Penentuan Kadar Nitrit Hasil Analisis Sampel .1 Pengukuran Kadar Nitrit

y = 0,946 x + 0,032 sehingga diperoleh konsentrasi akhir nitrit. Untuk pengukuran konsentrasi nitrit dengan penambahan karbon aktif pada larutan seri standar nitrit diperoleh nilai absorbansi : A k1 = 0,198 ; A k2 = 0,374 ; A k3 = 0,568 ; A k4 = 0,732 A k1 = Nilai absorbansi stándar nitrit 0,2 mgL dengan penambahan karbon aktif Dengan mensubtitusikan nilai Y absorbansi ke persamaan regresi : Y = 0,946 x + 0,032 Diperoleh : X k1 = 0.175 mgL, X k2 = 0.362 mgL, X k3 = 0.567 mgL, X k4 = 0.740 mgL X k1 = Nilai konsentrasi stándar nitrit 0,2 mgL dengan penambahan karbon aktif Untuk menentukan penyerapan karbon aktif pada larutan seri standar nitrit dapat dihitung dengan rumus: Penyerapan karbon aktif = Konsentrasi awal – Konsentrasi akhir Sehingga diperoleh konsentrasi penyerapan nitrit oleh karbon aktif pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.4. Hasil penyerapan konsentrasi nitrit oleh karbon aktif pada larutan seri standar Rata-rata penyerapan nitrit oleh karbon aktif = 0,039 mgL, jika diasumsikan 1liter air murni = 1 kg Berat Jenis air = 1, maka 0,039 mgL= 0,039 mgkg.

