6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1
Kesimpulan
Hasil penelitian yang dilaksanakan selama 3 kali pengamatan, dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Komposisi dan kelimpahan larva ikan sebanyak 52 famili dan 84 genus dengan
kelimpahan 1.572 individum
3
didominasi famili Carangidae, Engraulididae, Clupeidae, Monacanthidae, Gobiidae, Sillaginidae dan Mugilidae.
2. Distribusi larva secara spasial Bulan Mei berjumlah 439 individum
3
, Bulan Juli berjumlah 608 individum
3
, dan Bulan Oktober berjumlah 525 individum
3
. 3.
Secara temporal kelimpahan larva ikan Bulan Juli lebih tinggi dibandingkan dengan Bulan Mei dan Bulan Oktober.
4. Parameter bio-fisikakimia yang sangat berpengaruh terhadap keberadaan larva
ikan adalah parameter biologi fitoplankton dan zooplanton.
6.2 Saran
Terumbu karang dan kualitas perairan di lokasi penelitian ini relatif masih baik untuk kehidupan karang serta biota laut lainnya. Untuk itu pencegahan terhadap
pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan khususnya di ekosistem terumbu karang dan mangrove harus dicegah sedini mungkin, serta memberikan penyuluhan
kepada masyarakat tentang pentingnya daerah mangrove dan terumbu karang bagi kehidupan biota laut, khususnya larva ikan sehingga kelestarian sumberdaya yang
ada tetap terjaga dan lestari.
DAFTAR PUSTAKA
Amarullah, M.H. 1991. Settlement of Larval Japanese Flounder Paralichtys Olivaceus along Yanagihama Beach, Nagasaki Prefecture. Bull. Fac. Fish.
Nagasaki Univ. No. 70 1991. Amarullah, M.H. 2008. Hidro-Biologi Larva Ikan dalam Proses Rekruitmen
tidak dipublikasikan . Bengen DG. 2000. Sinopsis Teknik Pengambilan Contoh dan Analisis Data
Biofisik Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.
Baskoro, SM., Wahyu, RI., Effendy, A. 2004. Migrasi dan Distribusi Ikan. ISBN 979-96923-9-3. Cetakan Pertama. 47-49.
CRITC-COREMAP. 2005. Studi Baseline Ekologi Batam 2004. Jakarta. Davis, C.C. 1955. The Marine and Fresh Water Plankton. Associated Professor
of Biology Westrn Reserve University: Michigan State University Press. Djajadiredja R. 1973. Peningkatan Pemeliharaan Ikan di Kolam Penangkaran.
Jakarta: Dirjen Perikanan. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta. Effendie, M. I. 1978. Biologi Perikanan Study Natural History. Fakultas
Perikanan. IPB. 106 hal. Effendie, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka
Nusantara. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius Yogyakarta. Gatra Edisi Khusus. No. 08 Tahun XII, Januari 2006. Di Laut Kita Belum Jaya.
Hlm : 72 – 74. Hoar. W.S., D.J. Randall. 1997. The Physiology of Developing Fish Volume XI
Part A. Vivipari and Posthatching Juveniles. Academis Press Inc. San Dies. Toronto.
Herman. 2007. Studi Parameter Fisika-Kimia di Perairan Pulau Abang Besar dan Pulau Abang Kecil Daerah Kotamadya Batam. Skripsi. Manajemen
Sumberdaya Perairan. IPB Bogor.
Jeyaseelan M J. 1988. Manual of Fish Eggs and Larvae from Asian Mangrove Waters. UNESCO Publishing.
Krisnanti Adia Ayu Ida, 2008. Distribusi Spasial dan Temporal Komunitas Fitoplankton serta Hubungannya dengan Parameter Fisika-Kimia di Kawasan
Perairan Pulau Abang Kepulauan Riau. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut
Pertanian Bogor.
Leis, J.M. and Rennis, D.S. 1983. The Larvae of Indo-Pasific Coral Reef Fishes. Leis J.M. 1996. Ecological Requirement of Indo-Pacific Larval Fishes: A
Neglected Zoogeographic Factor. In T. Uyeno, R. Arai, T. Taniuchi and K. Matsuura Eds.. Indo-Pacific Fishes. Ichthyological Society of Japan,
Tokyo.
