Cara bermain permainan tradisional hokcungpit

2.1.10.3 Cara bermain permainan tradisional hokcungpit

1. sebelum permainan dimulai diadakan undian, yang menang memilih bola ataupun tempat. 2. Tim regu yang memilih bola pertama melakukan kickoff digaris lapangan tengah dengan mengoper keteman satu timnya. 3. Setiap regu harus menggunakan stick alat pemukul untuk mengoper, menggiring merebut bola, dan memasukan bola. 4. permainan dimulai setelah wasit membunyikan peluit 5. penyerang berusaha melewati hadangan lawan sehingga dapat memasukan bola ke gawang lawan. 6. penjaga berusaha merebut bola,menghadang penyerang dengan menggunakan stick tetapi tidak boleh sampai menyentuh anggota badan penyerang. 7. Tim regu mendapat nilai sah apabila mencetak gol di luar garis gawang. 8. permainan dinyatakan salah apabila saat menggiring, mengoper ataupun mencetak gol tidak menggunakan stick alat pemukul Beberapa perbedaan yang membedakan antara Hockey Gawang Pojok Lapangan dengan permainan Hockey pada umumnya: Tabel 2.1 Perbedaan Hockey dengan permainan tradisional hokcungpit Hockey Normal Permainan hokcungpit Keterangan Ukuran lapangan 90m x 60m Ukuran lapangan 25 m x 13 m Untuk skala besar sekaligus skala kecil Ukuran gawang 2m x 3m Menggunakan gawang dengan panjang 1,5 m dan tinggi 80 cm. Untuk skala besar dan skala kecil Ukuran berat bola hoki 5,50-5,75 oz 156 gram- 163 gram dengan keliing 8 1316 inches- 9 ¼ inches 224mm- 235 mm Bola menggunakan serabut kelapa dengan berat 5,6 - 5,9 oz160 gram-170 gram dengan keliling 300mm-325mm Untuk memudahkan siswa dalam permainan Memakai stick hockey sesungguhnya berat 12 ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita dan 28 ounces untuk Pria. Memakai stick yang terbuat dari mancung kelapa dengan berat 0,5 kg dengan panjang 90 cm – 110cm Memakai stick yang sudah di modifikasi sehingga diharapkan permainan akan lebih menarik serta memudahkan siswa dalam belajar tehnik dasar siswa. 11 pemain setiap tim dengan 1 penjaga gawang 5 pemain setiap tim dan tanpa penjaga gawang 10 pemain tanpa penjaga gawang untuk skala kecil. 10 pemain tanpa penjaga gawang dan untuk skala besar. Dengan pukulan ke dalam Dengan pukulan ke dalam Pukulan kedalam dari luar garis dimana terjadi out bola keluar lapangan. Waktu 2 x 35 menit Waktu 10 menit setiap permainan Pemain dalam permainan lebih aktif Sumber penelitian 2015 Secara garis besar permainan tradisional hokcungpit dimainkan hampir sama dengan permainan hoki yang sudah ada,bahkan permainan hokcungpit dapat dijadikan permainan siswa guna meningkatkan aktifitas dan pendekatan dalam bermain hoki.

2.2 Kerangka Berfikir

Pendidikan jasmani adalah pendidikan melalui aktivitas jasmani yang berguna untuk mengembangan aspek yang ada dalam peserta didik secara keseluruhan yaitu aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotor. Sesuai dengan kompetensi pendidikan jasmani saat ini perlukan adalah perlunya adanya suatu model pengembangan yang menyenangkan dan tidak membosankan. Serta di kembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi, dalam penyelenggaraan pendidikan jasmani di sekolah selama ini metode pembelajaran selalu cenderung monoton sehingga peserta didik akan cepat merasa bosan dalam bermain hoki. Dalam bermain permainan tradisional hokcungpit tidak membutuhkan peralatan yang mahal, permainan ini termasuk permainan yang sangat murah namun menyenangkan dan tidak lepas dari tujuan pembelajaran. Jadi untuk membantu mencapai tujuan pembelajaran hoki dengan kurangnya sarana dan prasarana diciptakan permainan tradisonal hokcungpit. Pengembangan pembelajaran hoki merupakan salah satu upaya yang harus diwujudkan. Dalam model pembelajaran permainan tradisional hokcungpit diharapkan peserta didik mengenal dan mengetahui permainan tradisional kabupaten Semarang dan mampu membuat anak lebih aktif bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang menyenangkan, pada saat pembelajaran hoki. Pembelajaran hoki menggunakan pendekatan permainan tradisional hokcungpit adalah model permainan tradisional hokcungpit dalam pembelajaran hoki.

Dokumen yang terkait

92226 STPM Matrikulasi Diploma 2014 2015

0 12 36

PENGEMBANGAN MODEL VIDEO PEMBELAJARAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 SEMARANG KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 7 117

PENGEMBANGAN PERMAINAN PVC HOKI UNTUK PEMBELAJARAN PENJAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SOKAWERA KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014 2015

1 10 137

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN AKTIVITAS LUAR KELAS DALAM MENINGKATAN MINAT BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 01 UNGARAN KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN

0 5 136

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN GATHER BALL DALAM PEMBELAJARAN RENANG UNTUK SISWA KELAS VII SMP N 2 AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 20 104

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DENGAN MEDIA BERITA DALAM SURAT KABAR PADA SISWA KELAS X 4 TKJ SMK NU UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN

0 10 344

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMULYO 04 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011

0 11 130

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN BOLA KERANJANG PADA SISWA KELAS V SDN SIDOMULYO 04 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2011.

0 0 2

Pembelajaran Permainan Tradisional pada Sekolah Dasar Kelas Rendah se-Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

MODEL PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BOLABASKET MELALUI PERMAINAN PASSING MENCARI KATA DALAM PENJASORKES BAGI SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 -

0 0 60