4.1.5 Penentuan Kadar Nitrit

No Konsentrasi Nitrit Awal mgL Konsentrasi Nitrit Akhir mgL Penyerapan Karbon Aktif mgL 1 0,2 0,175 0 ,025 2 0,4 0,362 0,038 3 0,6 0,567 0,033 4 0,8 0,740 0,060 Σ rata-rata 0,039 Universitas Sumatera Utara Kadar nitrit dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubtitusi nilai Y absorbansi yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap garis regresi dan kurva kalibrasinya y = 0,946 x + 0,032 sehingga diperoleh konsentrasi nitrit. Untuk pengukuran kadar nitrit pada rebusan sayur bayam diperoleh nilai absorbansi : A 1 = 0,422 ; A 2 = 0,424 ; A 3 = 0,421 A 1 = Absorbansi kadar nitrit rebusan sayur bayam pada pengukuran 0 jam ulangan 1 Dengan mensubtitusikan nilai Y absorbansi ke persamaan regresi : Y = 0,946 x + 0,032 Diperoleh : X 1 = 0,412 mgL, X 2 = 0,414 mgL, X 3 = 0,411 mgL. K 1 = Konsentrasi kadar nitrit rebusan sayur bayam pada pengukuran 0 jam ulangan 1 Jumlah sampel yang dianalisa sebanyak 10 g dilarutkan dalam 100 ml aquades sehingga konsentrasi nitrit pada rebusan Sayur bayam adalah : Cmgkg = X mgL x Volume Larutan gram sampel = 0,412 mgL x 100 mL 10 g = 0,412 mgL x 0,1L 10 g = 0,0412 mg 10 g = 0,412 mg 0,01 kg = 4,12 mgkg Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Hasil Pengukuran Kadar Nitrit pada Sayur Bayam tanpa Direbus Tabel 4.6. Hasil Pengukuran Kadar Nitrit pada Rebusan Sayur Bayam No Waktu pengukuran Sampel Abs Konsentrasi C mg kg Rata-rata C mg kg A Penyerapan Karbon Aktif mg kg B Total Rata-rata C mg kg A+B 1 0 jam 0,486 0,484 0,487 4,79 4,77 4,80 4,78 0,039 4,819 No Waktu pengukuran Sampel Abs Konsentrasi C mg kg Rata-rata C mg kg A Penyerapan Karbon Aktif mg kg B Total Rata-rata C mg kg A+B 1 0 jam 0,422 0,424 0,421 4,12 4,14 4,11 4,12 0,039 4,159 2 1 jam 0,532 0,535 0,531 5,28 5,31 5,27 5,28 0,039 5,319 3 2 jam 0,714 0,713 0,716 7,20 7,19 7,23 7,20 0,039 7,239 4 3 jam 0,856 0,852 0,853 8,71 8,66 8,68 8,68 0,039 8,719 5 4 jam 0,988 0,992 0,989 10,10 10,14 10,11 10,11 0,039 10,149 6 5 jam 1,121 1,123 1,124 11,51 11,53 11,54 11,52 0,039 11,559 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Hasil Pengukuran Kadar Nitrit pada Air Rebusan Sayur Bayam No Waktu pengukuran Sampel Abs Konsentrasi C mg kg Rata-rata C mg kg A Penyerapan Karbon Aktif mg kg B Total Rata-rata C mg kg A+B 1 0 jam 0,192 0,194 0,192 1,69 1,71 1,69 1,69 0,039 1,729 2 1 jam 0,314 0,316 0,312 2,98 3,00 3,95 3,31 0,039 3,349 3 2 jam 0,398 0,396 0,398 3,86 3,84 3,86 3,85 0,039 3,889 4 3 jam 0,502 0,498 0,499 4,96 4,92 4,93 4,93 0,039 4,969 5 4 jam 0,611 0,609 0,608 6,12 6,09 6,08 6,09 0,039 6,129 6 5 jam 0,697 0,698 0,701 7,02 7,04 7,07 7,04 0,039 7,079 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Pengukuran Kadar Nitrit Hasil Rebusan Sayur Bayam No Waktu pengukuran Sampel Total Rata-rata C Rebusan Sayur Bayam mg kg A Total Rata-rata C Air Rebusan Bayam mg kg B Total C Hasil Rebusan Sayur Bayam mg kg A+B 1 0 jam 4,159 1,729 5,888 2 1 jam 5,319 3,349 8,668 3 2 jam 7,239 3,889 11,128 4 3 jam 8,719 4,969 13,688 5 4 jam 10,149 6,129 16,278 6 5 jam 11,559 7,079 18,638 Universitas Sumatera Utara 4.1.6. Perhitungan jumlah Hasil Rebusan Sayur Bayam yang Dapat Dikonsumsi Setiap Hari Berdasarkan Kadar Nitrit dalam sayur Bayam Jumlah hasil rebusan sayur bayam yang dapat dikonsumsi setiap hari berdasarkan kandungan Nitrit pada sayur bayam tersebut dapat diketahui dengan berpedoman pada ADI Acceptable Daily Intake maksimum yang diterima dan dicerna tanpa mengalami gangguan kesehatan sebesar 8 mg60 kg berat badan, Di Indonesia berat badan standard untuk orang dewasa 50-60 kg dan untuk anak-anak 20- 30 kg. Hasil perhitungan jumlah maksimum hasil rebusan sayur bayam yang dapat dikonsumsi berdasarkan kandungan Nitrit sesuai dengan batas ADI dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Jumlah Hasil Rebusan Sayur Bayam yang Aman untuk Dikonsumsi Setiap Hari dengan Kandungan Nitrit yang Sesuai Batas ADI No Waktu pengukuran Sampel Kadar Nitrit mg kg Jumlah maksimum Hasil Rebusan Sayur Bayam yang Aman untuk Dikonsumsi g Berat Badan Anak-anak Remaja Berat Badan Dewasa 10 kg 20 kg 30 kg 40 kg 50 kg 60 kg 70 kg 1 0 jam 5,888 225.88 451.77 677.65 903.53 1129.4 1355.3 1581.1 2 1 jam 8,668 153.44 306.88 460.31 613.75 767.19 920.63 1074.0 3 2 jam 11,128 119.52 239.04 358.55 478.07 597.59 717.11 836.63 4 3 jam 13,688 97.17 194.33 291.50 388.66 485.83 582.99 680.16 5 4 jam 16,278 117.93 235.86 353.79 471.71 589.64 707.57 825.50 6 5 jam 18,632 71.36 142.72 214.08 285.44 356.80 428.16 499.52 Universitas Sumatera Utara Dan hasil perhitungan jumlah maksimum rebusan sayur bayam yang dapat dikonsumsi berdasarkan kandungan Nitrit sesuai dengan batas ADI dapat dilihat pada tabel 4.10. Tabel 4.10. Jumlah Rebusan Sayur Bayam yang Aman untuk Dikonsumsi Setiap Hari dengan Kandungan Nitrit yang Sesuai Dengan Batas ADI No Waktu pengukuran Sampel Kadar Nitrit mg kg Jumlah maksimum Rebusan Sayur Bayam yang Aman untuk Dikonsumsi g Berat Badan Anak-anak Remaja Berat Badan Dewasa 10 kg 20 kg 30 kg 40 kg 50 kg 60 kg 70 kg 1 0 jam 4,159 319,79 639,58 959,37 1.279 1.598 1.918 2.238 2 1 jam 5,319 250,05 500,09 750,14 1.000 1.250 1.500 1.750 3 2 jam 7,239 183,73 367,45 551,18 734,91 918,64 1.102 1.286 4 3 jam 8,719 152,54 305,08 457,62 610,16 762,70 915,24 1.067 5 4 jam 10,149 131,05 262,09 393,14 524,19 655,24 786,28 917,33 6 5 jam 11,559 115,06 230,12 345,19 460,25 575,31 690,37 805,43 Universitas Sumatera Utara

4.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisa Kadar Nitrat (NO3) Nitrit (NO2) dari Campuran Limbah laboratorium dan Domestik dengan Menggunakan Spektrofotometer DR 2000/2010 pada Balai Riset Standardisasi Industri Medan

21 307 50

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian/secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 3 47

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 10

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 2

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 3

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 17

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 1

Analisa Kadar Nitrat (NO3 -) Dan Nitrit (NO2 -) Untuk Pengujian Air Limbah Industri Dengan Metode Spektrofotometri varian secomam pada Btklpp Kelas 1 Medan

0 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sayuran 2.1.1. Pengertian sayuran - Analisa Perubahan Kandungan Nitrit (NO2-) dalam Rebusan Sayur Bayam Hijau dengan Metode Spektrofotometri

1 1 15

2 - ) DALAM HASIL REBUSAN SAYUR BAYAM HIJAU DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI TESIS

0 0 16