Metarase, A. C., A.W. Kedall, Jr., dan D.M. Vinter. 1989. Laboratory Guide to Early Life History Stages of Northeas Pacific Fishes. NOAA Technical
Report NMFS 80. U.S Dept. Commerce. 652 hal. Makaminan, F. 2000. Struktur Komunitas dan Distribusi Horizontal
Zooplankton di Perairan Pesisir Muara Angke dan Sunda Kelapa, Teluk Jakarta. Skripsi. Manajemen Sumberdaya Perairan. IPB Bogor.
Manu. 2005. Distribusi Spasial Larva Ikan di Ekosistem Estuaria dan Laut Teluk Likupang. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Nikolsky, G. V., 1963. The Ecology of Fishes. Academic Press. London. 352p. Nybakken JW. 1992. Biologi Laut. Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta: P.T.
Gramedia. Jakarta. Nursid M. 2002. Distribusi dan Kelimpahan Larva Ikan di Estuaria Segara Anakan
Cilacap Jawa Tengah. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Najamuddin A. 2004. Variasi Ukuran dan Kebiasaan Makan Larva Ikan dan
Juvenil Ikan di Pantai Tanjung Mangkok Kalimantan Selatan. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Okiyama M. 1988. An Atlas of of The Early Stage Fishes in Japan. Tokyo: Tokyo University Press.
Odum EP. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Russel IFS. 1976. The Eggs and Plantonic Stages of British Marine Fishes. Amsterdam: Academic Press. 446-451.
Romomihtarto K, Juwana S. 1999. Plankton Larva Ikan Hewan Laut. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi LIPI.
Suryadiputra P. 1996. Daya Dukung Lingkungan Pantai bagi Kegiatan Pariwisata Ditinjau dari Aspek Pencemaran dan Struktur Komunitas Makrozoobenthos
di Kuta Bali. Tesis. PSL Pascasarjana IPB, Bogor. Supriharyono. 2000. Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang. Penerbit
Djambatan Jakarta. Sudradjat, A., E. S. Heruwati, A. Poernomo, A. Ruktani, J. Widodo, E.
Danakusumah. 2001. Teknologi Budidaya Laut dan Pengembangan Sea Farming di Indonesia. Departemen Kelautan dan Perikanan dan JICA.
Jakarta. 982p.
Sulistiono, Sjafei DS, Rahardjo MF. 2000. Ekobiologi Ikan. Bagian I. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB tidak dipublikasikan.
Sulistiono, Rahardjo MF, Effendie MI. 2001. Pengantar Iktioplankton. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB tidak dipublikasikan.
Tjahyo DWH. 1987. Studi Pendahuluan Kompetisi Pakan Komunitas Ikan di Waduk Saguling. Bulletin Perikanan Darat. Jakarta: Dirjen Perikanan.
Tomas CR. 1997. Identifying Marine Phytoplankton. San Diego, New York, Boston, London, Sydney, Tokyo, Toronto: Academic Press.
Toruan, L. N. L. 2003. Struktur Komunitas Zooplankton di Perairan Pesisir Teluk Kupang Nusa Tenggara Timur. Skripsi. Ilmu Kelautan. IPB Bogor.
Walpole RE. 1992. Pengantar Statistika. Terjemahan oleh Ir. Bambang Sumantri. Introdution to Statistics 3
rd
edition. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Widodo J. dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta. Yamaji I. 1982. Illustration of The Marine Plankton of Japan. Osaka Japan:
Hoikhusa Publishing Co. Ltd. Yuningsih. 2007. Studi Komunitas Zooplankton di Perairan Pulau Abang, Batam
Provinsi Kepulauan Riau. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
64
Lampiran 1 Foto beberapa contoh spesies genus larva ikan yang ditemukan di Perairan Pulau Abang.
Apogon Paramocanthus Stolephorus
Epinephelus
Petroscirtes Aeoliscus
Girella Chaenogobius
Psettina
Mugil Girella Himantolopus
Uncisudis Emmelichtys
Asterorhombus
65
Lampiran 1 Lanjutan Foto beberapa contoh spesies genus larva ikan yang ditemukan di Perairan Pulau Abang.
Lutjanus Laemonema Sardinella
Parapristipoma Acropoma
Lefua Petroscirtes
Acanthopagus Selar
Stephanolepis
Nibea Scatophagus
Mugil Cryptocentrus
Decapterus
66
Lampiran 2 Komposisi larva ikan
No. Famili
Genus No.
