Variabel penelitian Metode Pengumpulan Data

Untuk meningkatkan kedisiplinan, SMAN 1 Purworejo menerapkan adanya credit point pelanggaran yang telah diterapkan sejak tahun ajaran 19992000. Dengan aturan tersebut telah terjadi peningkatan ketertiban, kedisiplinan, dan rasa tanggungjawab masing-masing pribadi siswa. Saat ini SMAN 1 Purworejo lebih meningkatkan kegiatan sekolah yang dapat menunjang preningkatan prestasi dan kualitas pada tahun-tahun yang akan datang di segala bidang. SMAN 1 Purworejo mempunyai tujuan yaitu unggul dalam prestasi, berahlak, dan mempunyai visi dan misi yang dapat menjadi contoh oleh sekolah-sekolah lain. Visinya adalah unggul dalam prestasi dan berahlak mulia. Sedangkan misinya adalah sesuai jenjang pendidikan menengah atas, mempersiapkan siswanya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mempersiapkan para siswa melalui pengembangan dan peningkatan di bidang akademik serta non akademik.

3.4 Variabel penelitian

Sutrisno Hadi dalam Suharsimi Arikunto 1998:97 mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi: laki-laki dan perempuan; berat badan, karena ada 40 kg, 50 kg dan sebagainya. Gejala adalah obyek penelitian, sehingga variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi. Suharsimi Arikunto 1998:97 menegaskan bahwa variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Tabel 3.1 berikut ini adalah operasional variabel dari penelitian. Tabel 3.1 Operasional Variabel No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 1. Pencapaian prestasi individual siswa dalam pelajaran akuntansi - Pencapaian pengetahuan kognitif - Pencapaian keterampilan dalam akuntansi 2. Pengakuan atau aktualisasi diri dalam PBM akuntansi - Keaktifan siswa - Aktualisasi diri siswa dalam PBM akuntansi 3. Pembelajaran akuntansi itu sendiri - Peran siswa dan guru dalam PBM akuntansi - Porsi penyampaian materi akuntansi 4. Tanggungjawab diri untuk mempelajari akuntansi - Tanggung jawab siswa dalam pengerjaan tugas - Tanggung jawab siswa untuk mempelajari akuntansi 1 Satisfiers 5. Pengembangan potensi individu siswa dalam mempelajari akuntansi - Pengembangan materi diluar buku paket dan catatan - Pembelajaran tambahan akuntansi diluar jam pelajaran sekolah Ordinal 1. Kondisi sosial ekonomi keluarga - Dorongan semangat dan motivasi orang tua - Dukungan materil, sarana dan prasarana belajar 2. Kondisi PBM akuntansi - Kondusifitas suasana pembelajaran akuntansi - Unsur-unsur pendukung dalam PBM akuntansi 3. Kebijakan dan administrasi sekolah guru - Kebijakan guru dalam administrasi - Kebijakan guru dalam pemberian nilai 4. Hubungan antar siswa - Hubungan individu siswa dengan teman sekelas - Hubungan siswa dengan siswa lain dalam pembelajaran 2 Dissatisfiers 5. Kualitas supervisi guru - Kualitas guru secara personal, profesional, dan sosial - Metoda guru mengajar dalam mencapai kondusifitas PBM Ordinal

3.5 Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi Metode Observasi digunakan untuk mengetahui keadaan SMAN 1 Purworejo dengan berbagai permasalahan yang relevan dengan permasalahan dalam penelitian. 2. Metode Angket Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 1998:140 Metode angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan satisfiers dan dissatisfiers sebagai bagian dari tingkat kepuasan siswa dalam mempelajari akuntansi. 3. Metode Wawancara Metode ini digunakan sebagai metode penunjang dalam melengkapi data sehingga diperoleh deskripsi variabel yang komprehensif. 4. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data yang diperoleh melalui sumber tertulis Suharsimi Arikunto, 1998:149. Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui data statistik seperti jumlah siswa, monografi sekolah, struktur organisasi sekolah, dan sebagainya.

3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN BELAJAR AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Pakusari Tahun Ajaran 2013/2014)

1 25 17

Kendala-Kendala Yang Dihadapi Siswa XI IPS SMAN 15 Bandung Dalam Mempelajari Huruf Hiragana

0 3 1

TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PEMINATAN PROGRAM STUDI PADA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 42 176

PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA SISWA KELAS XI JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS Perbedaan Tingkat Stres Pada Siswa Kelas XI Jurusan IPA Dengan Jurusan IPS di SMA N 2 Sukoharjo.

0 0 13

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS XI ANTARA JURUSAN IPA DAN IPS PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN SISWA KELAS XI ANTARA JURUSAN IPA DAN IPS DI SMA NEGERI 1 BABADAN PONOROGO.

0 0 14

Analisis tingkat kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa : studi kasus pada siswa kelas XI-Akuntansi di SMK STRADA 3 tahun ajaran 2011/2012.

0 1 169

Analisis kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa : studi kasus siswa kelas XI IPS SMA Tarakanita Magelang.

1 4 200

Kemandirian Belajar Akuntansi dalam Implementasi Kurikulum 2004 pada Siswa Kelas XI-IPS di SMA Negeri 3 Purworejo.

0 1 2

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012).

0 0 17

ANALISIS KESULITAN SISWA KELAS XI IPA MEMPELAJARI MATERI LIMIT FUNGSI DI SMAN 1 KASIHAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 208