat kecantikan membuat sebagian besar wanita modern berlomba-lomba untuk merawat diri. Selain itu sebuah beauty skin centre juga merupakan salah satu tempat untuk merelaksasi diri dari kepenatan sehari-hari. Rutinitas yang padat setiap harinya mendorong sese ora g u tuk e ari rua g u tuk melepas beban pekerjaan. Beauty Skin Centre merupakan salah satu tempat hiburan untuk merawat tubuh dan merelaksasi pikiran. Untuk kedepannya bisnis pusat perawatan kecantikan dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang besar dengan melihat kebutuhan seseorang untuk selalu ingin tampil sempurna. Hal itu merupakan keinginan yang tidak ada habisnya seiring dengan berkembangnya zaman. Terlebih lagi sebuah Beauty Skin Centre dengan Penekanan Desain Post Modern Aliran Feminisme 2 beauty skin centre dilengkapi oleh teknologi modern dan canggih yang akan memaksimalkan perawatan bagi pengunjung atau pasien. Maka sebuah beauty skin centre merupakan salah satu peluang yang menjanjikan terutama di kota-kota besar. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perawatan kulit untuk menunjang penampilan, beberapa tahun terakhir ini makin menjamur beauty skin centre. Kota Semarang merupakan salah satu kota metropolitan yang sedang berkembang dan sebagai ibukota Jawa Tengah. Kota Semarang juga dikenal sebagai kota perdagangan dan industri yang cukup berkembang pesat. Melihat potensi yang ada, Kota Semarang membutuhkan beauty skin centre yang mampu memenuhi kebutuhan dari masyarakat dalam hal penampilan, khususnya wanita yang tidak hanya baik dalam hal pelayanan dan kualitas namun juga dalam hal perancangan dalam segi arsitekturnya yang mampu membantu kegiatan pelayanan. Beauty Skin Centre ini menggunakan pendekatan arsitektur post modern dengan aliran feminisme yang memiliki karakter kuat terhadap wanita. Arsitektur post modern sendiri merupakan salah satu pendekatan arsitektur yang memiliki sifat terbuka dengan hal-hal yang ada di sekitarnya serta lebih memiliki sifat yang menerima dengan perubahan yang ada tidak kaku dan dipadupadankan dengan aliran feminisme yang sangat menyesuaikan dengan sifat wanita. Karakter dari arsitektur post modern dengan aliran feminisme ini merupakan duplikasi dari karakter wanita pada umumnya yaitu mengadaptasi dari sifat dan pembawaan wanita yang sangat menyukai keindahan, kesederhanaan, kelembutan, kenyamanan, dan menenangkan. Sehingga diharapkan dengan adanya beauty skin centre ini dapat maksimal dalam mewadahi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan perawatan kecantikan. Beauty Skin Centre dengan Penekanan Desain Post Modern Aliran Feminisme 3

1.2. Perumusan Masalah