Famili Genus
1 Apogonidae
Apogon 23 Leiognathidae
Leiognathus Gymnapogon
24 Lutjanidae Lutjanus
2 Astronesthidae
Astronesthes 25 Mugilidae
Liza Valamugil
3 Aulopodidae
Aulopus 26 Mullidae
Mugil 4
Blennidae Omobranchus
Mullidae Petroscirtes
Scianidae Xiphasia
Upeneus 5
Bramidae Leiognathus
27 Monacanthidae Paramocanthus
Emmelichthys Stephanolepis
6 Bothidae
Asterorhombus 28 Moridae
Laemonema Hippoglossus
29 Myctophidae Benthosema
Psettina 30 Nemipteridae
Acanthopagrus 7
Bregmacerotidae Bregmaceros
Nemipterus 8
Carangidae Atule
Caranx
31 Nomeidae Psenes
Decapterus 32 Oryziatidae
Oryzias Seriola
33 Paralepididae Lestidiops
Selar Notolepis
Pseudocarax Stemonosudis
Trachurus Uncisudis
9 Clupeidae
Clupea 34 Pegasidae
Parapegasus Sardinella
35 Percichthydae Acropoma
10 Cobitididae Lefua
Sygnagrops
11 Chaunacidae Himantolophus
36 Pomacentridae Pomacentrus
12 Engraulididae Engraulis
37 Pomadasyidae Rhyncopelates
Stolephorus Parapristipoma
13 Emmelichtydae Emmelichthys
38 Plesiopidae Plesiopsp
14 Exocoetidae Cypselurus
39 Pleuonectidae Aseraggodes
15 Gadidae Laemonema
40 Serranidae Epinephelus
Chelidoperca
16 Girellidae Girella
41 Sillaginidae Sillago
17 Gobiidae Acanthogobius
42 Sparidae Acanthopagrus
Asterropteryx Dentex
Chasmichtys Pagrus
Chaenogobius 43 Scatophagidae
Scatophagus Criptocentrus
44 Sciaenidae Nibea
Luciogobius 45 Scombridae
Grammatorcynus Priolepis
46 Scorpaenidae Sebastes
18 Gerreidae Gerres
47 Sternoptychidae Sternoptyx
19 Gonostomatidae Diplophos
48 Sphyraenidae Sphyraena
20 Himantolophidae Himantolophus
49 Teraponidae Terapon
21 Kuhliidae Kuhlia
50 Tetraodontidae Takifagu
22 Lethrinidae Acanthopagrus
67
68
S M
S M
S M
S M
S M
S M
S M
S M
1 Apogonidae
Apogon 6
3 3
3 14
2 Blennidae
Omobranchus 6
3 3
3 14
Petroscirtes 3
3 6
3 Bramidae
Leiognathus 3
3 6
4 Bothidae
Asterorhombus 3
3 3
8 Psettina
3 3
5 Carangidae
Atule 3
6 6
14 Caranx
3 3
6 Decapterus
3 3
3 3
8 3
22 Seriola
3 3
3 8
Trachurus 3
3 6
Clupeidae Sardinella
3 6
3 3
14 7
Cobitididae Lefua
3 3
8 Engraulididae
Stolephorus 6
6 3
3 3
3 22
9 Exocoetidae
Cypselurus 3
3 10
Girellidae Girella
3 3
3 3
6 3
19 11
Gobiidae Asteropteryx
8 3
3 3
3 19
Chasmichtys 3
3 Chaenogobius
3 3
Luciogobius 3
3 12
Gerreidae Gerres
3 3
13 Kuhliildae
Kuhlia 8
8 6
6 6
3 3
39 14
Mugilidae Liza
3 3
6 Valamugil
6 3
3 11
15 Mullidae
Mullidae 11
14 3
3 3
8 6
8 8
64 Upeneus
3 17
3 6
3 6
36 16
Monacanthidae Paramocanthus
3 3
6 3
3 3
19 Stephanolepis
3 3
3 3
11 17
Myctophidae Benthosema
3 3
6 18
Nemipteridae Acanthopagrus
3 3
19 Oryziatidae
Oryzias 3
3 20
Paralepididae Lestidiops
3 3
