2.1.3. Manfaat Sayuran Bagi Kesehatan
Sayuran dikenal sebagai bahan pangan yang mempunyai banyak khasiat bagi kehidupan manusia. Beberapa khasiat sayuran diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai sumber vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan zat gizi lainnya. Kekurangan dan kelebihan vitamin
maupun mineral mempunyai efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
2. Memelihara kesehatan tubuh
Sayuran mampu memelihara bahkan mengatasi gangguan kesehatan tubuh karena terdapat zat-zat gizi maupun non-gizi yang berperan dalam hal kesehatan,
Sebagai contoh: vitamin A mencegah kebutaan, vitamin C mencegah sariawan, mineral besi mencegah anemia, kalsium mencegah rematik dan lain sebagainya.
3. Mengontrol berat badan
Sayuran merupakan bahan pangan yang tinggi serat. Oleh karenanya, mengkonsumsi sayuran sering dianjurkan kepada orang yang ingin mengontrol berat
badannya, baik sebagai bagian dari menu makan, pengganti snack, maupun sebagai minuman jus. Serat yang dikonsumsi mampu menimbulkan rasa kenyang lebih lama
sehingga kecenderungan makan berlebih dapat dikurangi atau dicegah.
4. Menunda proses penuaan
Sayuran segar mengandung suatu zat antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari proses penuaan. Selain itu, zat antioksidan ini juga mencegah adanya
radikal bebas merusak sel atau program genetik Novary, 1997.
2.2. Tumbuhan Bayam
Tumbuhan bayam berasal dari Amerika tropik. Sampai sekarang, tumbuhan ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Bayam sebagai sayur
umumnya dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga dalam bahasa Inggris disebut Chinese amaranth. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan
ditemukan pada ketinggian 5-2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi
Universitas Sumatera Utara
tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas.Tanaman setahun, tegak atau agak condong, tinggi 0,4-1 m, dan bercabang.
Batang lemah dan berair. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, serta warnanya hijau, merah, atau hijau keputihan.
Bunga berbentuk bulir. Bayam yang dijual di pasaran dan biasa dikonsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabut.
Terdapat tiga varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam merah Blitum rubrum, yang batang dan daunnya
berwarna merah, dan bayam putih Blitum album, yang berwarna hijau keputih- putihan. Daun dan batang bayam merah mengandung cairan berwarna merah. Selain
Amaranthus tricolor, terdapat bayam jenis lain, seperti bayam kakap A. hybridus, bayam duri A. spinosus, dan bayam tanah A. blitum. Jenis bayam yang sering
dibudidayakan adalah A. tricolor, sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar. Panen bayam cabut paling lama dilakukan selama 25 hari. Setelah itu, kualitasnya akan
menurun karena daunnya menjadi kaku http:id.wikipedia.orgwikiBayam. Berikut adalah klasifikasi ilmiah dari bayam yang diuji:
Kerajaan :
Plantae Divisi
: Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida Ordo
: Caryophyllales
Famili :
Amaranthaceae Upafamili
: Amaranthoideae
Genus :
Amaranthus Bayam cabut termasuk genus Amarantus yang terdiri dari sekitar 60 spesies
yang secara luas mencakup jenis tanaman biji-bijian, tanaman sayuran dan gulma. Pembudidayaan bayam untuk pemanfaatan daunnya sebagai sayuran diperkirakan
telah berlangsung sejak 2000 tahun yang lewat. Pada akhir-akhir ini bayam ditanam secara luas sebagai sumber serat dan bahan pangan yang bergizi dengan kandungan
protein, vitamin dan mineral yang cukup tinggi Singh and Whitehead, 1993.
Universitas Sumatera Utara
Di Sumatera Utara, bayam termasuk sayuran umum hasil produksi pertanian rakyat yang dikonsumsi dalam jumlah yang relatif cukup besar . Dari data statistik
tanaman sayuran “ Sumatera Utara dalam Angka 2000” BPS SU, 2000, bayam menurut jumlah luas panen tahunan sayuran termasuk jenis sayur potensil di Sumatera
Utara. Bayam memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap dan penting untuk
kesehatan tubuh kita. Komposisi kandungan gizi bayam dalam 100 gram dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Komposisi Zat Gizi Bayam dalam 100 g Bayam Segar Zat Gizi
Bayam Hijau Bayam Merah
Energi kalori 36,0 51,0
Protein gr 3,5
10,0 Lemak gr
0,5 0,5
Karbohidrat mg 6,5
10,0 Kalsium mg 267,0
368,0 Fosfor mg 67,0
111,0 Besi mg
3,9 2,2
Vit A mg 6091,0 5800,0
Vit B1 mg 0,1
0,1 Vit C mg 80,0
80,0 Air 71,0
71,0 Sumber: Daftar komposisi bahan makanan, Departemen Kesehatan RI, 1996.
Akar bayam juga dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk menghilangkan panas, menghilangkan racun antitoksik, obat diare dan membersihkan darah dengan
cara meminum air sari rebusan akar bayam. Dapat juga menyembuhkan bengkak atau bisul dengan cara menggiling lalu dioleskan pada bagian yang sakit.
Tanaman bayam juga digunakan untuk merawat rambut agar tumbuh sehat, dan diyakini dapat mencegah tumbuhnya uban, caranya dengan menyiram kulit kepala
dan rambut dengan air sari bayam. Dan sudah ada industri shampo yang menggunakan
Universitas Sumatera Utara
bahan utama tanaman bayam. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa dengan mengkonsumsi bayam secara teratur dapat menjaga kesehatan dan membantu
pertumbuhan secara baik Bandini. Y, 2001. Bayam dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Bayam dapat disayur
bening, dibuat gado-gado, pecal, atau direbus untuk lalap. Untuk industri kecil, daun bayam yang muda dan lebar digunakan pula sebagai bahan rempeyek. Sewaktu
memasak bayam tidak boleh terlalu lama. Bayam cukup hanya direbus selama ± 5 menit. Memasak bayam terlalu lama akan menyebabkan daunnya menjadi hancur,
rasanya tidak enak, dan kandungan vitamin C-nya menguap menghilang. Menurut Sudarmadji 1989 dalam http:nur-hidayat.blog.com20080210vitamin-c dalam
suhu tinggi menyebabkan vitamin C teroksidasi menjadi asam dehidroaskorbat.
2.3. Nitrit 2.3.1. Defenisi Nitrit