60
benar valid dan dapat dipercaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.5.1 Teknik Observasi
Teknik observasi yaitu pengujian secara intensional atau bertujuan sesuatu hal yang khususnya untuk maksud pengumpulan data. Metode observasi
ini merupakan verbalisasi mengenai hal-hal yang diamati Kartini Kartono. 1990: 33 dengan metode ini peneliti akan mencari data langsung ke lapangan. Melalui
pengamatan, penyelidikan terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Maman Rachman. 2009: 82
3.5.2 Teknik Pengamatan dan Tes
Teknik pengamatan adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi serta data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadapa
obyek penelitian. Pengamatan dilakukan pada saat aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan lembar pengamatan siswa dalam pembelajaran di
kelas. Maman Rachman. 2009: 84. Tes digunakan untuk mengambil data pada siklus I dan siklus II yaitu
untuk mendapatkan data tentang hasil belajar yang dicapai siswa selama proses pembelajaran
3.6 METODE ANALISIS DATA
Untuk menganalisis data diperlukan suatu cara atau metode analisis hasil penelitian agar dapat diinterpretasikan sehingga laporan mudah dipahami.
1. Menghitung rata-rata nilai
61
Untuk menghitung rata-rata nilai secara klasikal digunakan rumus rata-rata nilai arikunto, 2009: 264
Keterangan: X
: rata-rata nilai ∑ X : jumlah seluruh nilai
N : jumlah siswa
2. Menghitung ketuntasan belajar
Untuk menghitung ketuntasan belajar secara klasikal digunakan rumus teknik analisis deskriptif Ali, 1992: 136
Keterangan: P
: ketuntasan belajar klasikal n
: jumlah siswa yang tuntas secara individu N
: jumlah seluruh siswa 3.
Menghitung nilai belajar siswa Dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut
62
4. Hasil observasi aktivitas siswa
Hasil observasi aktivitas siwa dihitung dengan menggunkan rumus sebagai berikut:
Indikator keberhasilan siswa dilihat dari meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan sebelumnya yaitu 85 dari seluruh siswa
memperoleh nilai
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Sejarah SMP Negeri 5 Randudongkal
Berdasarkan surat mendiknas No: C 21U2007 tentang penunjukan tempat lokasi unit sekolah baru SMP Negeri 5 Randudongkal, maka dibentuklah
komite pembangunan SMP Negeri 5 Randudongkal yang diketuai oleh Subkhi, S.Pd. peletakan batu pertama dilakukan pada hari minggu tanggal 29 September
2007 oleh camat Randudongkal Bapak Drs. Wahyu Suharno, M.Si. Pembangunan untuk sekolah baru SMP Negeri 5 Randudongkal selesai
pada tanggal 28 Februari 2008. Adapun peresmian penggunaan dilakukan oleh H M. Machroes, SH selaku bupati Pemalang. Peresmian ini dilakukan bertepatan
dengan hari Pendidikan Nasional dan Pencanangan Hari Aksara Nasional pada hari Sabtu tanggal 3 mei 2008 di gedung serbaguna kabupatan Pemalang.
Kepala sekolah yang menjabat sebagai pelaksana teknis adalah Muflih Chudja’I, S.Pd selaku kepala SMP Negeri 1 Randudongkal yang di induki.
Selanjutnya pada tanggal 6 November 2008 kepala sekolah dijabat oleh Subkhi, S.Pd sampai sekarang.
Pada awalnya tahun pelajaran 20072008 hanya memiliki satu robongan belajar. Dalam perkembangannya tahun pelajaran 20102011sekolah telah