21 Percichtydae
Acropoma 3
3 22
Pomacentridae Pomacentrus
3 3
6 23
Pomadasyidae Rhyncopelates
3 3
24 Serranidae
Eppinephelus 3
3 6
25 Sillaginidae
Sillago 3
3 6
26 Sparidae
Acanthopagrus 3
3 3
8 Dentex
3 3
27 Scatophagidae
Scatophagus 3
3 6
28 Sphyraenidae
Sphyraena 3
3 29
Teraponidae Terapon
3 3
8 64
6 92
22 28
3 33
28 8
53 22
17 17
22 17
439 Keterangan S
=Siang M =Malam
Jumlah 2
Lampiran 3 Kelimpahan larva setiap stasiun pada bulan Mei Individum3 Larva Ikan
Famili
8 Stasiun
No Genus
4 5
6 7
3
JUMLAH
1
69
S M
S M
S M
S M
S M
S M
S M
S M
1 Astronesthidae
Astronesthes
6 8
14
2 Aulopodidae
Aulopus
11 6
8 3
28
3 Blennidae
Petroscirtes
3 3
3 8
Xiphasia
3 3
4 Bramidae
Leiognathus
3 3
5 Bothidae
Asterorhombus
3 3
Hippoglossus
3 3
6 Carangidae
Decapterus
3 3
6
Selar
39 11
3 8
8 3
3 19
3 3
3 11
114
Pseudocarax
3 3
7 Clupeidae
Sardinella
6 8
3 3
8 6
3 6
3 44
8 Cobitididae
Lefua
3 3
3 8
9 Engraulididae
Stolephorus
8 17
3 3
14 3
8 3
58
10 Emmelichytidae
Emmelichthys
3 3
14 6
3 28
11 Gadidae
Laemonema
3 3
12 Girellidae
Girella
8 6
6 3
3 25
13 Gobiidae
Chasmichtys
8 6
14
Chaenogobius
3 6
8
Priolepis
3 6
8
14 Leiognathidae
Leiognathus
6 6
6 3
19
15 Lutjanidae
Lutjanus
3 3
16 Mugilidae
Liza
3 3
Valamugil
3 3
6
Mugil
6 3
8 6
6 28
17 Monacanthidae
Paramocanthus
6 6
18 Moridae
Laemonema
3 3
3 8
19 Nemipteridae
Acanthopagrus
3 3
20 Nomeidae
Psenes
6 6
21 Oryziatidae
Oryzias
3 6
3 11
22 Paralepididae
Uncisudis
3 3
23 Pegasidae
Parapegasus
3 3
24 Percichtydae
Acropoma
3 3
Sygnagrops
3 3
25 Pleuonectidae
Aseraggodes
3 3
26 Sillaginidae
Sillago
8 3
11 3
3 28
27 Sparidae
Pagrus
3 3
28 Sternoptychidae
Sternoptyx
3 3
29 Sphyraenidae
Sphyraena
3 3
30 Tetraodontidae
Takifagu
3 3
8 108
39 19
3 50
6 83
6 78
19 47
8 28
11 11
525
Keterangan S =Siang
M =Malam No
Lampiran 5 Kelimpahan larva setiap stasiun pada bulan Oktober Individum3
JUMLAH
Stasiun
Larva Ikan Famili
Genus
5 6
Jmlh 7
8 1
2 3
4
70
Lampiran 6 Parameter bio-fisika kimia perairan Pulau Abang a. Tabel parameter bio-fisika kimia bulan Mei
Stasiun Parameter
TSS Kecerahan Suhu Oksigen Salinitas pH Nitrat Nitrit Larva Fito Zoo
1 11 7 30.8
5.4 31.1
8.010 0.890
0.005 72
47650 36300
2 8 6 30.3
4.8 32.1
8.070 0.528
0.001 97
66200 40800
3 4 6 30.2
5.06 32
8.000 0.537
0.002 50
48900 33300
4 8 6 30.5
5.13 32
8.050 0.540
0.003 36
312800 30300
5 10 5 31.4
5.82 32.2
8.020 0.443
0.001 36
78300 43500
6
14 5 31.4 5.39
31.9 8.120
0.610 0.002
75 18550
26100
7 32 5 30.6
5.95 32.2
8.070 0.503
0.004 33
58050 53400
8 20 10 30.7
5.13 32 8.000
0.353 0.003
39 48700
27300
b. Tabel parameter bio-fisika kimia bulan Juli Stasiun
